Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

BAB III - DARA & SALSA


Dara dan Salsa adalah dua sahabat sejati. Mereka di pertemukan takdir dalam satu sekolah dan kelas yang sama. Salsa terpilih sebagai ketua kelas, sedangkan Dara sebagai wakilnya. Dara dan Salsa mempunyai visi dan misi yang sama demi kemajuan kelas mereka. Dara dan Salsa juga terpilih sebagai anggota Paskibraka pengibar bendera di Istana Negara.

Dara dan Salsa sebagai dua sahabat yang baik mereka saling mendukung satu sama lainnya dan terbentuk lah ikatan Chemistry diantara mereka berdua.

Dara tak segan dan tak ragu menolong dan membantu Salsa di saat Salsa sedang mendapatkan kesulitan, begitu pun sebaliknya. Ani teman sekelas mereka merasa cemburu dengan persahabatan yang terjalin antara Dara dan Salsa. Berkali – kali Ani berupaya memutuskan tali silatuhrahmi dan persahabatan diantara Dara dan Salsa, akan tetapi keduanya tidak terpancing ataupun tersulut.

"Salsa, ngapain sih kamu temenan sama Dara? Dia kan cewek broken home," sungut Ani.

"Cewek broken home gimana maksud kamu?" selidik Salsa.

"Dia kan gak punya orangtua, dengar-dengar ditinggal kabur gitu."

"Astagfirulloh Al Adzim, gak boleh begitu Ani."

"Loh emang kenyataan begitu kok," sahut Ani kesal.

"Dara itu yatim piatu, kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan beberapa tahun silam."

"Kamu tidak boleh buruk sangka terhadap Dara seperti itu, karena aku tau siapa dan bagaimana Dara beserta keluarganya," ujar Salsa bijak dan mencoba menasehati Ani.

Dara yang mengetahui hal ini awalnya tidak menghiraukan sikap Ani, akan tetapi lama-kelamaan Dara merasa terganggu juga dengan perlakuan Ani terhadap dirinya. Dara menceritakan hal ini ke Deri saudara kembarnya. Deri yang penasaran dengan cerita Dara diam-diam menyelidiki mengenai hal ini.

Ani terus saja memutar otak dan mencari cara lain untuk menjatuhkan Dara serta memutuskan persahabatan Dara dan Salsa, hal ini dikarenakan Ani naksir berat seorang pemuda bernama Elang yang tak lain adalah kakak kandung dari Salsa. Ani merasa Dara menjadi saingan terberat Ani dan bisa menggagalkan usaha Ani mendekati Elang.

Deri yang memang kebetulan tidak sekelas dengan Dara, mengetahui bahwa saudari kembarnya terus-terusan di fitnah, di sudutkan, dan dijelek-jelekan sangat marah sekali. Deri tidak terima Ani memperlakukan Dara seperti itu, karena Deri tahu persis bagaimana sifat Dara. Hal ini membuat Deri datang ke kelas Dara guna melabrak Ani.

'Braaaaakkk !!!'

Deri membanting buku sangat keras di meja Ani, semua yang ada di kelas terpana memandang sikap Deri, mereka saling berbisik penasaran ingin mengetahui ada kejadian apa sebenarnya.

" Kamu yang namanya Ani?"

Ani kaget sekali melihat sikap Deri seperti itu. Ani tidak menduga sama sekali akan ada yang datang marah-marah seperti itu.

"I..iy..iya aku Ani, ka..kamu siapa?"

"Kita langsung to the point aja yah Ani, saya tidak suka basa-basi," sungut Deri masih dalam keadaan marah.

"Ani, maksud kamu apa selalu memfitnah, menyudutkan dan menjelek-jelekan Dara?"

"Ohh jadi ini mengenai Dara?" kata Ani yang sudah bisa menguasai keadaan.

"Bukan urusan kamu, dan jangan pernah jadi pahlawan kesiangan buat Dara."

"Pahlawan kesiangan? Kamu salah besar Ani. Saya tidak akan membiarkan seorang pun menyakiti saudara kembar saya." ucap Deri lagi.

"Jadi kalian kembar?" selidik Ani.

Bel masuk sekolah berbunyi, Deri tidak menjawab pertanyaan Ani karena dia harus segera kembali ke kelasnya. Kejadian di kelas barusan membuat Ani semakin membenci Dara.

Salsa yang merupakan sahabat Dara, selalu mendukung dan membela Dara. Salsa tidak suka dengan sikap Ani yang semakin lama semakin terlihat memusuhi Dara, hingga akhirnya Salsa memutuskan untuk menjauh dari Ani.

Ani merasa kesal sekali karena pada akhirnya dialah yang terbakar sendiri oleh api kejahatan dan kelicikannya tersebut. Ani di keluarkan dari sekolah dengan fakta dan bukti yang kuat karena sering menghasut dan memfitnah teman-temannya terutama Dara.

***

Elang menggunakan waktu luangnya untuk mengajar privat semua mata pelajaran Dara dan Deri. Dara dan Deri sangat senang dan mengagumi kepintaran yang di miliki oleh Elang tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap nilai Dara dan Deri disekolah. Mereka berhasil mendapatkan rangking tiga besar disekolahnya begitupun dengan Salsa.

Persahabatan antara Dara, Salsa dan Deri semakin erat saja. Tidak ada satupun masalah yang tidak dapat mereka selesaikan.

Dara, Deri dan Salsa berikrar selamanya akan menjadi sahabat sampai ajal, maut dan kematian memisahkan mereka bertiga.

Suatu kebahagiaan yang tidak ternilai rasanya bisa mempunyai sahabat yang baik dan pintar seperti Salsa, begitu suara hati Dara berkata. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di kala liburan sekolah.


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro