Summmary : Menceritakan kisah cacing waktu dan cacing roh (para klon) setelah Amon dan Klein menikah.

Ditulis dari perspektif Amon nomor 4-404.

.

.

.

Melirik ke arah sudut gang gelap di tepi jalan, pemuda dengan rambut hitam keriting mempertahankan senyum ramah. Ia mengambil koran di tas dan melemparnya secara acak ke dalam kotak surat di sekitarnya. 

Berbeda dengan jalanan Backlund yang ramai penduduk dan selalu dipenuhi kabut. Cuaca di Bayam selalu cerah dengan banyaknya bajak laut yang berlalu-lalang di jalanan.

Pemuda itu menepuk tas selempang yang dia pakai lalu berbelok ke arah kompleks pertokoan yang menjual makanan. Jemari panjang nan ramping menyentuh monocle di mata kanannya, manik hitam itu berkilat dengan rasa antisipasi sampai ia sadar jika dirinya tidak diperhatikan lagi.

Menghentikan langkahnya sejenak, ia menoleh ke belakang lalu memberikan senyum cerah sebelum masuk ke dalam sebuah toko pastry yang menjadi tempat tinggalnya.

Melempar tas ke atas sofa, pemuda itu berjalan ke arah kamarnya dengan santai. Ia duduk di kursi sambil melihat jendela yang memantulkan langit biru cerah penuh awan. 

Mengambil sebuah buku dengan jentikan jari, pemuda itu meraih pena dalam kekosongan lalu mulai menulis...

***

Halo saya Amon, lebih tepatnya klon Amon nomor 4-404.

Ingin bertanya mengapa klon sekarang diberi nomor?

Itu terjadi karena Tubuh Utama telah 'menikah' dengan Mr. Fool. 

Mr. Fool yang juga memiliki banyak klon memutuskan untuk memberi mereka nomor agar bisa dibedakan. Tubuh Utama yang entah kenapa patuh pada 'didikan' Mr. Fool, memutuskan untuk memberi nomor pada semua klon sesuai urutan lalu angka ketika klon diciptakan.

Ya, saya hanya klon urutan 4 malang yang dibuat ke-404 kali.

***

Berkat hubungan Tubuh Utama dengan Mr. Fool, hampir semua cacing waktu dengan gila-gilaan menyerbu cacing roh. Menggoda, merayu, bersenang-senang dan hal menarik lain sesuai dengan sifat 'Amon' yang nakal.

Dirinya yang hanya urutan 4, tentunya selalu kalah oleh urutan lebih tinggi. Setiap cacing roh yang ada di sekitar, pasti sudah dijaga oleh cacing waktu yang lebih tinggi.

Baru saja ia merasakan cacing roh yang diam-diam meliriknya dari sudut gang, tapi langsung lenyap—mungkin dicuri oleh Amon lain.

Melanjutkan sesi menulisnya, Amon nomor 4-404 meremas sedikit pena di tangannya dan berencana untuk mengutarakan semua yang ada dipikirannya.

***

Apakah saya Amon?

***

Pemuda itu menekan tulisan itu.

***

Selama 50 tahun saya diciptakan oleh tubuh utama, saya hidup berpindah tempat untuk mencari informasi, mencuri hal-hal menarik dan memainkan game peran sambil mematuhi semua instruksi dari tubuh utama.

Akan tetapi, sejak 2 tahun lalu. Saya selalu mendapat mimpi aneh. Mimpi dimana saya hidup di dunia lain dengan identitas berbeda dan memiliki keluarga.

Tadi malam, adalah mimpi ke-77 yang saya dapatkan. Di mana saya adalah seorang pemuda biasa yang hidup di dunia modern seperti yang telah dikatakan ayahnya.

Ini bukan pertama kali saya mendapat mimpi hidup di dunia modern, saya takjub dengan beberapa benda menarik yang bisa dimainkan di sana.

Sayang sekali saya tidak bisa mencurinya ke dunia nyata.

***

Dengan dengusan kecewa, ia mencuri beberapa tinta dengan ekspresi 'rumit'.

***

Kembali ke pertanyaan pertama.

Apakah saya Amon?

Saya tahu jika saya hanyalah klon dan cacing waktu miskin dengan hobi membuat kue.

Mimpi-mimpi itu adalah polusi?

Tapi saya tidak merasakan apapun dan urutan tinggi bahkan Tubuh Utama tidak berkomentar.

Saya bahkan pernah melihat Mr. Fool dan dia tidak mengatakan apapun.

Mungkin, karena saya terlalu banyak melihat mimpi dan terbiasa hidup sebagai 'manusia'. Saya merasakan perbedaan signifikan.

Saya tidak terlalu acuh, saya bisa memahami berbagai perasaaan dengan lebih baik dan senang berinteraksi dengan pelanggan yang membeli kue buatan saya.

Sesi mencuri dan prank yang paling saya sukai juga telah berkurang, sampai saya merasa curiga jika saya telah dirasuki.

Saya perlahan menjadi klon paling 'manusiawi' di antara Amon. 

***

Menangkup dagunya di atas meja, Amon 4-404 melihat beberapa gagak di langit yang untungnya bukan klon lain. Menghela napas panjang, ia menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi lalu membakar kertas yang ia tulis barusan.

Ia masih ingin hidup, melihat berbagai kehidupan lain di mimpi sangat mengasyikan. Membuat kue yang disukai anak-anak juga membuatnya 'senang', tapi dia tahu jika kehidupannya tidak akan lama.

Bagi klon yang sudah tidak bergerak sesuai dengan sifat tubuh utama, hasilnya hanya akan dimakan oleh urutan atas.

Dirinya yang terlalu 'manusiawi' telah ditemukan oleh beberapa klon urutan 3 yang sedang mengajak klon Mr. Fool berkencan.

Setiap klon Mr. Fool yang berkunjung ke tokonya, selalu terkejut ketika melihatnya. Menunjukan ekspresi heran, curiga dan berakhir menjadi langganannya setiap saat.

Berdasarkan penampilan beberapa klon Mr. Fool, ia tahu jika dia telah melakukan kesalahan lagi.

Kesalahan karena terlalu menunjukan banyak emosi.

Maka dari itu, tidak heran banyak klon Mr. Fool yang mengunjunginya. Membuat dirinya 'diretas' oleh klon Amon urutan tinggi dan dilemparkan ke tempat lain.

Kabar baiknya, dia tidak dimakan...

Siklus ini sudah sering berlanjut hingga puluhan kali hingga ia memutuskan untuk pindah ke Bayam dan meninggalkan Backlund.

Dan lihat sekarang, klon Mr. Fool nomor sekian masih meliriknya...

Bahkan ia merasa semakin banyak klon Mr. Fool yang berkeliaran di sekitarnya. Apalagi ada salah satu urutan 2 klon Mr. Fool yang selalu tersenyum dan menyapa.

Amon 4-404 merasa jika takdirnya untuk dimakan semakin dekat, sementara dia hanya bisa mencengkram monocle dengan perasaan tak menentu.

Pantas saja tubuh utama tidak terlalu peduli dengan kemanusiaan, memilikinya sangat membuatnya lelah. 

Yah, meski sangat menarik untuk merasakan segala perasaan dan benar-benar mengerti.

***

Penulis : Amon 4-404, hati-hati karena kamu akan banyak diserang oleh banyak klon Klein 😂

Thanks for reading~ 💕
  - Yoru
  
Finished : 15 Juni 2022
Published : 26 Juni 2022