[A] Ares
“Hey! Pelan-pelan, bodoh!”
“Kau itu yang bodoh! Kenapa lagi sekarang?!”
Tanpa berperikemanusiaan, (Your name) mengobati luka-luka Daiki dengan kesal. Tanpa bertanya pun sebenarnya (Your name) sudah tahu. Daiki pasti terlibat dengan salah satu perkelahian antar sekolah. Itu bukanlah hal yang baru. Daiki memang sering membuat dan dibuat onar.
(Your name) menghela nafas pelan.
“Tak bisakah kau berhenti bertingkah seperti Ares?” tanyanya yang kini telah selesai mengobati luka sang kekasih.
Hening.
“Hah?” respon Daiki dengan wajah yang sungguh ingin membuat (Your name) tertawa terbahak saat itu juga. “Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti.”
“Pfft,” (Your name) mendengus geli kemudian mengusak helaian navy blue milik Daiki. “Tak apa. Aku hanya mengungkapkan apa yang ada di otakku. Kau tidak perlu mengerti. Dan aku sudah tahu kalau kau tak akan mengerti,” ujarnya lalu berdiri untuk mengembalikan medical kit yang tadi ia gunakan.
Daiki berkedip bingung.
“APA MAKSUDMU?! KAU MENGEJEKKU, HAH?!”
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro