Dear Host, please stop your fanboying! (03)
[Ding! Misi jalur utama terpicu!]
[Melakukan ritual peningkatan keberuntungan dan mengadakan pertemuan Tarot Klub.]
[Hadiah 500 poin, gagal dikurangi 5000 poin]
"5000?" Zhou Mingrui terkejut saat melihat jumlah poin yang dikurangi ketika gagal.
[707 : Karena ini adalah alur yang penting. Semakin penting adegan, semakin tinggi konsekuensinya.]
"Lalu kenapa hadiahnya hanya 500?" Zhou Mingrui mengeluh akan sistemnya yang pelit. Dia ingin segera membeli benda yang dia butuhkan demi Amon!
[707 : Bukankah lebih baik daripada 100 atau 200?]
"..." Zhou Mingrui tak bisa berkata-kata.
Dia memasuki kamarnya dan menyiapkan roti yang disimpan di empat tempat.
Dengan bantuan 707, Zhou Mingrui menerjemahkan perkataan dari “Berkah Berasal Dari Penguasa Langit dan Bumi yang Abadi”.
(*)Kemudian, dia mengambil langkah serius ke depan dan pergi ke arah berlawanan arah jarum jam dalam bentuk persegi.
Ketika dia mengambil langkah pertama, dia melantunkan bisikan rendah, “Berkah Berasal Dari Penguasa Langit dan Bumi yang Abadi.”
Langkah kedua, dia dengan tulus meneriakkan, “Berkah Berasal Dari Langit Penguasa Langit dan Bumi.”
Langkah ketiga, Zhou Mingrui berbisik. “Berkah Berasal Dari Sang Petinggi Langit dan Bumi.”
Pada langkah keempat, dia mengeluarkan napas busuk dan bermeditasi dalam konsentrasi. “Berkah Berasal Dari Surgawi yang Layak di Surga dan Bumi.”
Ketika dia kembali ke tempat semula, Zhou Mingrui menutup matanya dan menunggu di tempatnya untuk sebuah hasil. Dia memiliki beberapa antisipasi dalam dirinya, beberapa kegelisahan, beberapa harapan, dan beberapa ketakutan.(*)
((*) Diambil dari novel Lord of the Mysteries chapter 5)
Zhou Mingrui mendengar berbagai gumaman aneh yang membuatnya tidak nyaman. Suara 707 memberitahunya bahwa ia tak akan kesakitan seperti 'Zhou Mingrui' dalam buku ketika masuk ke dalam kabut abu-abu akibat perlindungan Sistem.
Membuka matanya pelan, Zhou Mingrui melihat kabut abu tanpa batas. Di depannya terdapat 2 cahaya merah yang berkilauan.
"Ini sangat menakjubkan. Pengalaman yang luar biasa. Aku tidak menyangka bahwa aku akan bisa pergi masuk ke dalam kastil sefirah." Zhou Mingrui berkata sambil melihat pemandangan di sekitarnya dengan takjub. Mengalami hal ini secara real time tentunya berbeda dengan melihatnya dalam bentuk ilustrasi.
[707 : Host tidak boleh lupa dengan misinya. Ingat tidak boleh OOC.]
"Aku tahu." Zhou Mingrui mengehela napas panjang lalu menyentuh kedua bola merah.
Melihat sosok Audrey Hall seorang bangsawan cantik dan Alger Wilson si bajak laut. Zhou Mingrui tak bisa menahan senyum. Untuk bisa melihat langsung salah satu karakter penting di dalam cerita. Sungguh mengasyikkan. Tentunya tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Amon hehe. Malaikat waktu adalah yang terbaik, tertampan dan terhebat di dalam hati dan pikirannya.
Menahan diri untuk tidak terlalu bersemangat, Zhou Mingrui berpura-pura menjadi sosok misterius—dibantu sistem karena akting Zhou Mingrui sangat mengkhawatirkan—mereka bertukar informasi sesuai plot cerita dan menentukan pertemuan setiap Senin pukul 3 sore.
[Ding! Selamat telah menyelesaikan salah satu misi utama!]
[500 poin diberikan, jumlah keseluruhan 640 poin]
Zhou Mingrui yang telah kembali ke kamarnya, duduk di atas kursi sambil mendesah. "Sulit sekali mengumpulkan poin."
[707 : Baru 1 hari telah mengumpulkan 700 poin dan mengatakan sulit.] Entah kenapa suara 707 terdengar mencibir.
Zhou Mingrui tak peduli, ia mengingat plot cerita dan menghela napas panjang. "Apakah aku harus menyatakan diri menjadi Klein Moretti?"
[707 : Ya.]
Menatap layar sistem dengan senyum kecil, Zhou Mingrui berkata. "Baiklah, mulai sekarang. Aku adalah Klein."
.
.
.
Zhou Mingrui atau yang mulai kita sebut sebagai Klein. Kini telah meneliti buku harian di atas meja. Menurut plot yang ia baca, sebentar lagi polisi dan 3 orang lainnya akan datang dan menanyainya. Ia menghela napas panjang, menghapal garis kalimat lalu memasang ekspresi serius.
[707 : Host, akting Host sangat mengkhawatirkan.]
Klein mendengus, itu tidak bisa ia kendalikan. Dirinya hanyalah seorang otaku yang jarang bersosialisasi. Darimana dia bisa menjadi aktor yang baik seperti 'Zhou Mingrui' atau 'Klein' di buku. Dia tidak memiliki bakat sebagus itu. Sibuk tenggelam dalam fantasinya tentang Amon.
Ketukan pintu yang ditunggu Klein akhirnya muncul, ia segera mempersiapkan diri dan berjalan untuk membuka pintu. Di sana ia melihat polisi dan 3 orang di belakangnya. Tatapannya tak sengaja jatuh pada pria berambut abu yang membuat suasana hatinya rumit.
[707 : Host tidak bisa OOC!]
Suara sistem menyadarkan Klein, ia segera mengendalikan ekspresinya—tapi tak sempurna sehingga 707 datang membantu. Menjawab pertanyaan dari polisi dan 3 orang lainnya dengan gugup dan cemas.
Ketika para polisi pergi, ia melihat Leonard menepuk bahunya sambil berkata. "Itu sangat bagus, kamu beruntung." Lalu pergi meninggalkan Klein yang menutup pintu lalu tertawa terbahak-bahak.
707 yang melihat Host-nya memeluk perut untuk menahan tawa. [...]
Merasakan keanehan dari 707, Klein berdiri dan berjalan ke arah jendela. "Itu sangat lucu, astaga aku selalu ingin tertawa jika melihat Leonard."
[707 : Tidak ada yang lucu dari itu. Host harus belajar untuk berakting, tidak boleh terlalu mengandalkan sistem.]
"Hei, apakah ada misi lain? Aku benar-benar ingin tahu apa yang sedang dilakukan Amon." Mata amber Klein berkilat riang, membayangkan sosok pria berjubah penyihir klasik yang kemungkinan sedang bersenang-senang.
[707 : ...] Jika sistem memiliki tubuh manusia, mungkin saat ini telah memutar bola mata seraya menghela napas panjang. Meratapi kepribadian Host yang tidak bisa diandalkan.
[Ding! Misi sampingan ditemukan!]
[Memasak untuk Melissa.]
[Hadiah 50 poin, jika gagal tidak ada hukuman.]
"Ah? Hanya 50? Aku masih membutuhkan 310 lagi untuk video pengawas." Klein cemberut sambil berjalan ke arah dapur. Ia melihat-lihat bahan yang ada dan mulai menyiapkan makanan.
Sebagai tuan muda dari generasi kaya raya, Klein sebenarnya tidak perlu memasak dalam hidupnya. Akan tetapi, obsesinya pada buku Lord of the Mysteries di mana 'Klein' juga bisa memasak dan menyatakan diri sebagai foodie. Dia mulai belajar dari koki di mansionnya.
Para koki yang bekerja di rumahnya juga terkejut, karena kemampuan kuliner tuan muda mereka sangat baik. Meski masih sulit untuk memotong bahan-bahan secara merata.
Usai memasak, Klein menyimpan masakannya di atas meja. Menunggu saudara perempuannya pulang.
Melissa yang menikmati makanan buatannya dengan mata berbinar. Entah kenapa membuat hati Klein menghangat. Ini pertama kalinya dia memasak untuk orang lain, meski para koki selalu memuji. Klein selalu merasa ada yang kurang, ternyata perasaan inilah yang dia harapkan.
Harapan untuk melihat seseorang memakan masakannya dengan ekspresi bahagia.
Bagi dirinya yang selalu hidup sendirian, momen ini sangat langka. Akan tetap tercetak di memorinya dan tak akan pernah ia lupakan.
Kembali ke kamarnya, Klein duduk di atas tempat tidur dalam ekspresi linglung. Seperti yang dikatakan Leonard tadi siang, dia memang sangat beruntung. Bisa pergi ke dunia ini dan menikmati kehidupan sebagai Klein Moretti.
Ketika sebuah misi lain muncul dengan hanya imbalan 50 poin untuk mencoba kabur dari Nightmare Dunn. Klein menatap layar virtual biru dengan dengusan.
"Bisakah aku menawar hadiah poin?"
[707 : Tidak.] Sistem menjawab dengan kejam.
Klein pun berbaring di atas tempat tidur dan memulai misinya. Berbicara dengan Dunn, memberitahu lokasi revolver dan berusaha kabur meski gagal.
Ketika ia bangun dari mimpi, Klein teringat akan kematian Dunn. Hatinya terasa sakit, karena pria itu juga termasuk karakter yang ia sukai dan tak ingin Dunn meninggal.
"Apakah aku bisa menyelamatkan Dunn agar tidak mati?"
[707 : Itu memiliki misi tersendiri.]
Mendengar itu Klein berbinar, ia tersenyum bahagia karena dirinya benar-benar bisa menyelamatkan Dunn, ah sebelum itu dia juga harus menyelamatkan Old Neil terlebih dahulu. Pria tua malang yang berusaha menghidupkan kembali kekasihnya...
[707 : Host, Dunn Smith akan datang beberapa detik lagi untuk membawamu pada Daly. Tolong tenangkan diri Host.] Sistem mengingatkan dengan nada lelah.
Mengikuti Dunn yang menjemputnya, Klein akhirnya bertemu dengan wanita cantik berambut hitam yang rela mengorbankan nyawanya demi balas dendam.
Usai mendapatkan 50 poin lagi setelah diinterogasi oleh Daly. Dunn menyarankan dirinya masuk menjadi anggota sipil. Klein menjawab untuk memikirkannya terlebih dahulu lalu pergi pulang.
Di perjalanan, ia mendapatkan misi lagi dan akan menerima 300 poin lagi jika ia resmi masuk menjadi anggota sipil.
[Jumlah tersisa 1090 poin]
Keesokan harinya ketika ia masuk ke dalam 'Perusahaan Keamanan Blackthorn' dan mendapatkan surat izin bekerja dari Dunn. Klein mendapat poin yang cukup untuk membeli video pengawasan. Tangannya gatal untuk membeli, tapi waktunya tidak memungkinkan dia untuk memainkannya.
Ia dengan murah hati bercakap-cakap dengan Rozanne lalu mendapatkan gaji dimuka. Dengan itu ia segera pamit dan pergi berjalan-jalan sesuai yang diperintahkan Dunn tadi.
Memperhatikan jalanan ramai dengan suasana klasik. Klein merasa seperti mimpi, bangunan-bangunan khas dengan berbagai pakaian Eropa kuno di sekitarnya sangat berbeda dengan yang ia tonton di film.
Tentu saja, film hanyalah buatan. Sementara kota ini nyata tepat di depannya. Agar tidak terlalu mencolok karena telah diam-diam memperhatikan suasana kota yang ramai. Klein segera masuk ke dalam sebuah toko yang ada di plot seraya membeli tongkat.
Melihat kualitas tongkat di tangannya, Klein merasa bahwa buatan sistem lebih baik dan bagus. Apalagi harganya hanya 10 poin. Yah, membeli keduanya bukanlah ide buruk. Dengan sifat borosnya, Klein membeli tongkat seperti di plot, dan membeli yang lain dari mall sistem.
Ketika ia pulang dan bertemu Melissa, Klein menjelaskan pekerjaan barunya dan memperlihatkan beberapa pound uang. Dia juga menyatakan keprihatinannya pada kamar mandi di luar dan menyarankan untuk pindah.
Awalnya Melissa hendak menolak, atas dasar pemikiran cerdik Klein. Sang adik luluh dan setuju, dia hanya perlu membujuk Benson setelahnya.
"Akhirnya aku sendiri," gumam Klein seraya berbaring di atas tempat tidur dengan wajah sumringah. Ia segera membuka mall sistem dan membeli video pengawasan. Menyisakan 80 poin yang terlihat menyedihkan.
Membaca aturan pakai, Klein segera menyetel video tersebut untuk menayangkan apa yang sedang dilakukan Amon. Dengan jantung berdebar kencang, jemari Klein bergetar dan mengklik tombol mulai.
Layar virtual berubah menjadi hitam sebelum menggambarkan hal samar, ia melihat kabut abu dengan lingkungan gelap. Video berjalan memperlihatkan beberapa bangunan runtuh yang terlihat ditinggalkan oleh sejarah. Beberapa detik dilalui dengan suasana suram. Akhirnya video tersebut menunjukan siluet beberapa manusia.
Nafas Klein seketika terhenti sejenak, ia dengan rakus melihat beberapa sosok yang tengah bermain sesuatu. Karena gelap, dia tak bisa menemukan apa yang sedang mereka lakukan.
Ketika layar video mendekati salah satu siluet yang sedang memainkan sesuatu di tangannya. Klein mengepalkan tangannya erat, wajahnya memerah dengan suara detak jantung yang menggebu.
Di layar, dia melihat pemuda berambut hitam ikal, memakai monocle di mata kanannya. Sedang memainkan gagak putih yang terus-menerus menjerit seolah sedang diganggu. Pria muda itu tersenyum lalu mencubit leher gagak, sebelum tatapannya teralih tepat pada layar virtual.
"Ah!" Klein memekik kaget ketika Amon di layar mengarahkan tatapannya padanya. Ia segera menutup mata dengan nafas tersengal. Bersamaan dengan itu, video satu menit pun berakhir. Meninggalkan Klein yang sibuk terengah dengan wajah memerah.
707 yang melihat tingkah tidak masuk akal dari Host-nya terdiam. Memutuskan untuk offline dan kembali jika Host-nya sudah tenang. Diam-diam 707 merutuk, itu hanya video, bagaimana jika Host berhadapan dengan Amon secara langsung? Berteriak keras, mimisan dan langsung pingsan?
Bukankah itu hanya menambah pekerjaannya? 707 yang sial tidak mau menghitung probabilitas lebih jauh.
707 baru saja akan offline ketika Host-nya yang masih gila bertanya. "Apakah Amon baru saja menatapku? Apakah dia tahu aku melakukan video? Apa yang harus dilakukan? Aaah~ bagaimana kalau dia datang? Hatiku belum siap!"
Melihat Host yang berguling-guling di tempat tidur dengan wajah fanatik. 707 memasang pelindung agar teriakan Klein tidak bisa terdengar keluar.
[707 : Itu hanya kebetulan. Host harus merendahkan suaranya jika tidak ingin Melissa dan Benson kemari.]
Sayangnya, Klein yang masih jatuh di dalam dunianya. Sibuk melempar bantal, berteriak di bantal, mengacak-acak rambutnya dan tersenyum layaknya orang gila.
[707 : ...]
Sistem langsung offline.
Lelah akan tindakannya, Klein pun akhirnya diam. Ia menenangkan hatinya lalu mengklik video dan kembali bersemangat. Proses itu terus terulang sampai Klein tak bisa memiliki tenaga lebih untuk berguling dan akhirnya tertidur dengan penuh senyuman. Samar-samar kita bisa mendengar pemuda itu menggumamkan nama Amon.
[Ding! Misi sampingan dimulai!]
[Berlatih menembak, hadiah 100 poin]
Suara pemberitahuan Sistem, membangunkan Klein yang nyenyak tertidur. Ia menguap sambil berkedip-kedip imut. Dia baru saja akan melihat video Amon ketika sistem dengan kejam menguncinya.
"Kenapa tidak bisa dibuka?"
[707 : Host hanya bisa membukanya jika tidak melakukan misi.]
"..."
Merasa dirugikan, Klein masuk ke kamar mandi dengan raut suram. Ia masih belum puas melihat Amon! Kemarin ia hanya mengulang video tersebut sebanyak 227 kali!
[707 : ...] Sungguh Host yang sangat luar biasa. Luar biasa fanatik.
Saat Klein keluar rumah, suasana hatinya berubah baik. Ia melangkahkan kakinya dengan santai seraya menikmati pemandangan. Berjalan lancar dengan kakinya sendiri selalu membuat dia senang.
Memasuki tempat menembak, Klein mengamati revolver di tangannya dan mengarahkannya pada target.
Bang!
Target meleset sangat jauh.
"..."
Tidak berkecil hati, Klein menembak lagi dengan lebih serius. Sayangnya tak satu pun mengenai target.
"Sistem..., Aku rasa ini giliranmu."
707 yang telah sering membantu Klein berakting, kini juga harus membantunya menembak. Dengan bantuan Sistem. Klein berhasil mengenai target dengan lancar.
Melihat Host yang hanya perlu mengangkat tangan untuk menembak. 707 merasa dirugikan. Jika ini terus berlanjut, bukankah semua adegan bisa diselesaikan dengan sistem dan Host tidak perlu melakukan apapun selain menjadi fanboy?
Tidak! 707 harus melatih Klein agar bisa melakukan semua sendiri, kecuali memang dalam keadaan terdesak.
Klein yang malang, hidupnya yang tenang. Akan berubah menyakitkan karena dipaksa untuk berlatih menjadi karakter yang baik dan benar dengan ancaman video Amon yang tak bisa ditonton jika Klein gagal.
Sungguh ide yang cerdas.
Selamat berjuang, Klein!
TBC
Thanks for reading~ 💕
- Yoru
[Finished : 22 Februari 2022]
[Published : 10 Juli 2022]
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro