Update lagi. yuk bisa yuk sebentar lagi mau tamat 😆

Jangan lupa vote nya
👇

.

Kini mereka kembali ke rumah sakit Gachon University, mereka akan menemui perawat kemarin.

"Hyung, biar aku saja yang bertanya ke resepsionis itu tentang perawat kemarin"usul Namjoon

"Kenapa tidak bareng-bareng saja hyung?"tanya Taehyung

"Kita sudah membuat keributan kemarin, Tae. Tidak enak jika terjadi untuk kedua kalinya, apalagi kamu tidak bisa menahan emosi"balas Namjoon

"Baiklah. Aku percayakan padamu, Namjon-ah"ucap Seokjin

"Baiklah hyung, aku kesana dulu"ucap Namjoon melangkah mendekati resepsionis

sedangkan ketiga pria tersebut, memantau Namjoon dari luar rumah sakit.

~~~

Namjoon kembali bersama perawat tersebut, mereka membawa perawat itu ke caffe seberang rumah sakit. Karena agar jarak tempuhnya tidak terlalu jauh untuk perawat itu saat akan kembali ke rumah sakit.

kini mereka sudah duduk dalam satu meja, dengan mata mengarah ke perawat itu yang hanya diam.

"Kalau boleh tau, nama anda siapa?"tanya Suga

"Nama saya Go Min si"jawabnya

"Baik nona Go, bisa tolong beritahu kami tentang lelaki yang menolong Dahyun?"ucap Suga lagi

"Tolong berikan informasi mengenai pria bernama Jaehyun, kami sangat membutuhkan nya"ucap Seokjin

"Saya seorang perawat, saya bersumpah untuk menutupi rahasia pasien dan keluarga"balas perawat tersebut

"Tolong katakan kepada kami, ini kami membawa surat pernyataan dari kantor polisi jika anda ingin percaya"tambah Suga dengan memperlihatkan surat dari kantor polisi tentang informasi hilangnya adik mereka

"Tolong, suster"lirih Seokjin dengan mengepalkan kedua tangannya sebagai memohon

perawat tersebut tetap diam, dia harus menjaga rahasia pasien. Tapi dia merasa kasihan kepada mereka semua, jika benar perempuan tersebut adalah keluarga dari ke empat lelaki ini berarti ada kemungkinan jika Kim Jaehyun tersebut bukanlah keluarga aslinya.

"Saya mempunyai bukti, jika wanita bernama Mina tersebut adalah adik kami. Jika anda masih kurang percaya"ucap Seokjin

"Ini foto kami bertiga. Dahyun adik kandung kami, dia Choi Dahyun. Putri bungsu dari keluarga Choi, pasti anda pernah mendengar tentang keluarga Choi bukan?"ucap Taehyung dengan memperlihatkan foto mereka bertiga

Perawat tersebut memperhatikan foto yang dipegang Taehyung dan memang benar, jika itu adalah perempuan yang pernah dia tangani dan dia adalah adik dari mereka.

"Baiklah, saya akan memberikan alamatnya. Sebenarnya ini adalah rahasia pasien, tapi karena saya merasa jika kalian memanglah keluarga aslinya maka saya akan memberikan alamatnya"

"Tapi tolong, jangan bawa-bawa saya dalam ini semua bahwa saya yang sudah memberikan informasi ini"ucap perawat tersebut dan itu membuat ke empat lelaki tersebut bernafas lega dan senang tentunya

"Terima kasih suster, terima kasih banyak. Kami janji"ucap Seokjin

"Iya, sama-sama"ucap perawat tersebut, lalu memberikan detail alamat orang bernama Jaehyun kepada mereka semua

~~~

"Hyung, hari ini ada undangan acara anniversary perusahaan Kim Corporation. Hyung harus hadir"ucap Namjoon

"Ah iya, untung kau mengingatkanku. Kalau kamu saja yang hadir bagaimana joon?"tanya seokjin

"Maaf hyung, aku tidak mau jika kamu tidak turut hadir. Kamu yang ditunjuk oleh paman Choi menggantikan dirinya menghadiri acara tersebut"balas namjoon dengan senyuman

"Kalau kau Tae, apakah mau?"tanya Seokjin pada sang adik

"Tidak mau, jika kau tidak ikut"jawab Taehyung

"Hah baiklah baiklah, aku akan ikut hadir asalkan kalian juga ikut hadir"balas Seokjin

"Baiklah hyung"jawab Tae dan Namjoon

"Ah, kau mau ikut bersama kami Suga?"tanya Seokjin pada lelaki yang sedari tadi diam

"Maaf, aku harus menyelesaikan project musik ku dan segera melakukan rekaman untuk anak asuh perusahaan ku"jawab Suga. Yap Suga adalah seorang penulis lagu, produser dan CEO perusahaan yang bernama MinHitz Entertainment. Bergerak dalam bidang musik. Perusahaan nya sudah mendebutkan beberapa artis terkenal.

"Oke kalau begitu, semoga segera selesai dan aku tunggu anak asuh mu tampil dengan lagu baru yang kau buat"balas Seokjin dengan menepuk bahu kanan Suga

"Terima kasih hyung"jawab Suga tersenyum

~~~

"Kau terlihat begitu cantik sayang hari ini"ucap seorang wanita paruh baya

"Terima kasih eomma"balas seorang wanita yang lebih muda darinya

"Mina tenang saja, eomma dan appa akan memperkenalkan kamu kepada yang lainnya nanti"ucap sang Ibu

"Iya eomma, tapi entah kenapa hatiku berdebar sangat kencang. Aku merasa, akan terjadi sesuatu"ungkap kegelisahan Dahyun

"Kamu tenang saja, tidak akan terjadi apapun. Kau anakku, eomma akan selalu ada disampingmu"jawabnya sambil mengelus pipi Dahyun

"Terima kasih eomma"balas Dahyun lagi

"Sama-sama. Eomma kebawah terlebih dulu ya, nanti kamu langsung kehalaman belakang saja. Jaehyun akan menunggu mu disana"ucap sang ibu lalu keluar dari kamar Dahyun

Sepeninggalnya sang ibu, hati Dahyun masih tetap gelisah. Dia merasa jantungnya berdegup terlalu kencang, entah apa yang akan terjadi. Dia pun keluar dari kamar dan menuruni tangga, lalu menuju pintu yang menghubungkan halaman belakang.

Saat dipintu tersebut, tiba-tiba kepalanya sangat sakit dan itu membuatnya merasakan ingatan tentang seorang perempuan yang berkumpul bersama 2 orang pria.

Yak, jangan berpakaian seperti itu. Ganti sana, pakaian mu terlalu terbuka.

Ini fashion,oppa. Masa aku engga boleh pakai ini.

Dahyun, cepat ganti bajumu.

Aaah oppa, aku mau pakai baju ini saja.

Dahyun.

Udah biarin aja lah hyung, ini kan acara party. Masa iya dahyun harus pakai, pakaian tertutup.

Tuh bener, kata Tae oppa.

Ini, pakai jas oppa. Nanti kamu kedinginan.

Baiklah terima kasih oppa.

"Apa itu tadi?"

"Dahyun? Tae? Oppa?"

"Siapa mereka?"

"Rasanya seperti tidak asing, tapi siapa? Ah kepalaku sangat sakit"ucap Dahyun dengan terus memijat kepalanya yang terasa sangat sakit dengan kedua tangan, dengan badan yang menyandar ke pintu itu

"Kau baik-baik saja?"