Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

father's day special I

Decided to make special chapter for father's day and 1k votes tapi lewat sehari but who cares right ? baidaweh , masih ada ke yang baca book ni ?

•••
7 years later ~

" so that's all for our class today . make sure to finish your assignment a week before your final semester break , okay ? class , dismiss "

Semua pelajar bangun dan memberi ucapan selamat tinggal sebelum meninggalkan dewan kuliah . Jisung segera mengemas semua peralatan mengajarnya lalu keluar dari dewan kuliah yang sudah kosong . Kakinya melangkah ke pejabat lecturer .

Dia melabuhkan punggungnya di atas kerusi . Pelipisnya dipicit perlahan-lahan , pening dengan pelbagai kerja yang dia buat . Sejak dia dinaikkan pangkat sebagai dekan , makin banyak skop kerja yang dia perlu selesaikan .

" yow bro , kau okay tak ? nampak penat je ? "

Tegur rakan sekerjanya , Felix . Senyuman diukirkan lalu dia mengangguk perlahan .

" aku okay , cuma pening sikit . biasalah , banyak kerja kena handle "

Felix mengangguk faham lalu berlalu masuk ke pejabatnya di belah kiri . Jisung melihat ke arah jam di dinding . Pukul 4 petang . Dia menghembus nafasnya perlahan . Telefonnya dibuka , terpaparlah wajah-wajah yang amat dia sayangi .

" haish baik aku buat kerja cepat , nanti boleh balik awal "

Matanya fokus ke arah laptopnya . Dia perlu buat kerja dengan cepat supaya semuanya siap sepenuhnya . Kerjanya perlulah sempurna kerana dia merupakan seorang perfectionist . Jadi satu pun tak boleh tinggal .

•••

" Eunbi ! Aku pergi ambil anak aku dulu tau ! Nanti jangan lupa kunci bakery , make sure semua suis tutup  okay ! "

" beres boss ! "

Seunghee segera mencapai kunci keretanya lalu berjalan ke keretanya yang berada di luar bakery . Enjin dihidupkan lalu dia memandu menuju ke destinasi yang dituju .

Setelah 10 minit pemanduan , dia sampai ke tempat itu . Dia keluar dari kereta lalu melihat sekeliling , mencari kelibat seseorang . Seketika kemudian , kelihatan seorang budak lelaki berlari ke arahnya .

" Mama ! "

Senyuman Seunghee melebar melihat satu-satunya buah hatinya itu . Dia segera memeluk dan mencium pipi anaknya itu . Aish aku lak yang jeles .

" macammana sekolah harini ? Okay tak ? "

" okay ! Harini Jiwoo belajar matematik ! Tak sabar nak tunjuk dekat papa nanti ! "

Seunghee mengusap kepala anak lelakinya itu lalu memimpin dia masuk ke dalam kereta . Anaknya itu sudah menginjak usia 6 tahun . Mulutnya memang petah bercakap .

" Mama , tadi teacher kata , esok hari bapa "

" betul tu , kenapa ? "

" hmm Jiwoo , nak buat surprise untuk papa , tapi Jiwoo tahu papa mesti sibuk kan ? "

Bibir budak lelaki itu segera memuncung . Dia juga sudah sedia maklum yang bapanya itu memang sibuk . Seunghee tersenyum kecil lalu memandang anaknya .

" betul ke Jiwoo nak sambut ? "

" betul ! "

" Mama ada satu idea , meh mama bagitau "

Seunghee segera menceritakan dari A-Z rancangannya untuk menyambut hari bapa bersama anaknya itu .

" ok deal ! Kerja senang la boss ! "

Amboi kau , memang ikut perangai papa kau sebijik eh . Mesti Jisung ajar ni .

•••

Jisung melangkah masuk ke dalam rumahnya . Jam sudah menginjak ke angka 8 . Stress bukan main tadi dia di pejabat . Bukan apa , sudah penat dia menaip report , tiba-tiba sahaja file itu hilang . Terpaksalah dia buat balik sehinggalah dia tidak sedar hari sudah gelap .

" i'm home "

" papa ! "

Jiwoo segera berlari memeluk papanya yang baru balik kerja . Jisung pula terpaksa mengukirkan senyuman dan peluk anaknya walaupun badannya itu penat bukan main . Dia mencium pipi anaknya yang memang tembam itu .

Seunghee pula keluar dari dapur dan hanya memerhati suaminya yang nampak penat itu . Dia terus melabuhkan punggungnya di atas sofa , tali lehernya dilonggarkan .

" lambat pulak awak balik harini ? "

" laptop buat hal , saya terpaksa draft semula report tadi .. "

" saya ada masak , awak pergilah mandi dulu "

" kejap , bagi saya rehat kat sini dulu "

Jisung memejamkan matanya rapat . Cuba untuk merehatkan minda yang bercelaru tadi .

" papa ! Can you teach me how to do this ? "

Jiwoo mendekati Jisung yang sedang berehat itu . Di tangannya terdapat buku matematik .

" can you do it later ? I'm tired right now "

" alaa papa , tolonglah Jiwoo ... "

" i said buat lain kali kan ? Jiwoo tak nampak ke papa penat ni ? "

Tidak sengaja Jisung meninggikan sedikit suaranya membuatkan anak lelakinya itu tersentak . Bibirnya memuncung lalu kakinya dihentak lalu dia membawa bukunya naik ke biliknya . Jisung memicit kepalanya perlahan . Seunghee yang baru keluar dari dapur hanya memandang pemergian anak lelakinya yang naik ke atas dengan wajah yang ketat .

Seunghee berjalan ke arah Jisung yang sedang memicit kepalanya . Dia bertindak mengurut bahu suaminya itu untuk meredakan kemarahannya .

" awak marah Jiwoo ? "

" saya tak sengaja , awak tahu kan kalau saya penat saya mudah emosi .. "

" takpela , awak pergi mandi dulu . Segarkan diri awak dulu . Nanti turun makan "

" jom mandi sekali ? "

" KEPALA HOTAK LU ! GI MANDI CEPAT ! "

Seunghee segera menolak tubuh Jisung naik ke atas untuk ke bilik mereka . Jisung ni tak sah kalau tak mengambil kesempatan dalam kesempitan . Tak padan dengan penat .

•••

" Jiwoo taknak makan ke ? "

Tanya Jisung yang baru sahaja siap mandi . Dia bertanya kepada Seunghee yang sibuk menghidangkan makanan itu .

" Dia masih merajuk . Awak tahulah anak awak tu kalau dah merajuk memang macamtu selagi dia tak dapat apa dia nak "

" ikut perangai awak la "

Seunghee menjeling Jisung . Jeling manja-manja gitu . Lelaki itu tersenyum senget memandang isterinya . Mereka mula makan bersama .

" esok hari sabtu , awak kerja ke ? "

" memikirkan pasal report semalam , nampaknya macamtulah , kenapa ? "

" bukan apa , kita dah lama tak bawa Jiwoo jalan-jalan sebab awak asyik busy je "

" kerja saya banyak , sayang . Bukan saya taknak bawa family vacation — "

" awakkan dekan ? Takkanlah sehari pun tak boleh ?"

" haih , saya tengok dulu lah . Saya dah kenyang . Saya nak pergi tengok Jiwoo sekejap . Thanks sebab masakkan untuk saya , sayang "

Jisung mencium dahi isterinya lalu berlalu naik ke atas untuk ke bilik anak lelakinya . Seunghee tersenyum lebar . Nampaknya rancangannya berjalan lancar . Sekarang hanya tinggal Jiwoo saja yang perlu memainkan peranannya . Dia mencapai telefonnya lalu mencari contact seseorang .

" yeobuseyo , Seungmin oppa , ayuh kita sambung discuss "

Jisung membuka pintu perlahan-lahan , menampakkan tubuh kecil Jiwoo yang membelakinya itu . Dia mendekat ke arah katil anaknya itu .

" Jiwoo , dah tidur ke ? "

Tiada jawapan dari Jiwoo . Dia hanya diam sahaja di atas katilnya itu . Jisung tersengih nakal .

" Papa tau Jiwoo tak tidur lagi "

" Jiwoo taknak bercakap dengan papa . Papa jahat . Papa marah Jiwoo tadi "

Jisung rasa nak tergelak dengan perangai anaknya . Adoi comel betullah . Dia duduk di atas katil itu lalu menarik tangan anaknya . Tetapi Jiwoo pantas menepis .

" Okay fine . Papa mintak maaf sebab marah Jiwoo tadi . Papa penat tadi . That's why papa cepat marah . Ha mana soalan matematik tu , meh papa ajar "

" tak payah , Jiwoo dah siapkan sendiri "

Pergh savage bhai anak Jisung ni . Genius betul dia buat soalan matematik sendiri . Ni mesti ikut genetik bijak papa dia .

" Okay la , Jiwoo bagitau Jiwoo nak apa , nanti papa buat "

" betul ke ? Apa saja ? "

Jiwoo memandang papanya itu . Tuhan saja yang tahu betapa Jisung mahu gigit anaknya yang comel itu . Mata bulat sebijik Jisung , bibir munggil ikut mama dia . ARGH COMEL BODO . Jisung mengangguk perlahan .

" kalau macamtu , Jiwoo nak papa cuti esok . Kita pergi vacation satu family "

" boleh je , eh kejap , CUTI ? "

" papa kata boleh buat saja kan ? ha tu lah apa yang Jiwoo nak . Jiwoo nak papa bawak family kita pergi jalan-jalan esok "

Eh budak ni sama je mama dia . Sibuk suruh papa dia mintak cuti .

" boleh ke tak ? Kalau tak boleh Jiwoo sambung merajuk — "

" okay , papa cuti esok . Suka tak ? "

" YEAY MESTILAH SUKA ! "

Jiwoo terus bangun dari baringnya lalu melompat riang . Tubuh papanya dipeluk dengan erat . Jisung pula tanpa membuang masa bertindak mencium pipi anaknya bertubi-tubi . Aku yang menulis ni pun tengah soft tau tak . Ketika Jiwoo memeluk tubuh Jisung , dia memandang Seunghee yang sedang mengintai di pintu . Seunghee menunjukkan thumbs upnya kepada Jiwoo . Jiwoo pun bertindak mengenyit matanya .

" mantap anakku ! Macamtulah anak mama ! "

TO BE CONTINUED

SO THIS SPECIAL PART AKAN ADA DUA CHAPTER . SO THIS ONE IS THE BEGINNING . AKU TAU RAMAI MENANGIS SEBAB KECOMELAN KELUARGA NI KAN ? AKU PUN SOFT NI WEH ! ARGH BUT BOLEH TAK KASI VOTES SIKIT ? PENAT TAU AKU PERAH OTAK UNTUK BUAT SPECIAL CHAPTER NI ! ARGH .

OH KEPADA SIAPA YANG TAK BACA LAGI FF NI , MOHON BACA DARI AWAL OKAY ! KUIKUI .

Tags ; strayvitys  strhjsg stayroom- ASHERISLEY
Handiannn_ stamidztiny

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro