Memalukan (?!) by Ai
*
*

2. Sejujurnya pengalaman paling memalukan itu kapan dan kronologinya gimana sih Kak? Selengkap-lengkapnya ya kak Choco_latte2

👉 Ketika ketemu kamu mungkin, ehe.

Ketika tidak sengaja ketemu kamu di kolong jembatan, ketika itu kamu sedang mengulurkan tangan seolah meminta duit. Aku awalnya hanya menatapmu bingung, lalu akhirnya aku mengerti, dan mengeluarkan beberapa lembar duit dari kantong ajaibku /eh/

Ketika aku ingin ngasih beberapa lembaran duit itu, kamu tersinggung dan menepis tanganku. Kamu mengembungkan pipimu yang tidak chubby itu, bukannya aku gemas, aku malah rasanya ingin nonjok /Eh kasar kamu neng/

Kamu mengulurkan tangan kembali dan berkata ketus, "Aku Ai, aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang, aku tanpamu butiran debu." Nyanyimu dengan suara yang begitu cempreng dan tidak nyambung.

Aku meringis ketika itu. Cantik-cantik sakit jiwa, pikirku. Kemudian, aku ingat, tanganmu masih belum kamu turunkan, akhirnya aku menyambut uluran tanganmu dan tersenyum tipis. "Kharisma. Adek, mau kakak antar ke Rumah Sakit yang menangani kejiwaan?"

Detik ketika aku telah mengatakan kata terakhir, kamu segera nangis dan lari dengan jurus bayangan Naruto untuk memanggil Arjuna, kamu meminta Arjuna menembak panah asmara padaku dan akhirnya aku hidup bahagia selamanya bersama Arjuna berkatmu.

Ini sangat memalukan, serius, sangat memalukan karena dirimu membacanya sampai habis, dasar kepo /plak/ /ini fiktif jangan dipercaya/ /percaya itu sama Tuhan bukan sama Kharisma/

Danke truthnya!
Maaf ya Ai, aku jawabnya ngaco.

🎆🎆🎆

Dibuat pada tanggal,
Rabu, 17 Januari 2018
—Di Makassar