Sanctuary, Athens, Greece
Selamat Membaca!
.
.
.
.
Hari itu, sangat cerah di Sanctuary dengan langit biru indah dengan awan-awan yang terlihat seperti kapas dan, burung-burung berterbangan bagai hiasan di kuil-kuil Zodiak yang menghiasi gunung Acropolis.
Sayangnya... walaupun indah di pandang akan tetapi atmosfer antar kuil-kuil Zodiak begitu datar, mencekam, dan suram. Seolah-olah tidak ada kehidupan di kuil tersebut dan berbau seperti suasana kematian di medan perang.
Itulah yang dirasakan penjaga kuil kesembilan Sagittarius. Sagittarius Aiolos, --kakak dari Leo Aiolia-- hanya bisa menghela nafas panjang akan keadaan Sanctuary yang tidak ada bedanya dengan kuburan di Medan perang.
Sejak mereka dibangkitkan kembali dari kematian mereka, setelah kejadian perang Hades maupun Asgard. Hubungan mereka tidak seharmonis seperti dulu. Hawa masing-masing dari kuil memiliki rasa permusuhan yang amat besar dan kewaspadaan. Terutama kuil Scorpio dan Aquarius, keadaan kuil kedelapan dan kuil kesebelas tersebut masih memiliki jejak hawa permusuhan akibat perang suci melawan Hades dan perang Asgard.
Pengkhianatan Gemini Saga, Capricorn Shura, Cancer Deathmask, Pisces Aphrodite, dan Aquarius Camus.... masih membekas di kenangan dan luka tubuh Scorpio Milo. Ya, ternyata penjaga kuil kedelapan masih menyimpan kenangan buruk terhadap pengkhianatan mereka terutama sahabat baiknya, Aquarius Camus.
Pengkhianatan Camus terhadap Athena di Perang Suci membawa kenangan buruk bagi Milo dan perang melawan dewa jahat di asgard, membuat Milo tidak mempercayai persahabatan dia dengan penjaga kuil kesebelas itu, hubungan mereka berdua sudah retak dan hancur.... Setiap kali mereka saling berpapasan ataupun bertemu, atmosfer sekeliling selalu dingin dan tandus, tidak seperti sewaktu mereka berdua masih Saint muda. Mereka berdua masih saling memendam perasaan amat bersalah (Camus) dan perasaan terkhianati bercampur amarah (Milo).
Karena atmosfer mereka terus-menerus buruk bahkan hampir melakukan pertarungan seribu hari. Oleh karenanya, diputuskan mereka berdua melakukan misi bersama dan dengan Aiolia sebagai pengawas (penengah). Dengan harapan perasaan mereka akan sedikit membaik setelah melakukan misi bersama.
Walaupun Camus sudah minta maaf berkali-kali kepada Milo, bagai kaca yang percah... Hal tersebut masih belum membuat Milo percaya lagi terhadap Camus.
"Cuaca yang indah~"
Aiolos dengan tenang menyeruput teh yang tersedia di atas mejanya ditemani dokumen menumpuk. Sejak dirinya dibangkitkan, dia menjadi asisten Pope, entah bagaimana walau sudah berusaha mengundurkan diri (merasa tak pantas) namun Grand Pope tetap memaksa.
Jabatan Grand Pope dipegang oleh Saga. Saga pernah berkhianat dan menyalahgunakan kekuasaan Pope saat dia menjabat menjadi Pope Palsu, akan tetapi Athena sudah memaafkannya bahkan memberi kesempatan kedua! Kanon juga menjabat menjadi asisten kedua Pope atas keputusan Saga yang ingin memulai hubungan persaudaraan lagi kepada adik kembar (tercinta)nya.
Sambil membaca tumpukan dokumen itu.. Aiolos hanya berharap misi yang dilakukan Milo, Camus dan Aiolia berjalan dengan baik.
Tap.......
Tap.....
Tap.....
Suara langkah kaki bergema di kuil Sagittarius. Ternyata yang mendatangi kuilnya tersebut adalah Virgo Shaka, Taurus Aldebaran, Aries Mu, Pope Saga, Cancer Deathmask, Pisces Aphrodite, Capricorn Shura, Gemini Kanon...
...... Bahkan Libra Dohko mendatangi kuilnya!
"Kenapa kalian semua datang ke kuilku? Oh! Maaf atas ketidaksopanan ku"
Aiolos, selaku tuan rumah kuil Sagitarius. Mempersilakan tamu-tamunya masuk lebih dalam ke kuilnya, bahkan sempat-sempatnya menghidangkan kue-kue dan teh kepada teman-teman seperjuangannya itu.
"Ah... terima kasih... jadi... untuk sementara waktu, kami memutuskan menjadikan kuilmu markas pertemuan sampai Pope Hall diperbaiki"
Mu, Saint Gold Aries sekaligus penjaga kuil pertama. Duduk di tempat Aiolos siapkan bahkan dia membawa dokumen perbaikan cloth, sungguh sangat rajin dan tekun!
Walaupun Perang Suci sudah berakhir, ada banyak Saint yang masih menjalankan misi dari Grand Pope sebelumnya (Shion), untuk membantu orang-orang yang mendapat kerugian dari perang sebelumnya atau membereskan masalah antar saint itu sendiri.
"Memangnya kenapa Pope Hall diperbaiki? Apakah itu hancur lagi?"
Aiolos bertanya dengan menduga-duga alasan hancurnya kuil Pope Hall... sudah sering terjadi hingga hampir dianggap biasa akibat pertengkaran kembar Gemini. Yahhh... Sejak mereka berdua (Saga dan Kanon) dihidupkan kembali, mereka sudah beratusan kali bertengkar. Pertengkaran yang sampai membuat mereka saling menyerang dengan jurus masing-masing..... Baik di kuil Gemini maupun... Pope Hall yang sekarang hancur... dan Coloseum.... Hahh...
Semua Saint Gold kecuali Shaka menatap Saga dan Kanon, Saga sebagai kembaran tertua merasa malu akibat sikap kekanak-kanakannya yang bertengkar dengan adik (tercinta)nya. Sedangkan Kanon, jangan terlalu berharap_- tanpa rasa malu hanya bersiul ke orang lain dan memalingkan mukanya seolah-olah itu bukan salahnya.
"Sungguh sangat dewasa, kawan"
Deathmask menyeringai ke arah tetangga kuil Cancer ditambah salah satu diantaranya seorang Grand Pope... dengan punggung bersandar di tempat duduknya. Dia mencibir terhadap sikap kekanak-kanakan dari Saint gold tertua generasinya.
"Hey! bukan salahku Kanon duluan yang menyerangku!!", Bantah saga.. larat Pope Saga.
"Jangan bikin fitnah Saga! Aku tidak akan menyerangmu jika kau tidak tiba-tiba me... mel.. MELUKKU!!", Sayangnya bantahan itu dibalas dengan bantahan Kanon ditemani pipi merahnya.
"Aku hanya ingin memberi perhatianku kepada adik satu-satunya dan kembaranku, Kanon!!", Yahh... Mungkin terlihat menggelikan tetapi orang-orang sekitar mereka sudah terbiasa.
"Jangan mengatakan hal itu seolah kau peduli!! HAH! Apa kau lupa? Kau lah yang mengurungku di Cape Sounian selama 13 tahun, lupa!?"
"Aku sudah minta maaf adik... Dan kau tahu juga saat itu aku dirasuki Ares!"
"Pembohong! Menjauhkan dariku! Aku membencimu!!!"
"Adik kecil!! Dengarkan penjelasan kakak Sagamu ini, little Kanon!!"
"Arrrghh, menjauh lah!! Aku membencimu!!"
"Kenapa, Little Kanon kenapa?!"
"Karena aku muak melihat wajahmu, Saga!" Ucap seorang Kanon yang mungkin lupa kenyataan bahwa dia dan Pope Saga adalah saudara kembar identik.
"NOOOOOOO!!!!!!"
Perdebatan itu terus berlanjut hingga membuat adik-kakak kembar Gemini itu melakukan drama ala-ala India seperti pengejaran dan saling berteriak, anehnya emak-emak sangat suka_-.
Sedangkan para penonton drama Gemini hanya menatap datar, walaupun ada yang menikmati pertengkaran mereka berdua diiringi camilan dari Aiolos dan ada juga berharap salah satu dari mereka menang.
"Baiklah, bukankah itu sudah cukup Saga, Kanon? Saga berhentilah menggangu adikmu tolong ingat jabatanmu... Dan Kanon, maafkan lah Saga, dia sudah minta maaf dengan tulus.. sungguh aku sudah lelah terhadap kalian"
Dohko selaku tertua di antara Saint Gold dengan memijit pelipisnya harus terpaksa menghentikan drama ala-ala India pengejaran antara Saga dan Kanon. Bahkan Shaka dari India, tidak pernah melakukan hal seperti itu.
Saat Saga dan Kanon berhenti, mereka berada posisi ambigu, dimana Saga sedang menimpa Kanon dengan mencubit kedua pipi adiknya dan, Kanon sedang menjambak dengan kedua tangaannya rambut panjang biru gelap yang memiliki gaya identik dengannya. Mereka seperti... Ibu dan bayi beruang yang sedang bertengkar(?)
"Dia yang mulai, Dohko →(° °)┗!"
"Tidak!! Aku hanya ingin memberinya kasih sayang (╯°□°)╯!!"
"Argh!! Aku keluar dari Gemini (ノಠ益ಠ)ノ!!"
"Kenapa (☉。☉)!?!"
"Karena aku membencimu, Saga ಠಗಠ!!"
"Kenapa (˘・_・˘)?"
"Karena kau mengurungku di Cape Sounian selama 13 tahun (┛✧Д✧))┛彡┻━┻!!"
"Kenapa •́ ‿ ,•̀?"
"Karena aku capek melihatmu yang sok sayang itu ԅ( ͒ ͒ )ᕤ!!"
"Kenapa ಥ‿ಥ?!"
"...... Karena aku ingin bebas dari dokumen-dokumen sia*an itu ☜ (↼_↼)!!" Alasan Kanon ini cukup membuat para saint disana memahami sekaligus terdiam karenanya...
"Little Kanon, jangan pergi!! Big bro Saga akan sedih jika kau pergi dari sini!! Siapa yang akan membantuku saat dokumen-dokumen itu menumpuk?!" Seruan Pope saga terhormat ini membuat Kanon berpikir apakah dia hanya babu bertopeng adik_=? Sedangkan Aiolos... Sudah lelah... Lelah kerja ಥ_ಥ (Aiolos enggak dianggap asisten sama Saga, Hanya Kanon (^^) Lol)
"ARRGGHH, FU*K YOU SAGA!! AKU KELUAR DARI SINI!!!"
"Little Kanon, NOOOOOOO!!!!"
"YESS!!!!"
Sekali lagi drama ala-ala India itu terjadi lagi. Hal ini membuat para Saint gold hanya pasrah dan lelah sendiri melihat drama Grand Pope Gemini Saga dan Saint Gold Gemini Kanon.
"Aku sudah bosan melihat drama mereka terus-menerus. Aku berharap ada drama lain hahahaha"
Aiolos lagi-lagi harus pasrah akibat pertengkaran sahabat seusianya itu. Dirinya hanya berharap mereka berdua berbaikan dan rukun seperti sewaktu kecil. Itu memori yang manis diingat.
"Memang kau berharap apa? Seorang gadis jatuh dari langit dan menimpa kita?"
Capricorn Shura, tetangga Aiolos dan penjaga kuil kesepuluh sedikit menyindir perkataan Aiolos. Dia tidak protes hal itu. Karena dia sendiri juga bosan terhadap para Gemini itu.
Namun Shura lupa pepatah bahwa perkataan adalah doa...
"AAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!"
Jeritan bergema diatas kuil Sagittarius. Terlihat dari atas sana empat orang gadis yang terjun bebas dan jatuh lebih tepatnya..... Hampir jatuh mematahkan tulang di kuil Sagittarius tersebut.
Sang gadis sulung kedua menimpa Aiolos dengan keadaan... estetik ( ͡° ͜ʖ ͡°). Jatuh dalam keadaan berada di atas tubuh kekar maskulin dan saling menghadap wajah masing-masing, oppss.... Hampir saja First Kiss ( ͡° ͜ʖ ͡°) jika saja Anvy tidak secara kebetulan menutup mulut sang Saint pemanah itu...
"Arghh ping- PINGGANGKU!!!"
"Wow pendaratan yang bagus"
Gadis kedua mendarat tepat di Saint paling setia Athena, yang hampir membuat Shura patah pinggang karena punggungnya menjadi tempat pendaratan Indri, Gadis berambut coklat gelap itu langsung berdiri membantu saudarinya tanpa ba-bi-bu untuk sekedar melihat Shura. Kasihan Shura...
"Maaf!! Maafkan aku!! Sungguh!! Itu tidak sengaja!!! Maaf!!!!"
Gadis berambut agak pendek daripada indri, Anvy reflek meminta maaf ditemani pipi semerah tomatnya sambil menundukkan terus kepalanya, membuat Aiolos tidak bisa marah hanya bisa memendam emosi saja.
"Kamu boleh minta maaf tapi jauhkan wajah tangan, khususnya tubuhmu dari hadapanku!!"
"Hyaaa ....Maaf!!", Lagi-lagi Anvy teriak di dekat telinga Aiolos... Dan langsung cepat berusaha menjauhkan jarak mereka.
Gadis ketiga sukses selamat ditangkap oleh Dohko yang singgap menangkapnya dengan bridal style tentu saja. Jika kalian disana dan menyaksikannya, pasti akan cemburu, posisi tangkapan Dohko sangat perfecto membuat seakan duo sejoli beda gender itu sedang mengalami masa uwu-uwu.
"Haik! Aku berhasil menangkap putri cantik! dengan selamat tentu saja~", sorak Dohko dengan bangganya tidak senasib seperti teman-temannya.
"A-aku....", Nana tak tahu mengatakan apa hanya mencoba memproses apa yang terjadi.
Sungguh adegan yang mengundang rasa iri dan gemas sendiri atas duo sejoli itu. Tapi bukan pemandangan yang enak untuk dilihat bagi Indri.
"Lepaskan adikku, pria modus!"
Indri, ketua squad langsung bergegas menghampiri Nana yang sedang digendong oleh lelaki.
Dohko yang mendengarnya dengan penuh kehati-hatian langsung menurunkan Nana dan tersenyum tampan. Membuat hati Nana meleleh seketika akan ketampanan Pria berambut coklat dari negeri tirai bambu tersebut.
Indri yang melihat itu langsung menarik Nana kebelakang dan menatap Dohko tajam bak 'black panther' mengawasi mangsanya. Dohko yang melihat itu langsung mundur Karena takut ditatap seorang wanita.... Hah? Dohko takut ditatap oleh seorang gadis remaja? Dohko yang selamat di perang suci sebelumnya 200 tahun yang lalu itu? Dohko yang bahkan berani menantang dewa dunia bawah Hades? Takut pada gadis muda!?
Ini.... mengejutkan Saint gold manapun bahkan Shaka yang pendiam itu kecuali, Mu yang sudah diberitahu oleh gurunya yaitu, Aries Shion. Mantan teman seperjuangan gurunya (Dohko) itu memang takut ditatap wanita, sedikit mengejutkan tapi Lucu
"Ah! Tunggu... Dimana Meria?!"
Nana yang menyadari bahwa saudari kembarnya tidak ada membuatnya panik. Indri dan Anvy yang mendengarnya langsung melihat sekeliling dengan panik karena saudari mereka hilang satu. Oh no!!
"Guyss... Aku disini... Disini!"
Suara monoton yang bernada datar seolah tak punya niat hidup itu membuat semua orang melihat ke atas atap kuil Sagittarius.
Di atap kuil Sagittarius, terlihat gadis berambut hitam pekat dan bermata merah mawar, Meria gadis itu kelihatan baik-baik saja tapi.. kebingungan untuk turun dari sana. Hal itu membuat Indri panik dan Anvy tak kalah panik melihat adik manis(?)nya terjebak di atas atap kuil.
"MERIAA!!!"
Jeritan ketiga gadis berseru dengan khawatir, takut saudari mereka kenapa-kenapa dan takut dalam keadaan terluka.
"Aku baik... Bisakah kalian menurunkan aku dari sini? Ini... tinggi..?"
.... Tiba-tiba saja suasana menjadi sunyi....
".. Hei? Bisa tolong turunkan aku?"
"Ada apa ribut-ribut ini? Dan siapa kalian gadis-gadis?"
"Hahahah... Hastaga...", Tawa kaku penuh kecanggungan keluar dari Saint pemilik kuil Sagittarius, "... Kuilku benar-benar kedatangan banyak tamu.... Hai Grand Pope Shion bagaimana liburanmu?".
Hingga Shion ---Mantan Saint gold Aries sekaligus mantan Grand Pope sebelum Saga-- yang memilih untuk mengundurkan diri setelah mengemban jabatan begitu lama dan berlibur ke kampung halamannya, Jamir. Walau dia tak bisa lama berlibur kalau terlalu lama.....
Pope hall, Sanctuary, dan kuil zodiak sebagai contoh kuil Sagittarius akan lebih hancur daripada sekarang....
Mampus... Sang Grand Pope sudah kembali dari liburannya. Membuat para Saint Gold khususnya Pope Saga menelan ludah. Apa yang harus mereka ucapkan? Dan lakukan sekarang?
"Kalian... Membuat masalah lagi kan? Cepat ke Pope Hall dan jelaskan kepadaku! SEKARANG!!"
Perintah Grand Pope yang sebenarnya sudah diturunkan mereka harus menurut jika tidak bisa-bisa mereka diteleportasikan ke kutub Utara.
"Permisi.. bisa bantu turunkan aku?".
.
.
.
.
Just Info : ~ Asal Usul Gemini ♊ ~
Menurut mitologi Yunani, Castor dan Pollux lahir dari ibu bernama Leda, seorang putri kerajaan Aetolian yang kemudian menikah dengan Raja Tyndareus dari Sparta. Meski demikian, keduanya berbeda ayah.
Castor adalah putra Raja Tyndareus, sementara Pollux merupakan putra Zeus. Cerita bermula ketika Zeus memiliki hubungan terlarang dengan Leda yang tak lain adalah permaisuri dari Sparta.
Dari hubungan ini, Leda melahirkan 4 anak, yaitu Helen (yang nantinya diklaim sebagai penyebab terjadinya perang Troya), Pollux, Castor dan Clytemnestra.
Konon, Zeus menggoda dan menyetubuhi Leda dalam wujud seekor angsa.
Meski berbeda ayah, Castor dan Pollux tumbuh sebagai saudara yang saling menyayangi. Keduanya sangat akrab dan sering menghabiskan waktu bersama. Castor tumbuh menjadi penunggang kuda hebat, sementara Pollux petarung tangguh.
Dikarenakan kebersamaan yang sangat erat tersebut, keduanya dikenal dengan satu nama yaitu Dioscuri.
Hingga suatu ketika, Castor akhirnya tewas dalam sebuah peperangan Troya. Hal ini membuat Pollux terpuruk oleh rasa kehilangan yang mendalam. Dia merasa tak sanggup hidup tanpa kembarannya, meski takdirnya sendiri adalah abadi karena merupakan anak Dewa.
Dalam keputusasaan, Pollux memohon kepada ayahnya, Zeus, agar membiarkannya mati. Namun Zeus yang demikian menyayangi putranya rupanya tidak mengizinkan hal itu terjadi.
Alih-alih mencabut keabadian Pollux, Zeus justru membaginya menjadi dua. Setengah keabadian Pollux dianugerahkannya pada Castor. Dengan demikian, dua saudara ini bisa tetap hidup bersama, abadi selamanya. Keduanya ditempatkan Zeus di langit sebagai konstelasi zodiak kembar, Gemini.
Versi lain mengatakan.
Keberanian keduanya tercatat dalam sejarah ketika menyerbu Athena untuk menyelamatkan Helen dari sekapan Theseus. Sayangnya, dalam suatu pertempuran, Castor yang tidak abadi tewas sedangkan Pollux diangkat ke langit.
Dikarenakan tidak ingin Castor masuk ke tempat Hades, dewa kegelapan dan neraka, Pollux meminta Zeus untuk mengangkat Castor dan tetap menjadikannya sebagai seseorang yang akan terus berada di sampingnya.
Zeus pun setuju dan mengangkat Castor ke langit beserta Pollux. Dikarenakan kedekatan dan rasa saling memiliki itulah, Zeus menjadikan keduanya sebagai bintang yang tidak terpisahkan dengan rasi bintang Gemini.
So... Begitulah Sejarah Mitologis Gemini! Ayo siapa yang zodiaknya Gemini? Ada kembarannya Enggak? 👀
Menurut kalian gimana?
Nah karena ini Amy membuat Saga bucin Kanon wkwkwk seperti Aspros yang sangat menyayangi Defteros. Jadi Amy bikin 11-12 lah ~
Oh ya. Info lain dari Author Amy!
(Note : Karena Saga menjabat Pope, cloth Gemini diserahkan kepada Kanon, walaupun saat ini dia (Kanon) juga masih jenderal marinir, sea dragon. Karena Julian-Poisedon posesif sm marinirnya dia tidak ingin berbagi, lalu dibuat dinegosiasikan sm Athena bahwa Kanon bisa memilih antara mereka berdua tapi karena Kanon tidak memilih. Diputuskan Kanon 2 Minggu di Athena, 2 Minggu lagi di Atlantis).
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro