Clone Observation Diary - Amon 3-397
Mengepakkan sayap hitamnya, gagak Amon nomor 3-379 terbang melingkar. Memerhatikan cacing waktu nomor 3-227 menekan cacing roh nomor 4-53 di sebuah sudut gang gelap.
Hinggap di sebuah balkon bangunan tinggi, mata hitamnya tertuju pada adegan mesum yang semakin memanas. Pendengarannya mendapati berbagai keluhan klon Klein namun masih termakan godaan klon Amon dan membuatnya lemah diburu nafsu.
Menyisir bulu-bulunya dengan santai, Amon 3-397 terbang menjauh karena bosan. Tentunya ia kabur setelah dengan sengaja mencuri nafsu klon Klein dan tertawa nakal setelahnya.
Mencuri jarak ke beberapa tempat, ia hinggap di sebuah pohon besar di tepi pantai Bayam.
Bagi dirinya yang lebih memilih menjadi gagak. Amon 3-397 memiliki hobi untuk mengganggu hubungan cacing waktu dan cacing roh. Mungkin bukan hanya dia yang memiliki hobi seperti ini. Namun, dia adalah satu-satunya klon Amon urutan 3 yang menolak berubah menjadi wujud manusia.
Dia selalu merasa bahwa bentuk manusia terlalu membosankan. Lebih menarik untuk menjadi penonton dengan tubuh gagak. Lagipula dia juga tidak terlalu tertarik untuk mengejar klon Klein sebagai pasangan.
Cukup dengan melihat dan mengacaukan hubungan, menjadi keseharian Amon hingga ia terus melarikan diri dari klon lain yang ingin membalas dendam.
Tentu saja dia tahu untuk hanya menganggu urutan 4 dan 3. Maaf saja, ia masih belum ingin menjadi makanan pencuci mulut bagi urutan 2.
Baru-baru ini, Amon 3-397 menemukan klon Amon urutan 4 yang aneh. Ini bukan pertama kalinya ia menemukan perilaku ganjil—karena semua Amon senang melakukan hal aneh. Tapi, kali ini berbeda. Karena urutan 4 itu terlalu banyak memiliki emosi manusia. Dia bisa mengetahui jika semua hal kecil yang dia lakukan itu datang dari hati dan bukan akting.
Minatnya naik saat melihat beberapa klon Klein yang sepertinya tertarik. Selalu melirik dan mengunjungi toko kue yang dijalankannya.
Yah, meski pada akhirnya urutan 4 itu dengan kejam ditendang dan semua klon Klein yang datang direbut.
Menganggap bahwa pemandangan itu menarik, ia memutuskan untuk terus mengamati sambil sesekali mencuri beberapa kue yang dibuat oleh Amon 4-404.
Memiringkan kepala gagaknya, ia berkicau pelan ketika mulutnya mencicipi rasa manis yang lezat di mulutnya. Pantas saja toko itu sangat ramai, ternyata Amon 4-404 tidak melakukan trik apapun dan murni memiliki kemampuan memasak yang baik.
Hm, ia makin penasaran. Rasanya dia ingin membuka semua rahasia Amon 4-404. Jika dia memakannya, pasti dia akan tahu. Karena beberapa kali dia mencoba mencuri pikiran, tidak ada satu pun petunjuk yang bisa ia pelajari.
Ketika kesadaran spiritualnya tersentuh, dia segera menoleh dan mendapati klon Klein urutan 2 yang tengah membawa sepiring kue cake di tangannya.
Klon Klein dengan anggun memotong cake lalu memakannya sambil bersenandung bahagia.
Samar-samar ia bisa menebak mengapa cacing roh ini menemuinya. Karena ia tahu, jika urutan 2 satu ini adalah klon Klein yang paling sering mengunjungi toko Amon 4-404. Sekaligus satu-satunya urutan 2 yang cukup 'galak' untuk mengusir semua klon Amon yang ingin mengejarnya.
Bisa dibilang klon Klein ini, adalah 'penjaga' Amon 4-404 sehingga klon urutan 4 itu lolos menjadi makanan penutup.
"Aku tidak akan memakannya. Itu terlalu membosankan." Ia berkata dengan acuh, mata hitamnya melirik beberapa anak yang tertawa sambil memakan permen di mulutnya. Suasana hangat yang indah. Meski dia tidak merasakan apapun dari adegan itu.
Memakan potongan cake ke dalam mulut, Klein 2-5 tidak mengalihkan tatapannya pada toko kue dan berkomentar malas. "Aku tahu."
Menggerakkan kepalanya antara toko kue dan klon Klein. Dia kembali menyisir bulunya. Tidak peduli dengan keberadaan Klein 2-5 di sampingnya. Membuat suasana menjadi hening dengan hanya samar-samar tawa anak-anak yang berlarian.
Fokus keduanya teralih saat menemukan urutan 3 Amon berpakaian sopan, memasuki toko dengan senyuman buruk. Ia lalu melirik Klein 2-5 yang menaikan sudut mulutnya dengan kilatan aneh di mata cokelatnya.
Intuisinya berkata, jika Klein nomor 2-5 ini memiliki sifat licik seperti kebanyakan Amon pada umumnya. Ah, apakah itu artinya Klein 2-5 juga termasuk abnormal seperti Amon 4-404 dan dirinya?
Itulah sebabnya Klein 2-5 terlihat terobsesi pada urutan 4 dan menjaganya untuk tidak diganggu. Melakukan beberapa rencana buruk, lalu menjebak urutan 4 malang yang tidak akan bisa melarikan diri. Mengingat jika Amon 4-404 cukup terkenal, ia bisa membayangkan puluhan klon Klein yang mengelilinginya dengan tatapan panas.
Memikirkan analisis di benaknya, ia tertawa—yang terdengar seperti kicauan khas burung gagak.
Ah, ia ingin melihat adegan itu. Sepertinya sangat menarik.
Melirik jijik pada klon Amon urutan 3 yang menderita di tangan Klein 2-5. Ia kembali tertawa bahagia seraya terbang di langit hingga Amon 3-555 melihat keberadaannya dengan senyum kaku.
"Sayang sekali, gagal dalam percobaan pertama." Ia berkata dengan nada sopan, berbanding jauh dengan isi kalimatnya yang penuh ejekan.
Mendarat di dekat jendela toko kue, ia melihat cacing waktu yang dipersembahkan ke altar do'a. Sudah jelas urutan 3 itu akan di daur ulang oleh tubuh utama.
Mendapati tatapan Klein 2-5 yang menatapnya lama, dia terbang dan hinggap di lengannya. "Aku tidak akan mengganggu, sepertinya kau akan melakukan sesuatu yang menarik. Izinkan aku menonton dan aku akan menjauhkan semua klon Amon yang kemungkinan akan menggangu."
"Tentu saja jika urutan 2 muncul, aku tidak bisa berbuat apa-apa." Gagak Amon 3-397 melompat ke pundak Klein 2-5 dengan bangga.
"Kalau begitu, silakan nikmati pertunjukan kita." Klein 2-5 tersenyum sambil melihat puluhan klon Klein yang datang ke arahnya.
Amon 3-397 mengangkat kepala gagaknya, sayapnya mengepak dengan kicauan khas gagak yang terdengar bahagia. Menanti-nanti tontonan seperti apa yang akan dilakukan puluhan klon Klein pada 1 klon Amon.
.
.
.
Thanks for reading~ 💕
- Yoru
Finished : 16 Juni 2022
Published : 10 Agustus 2022
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro