Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Karya Ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hokum yang berlaku di Indonesia.

Author @fireytika

Co-writer @benitobonita

Di antara pepohonan Hutan Kegelapan, terlihat seorang gadis berjalan seorang diri dengan langkah berat. Sabit raksasa berhiaskan permata merah dan kepala tengkorak yang digenggam oleh tangan kanannya memantulkan cahaya bulan purnama yang tergantung di langit malam. Tubuh kurus yang penuh balutan perban dan sebuah tas kulit selempang tertutup oleh jubah hitam raksasa yang dia kenakan.

Suasana terlalu sunyi, bahkan untuk sebuah hutan. Tidak ada nyanyian jangkrik ataupun burung hantu yang biasanya terdengar. Hanya desahan angin yang menggesek dedaunan. Firasat Aluca mengatakan ada sesuatu yang buruk akan terjadi. Keringat dingin mengalir pada punggung gadis itu saat samar-samar dia mendengar suara asing dari kejauhan.

Aluca mencoba berjalan secepat yang dia bisa dengan menapaki rumput basah yang tertutup oleh kabut tebal. Suara yang menyerupai tawa seseorang masuk ke dalam pendengarannya. Gadis itu menambah kecepatan kakinya. Embusan angin dingin yang bertiup membuat dirinya bergidik takut dan kedinginan.

Sebuah tarikan pelan pada mantelnya membuat Aluca refleks memutar tubuh dengan siaga. Jantungnya yang berdegup cepat kembali melambat saat dia tidak melihat bahaya.

"Hanya ranting pohon," ucap gadis itu lega. Tiba-tiba matanya yang berwarna seperti batu ruby menangkap bayangan rumah penduduk.

Ekspresi tegang pada wajah gadis itu seketika berubah menjadi rileks. Dia menghela napas lega.

Akhirnya dia dapat keluar dari tempat yang mengerikan ini!

Gadis itu dengan penuh harapan mulai berlari menuju kumpulan cahaya kecil yang berada di kejauhan. Namun, tiba-tiba sesuatu membuat dirinya tersandung. Aluca memekik terkejut. Dia jatuh dan berguling dengan kepala lebih dahulu.

Aluca meringis dan mencoba untuk bangkit. Untung saja tanah Hutan Kegelapan diselimuti oleh rumput tebal. Kalau tidak, pasti luka pada kulitnya akan bertambah banyak.

Seketika bau darah masuk ke dalam penciuman gadis itu. Aluca segera melihat sekeliling dan menemukan benda yang membuatnya terjatuh. Seorang pria yang dalam keadaan terluka dan penuh darah terlihat berbaring tidak jauh darinya.

Laki-laki itu memiliki rambut perak, sama seperti dirinya, begitu juga warna kulitnya, putih pucat. Dari pakaiannya yang cukup mewah, jas hitam dan sepatu mengkilat, kemungkinan besar dia adalah seseorang yang memiliki cukup banyak uang.

"He-hei, apa kau baik-baik saja?" tanya Aluca khawatir. Dia segera berjalan mendekati makhluk malang itu.

Tidak ada jawaban.

Aluca berjongkok di dekat pria itu. Dia meletakkan senjatanya di atas rumput agar dapat membuka tas kulitnya untuk mencari obat, tetapi sayang sekali botol yang seharusnya berisi cairan penyembuh telah kosong.

Gadis itu memajukan tubuh untuk memeriksa denyut nadi pria yang masih tidak sadarkan diri. Mungkin masih bisa tertolong. Dia mungkin dapat membawanya hingga mencapai rumah penduduk terdekat dan meminta bantuan mereka.

Aluca kembali menoleh ke arah tujuannya. Otaknya berputar untuk mencari solusi terbaik. Tubuh pria itu jauh lebih besar darinya. Dia tidak akan mungkin sanggup menggendongnya.

"Mungkin aku harus menyeretnya ...," gumam Aluca pelan. Gadis itu menyentuh pipi pria yang sekarat dengan telunjuknya perlahan. "Dia benar-benar tidak sadarkan diri ...."

Namun, laki-laki yang disangkanya pingsan tiba-tiba membuka mata. Pandangan mereka bertemu selama beberapa detik sebelum pria itu dengan kecepatan tinggi mendorong Aluca hingga jatuh rebah.

Tanpa memberikan kesempatan kepada sang korban, vampir itu segera merobek perban yang membalut leher Aluca dan menancapkan taringnya.

Karya ini adalah kolaborasi Fireytika & Benitobonita. Di publish ulang di akun author.

Versi komik dibuat oleh Fireytika, bisa dibaca gratis di webtoon

https://www.webtoons.com/id/challenge/aluca/ch-1-the-first-bite/viewer?title_no=280580&episode_no=1

first publish : 2 September 2018


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro