Matahari terbenam perlahan di atas langit Oxford, memberikan cahaya keemasan yang lembut di taman yang telah menjadi saksi perjalanan cinta mereka. Di bangku yang sederhana namun penuh makna, Alexzandra dan Estiawan duduk berdampingan, menggenggam tangan satu sama lain. Di sekeliling mereka, anak-anak mereka bermain dengan riang, tertawa, dan berlari, membentuk kenangan baru yang akan mereka jaga selamanya. Momen itu terasa begitu sempurna—sebuah penghujung yang tidak hanya menyimpulkan kisah cinta mereka, tetapi juga membuka lembaran baru dalam kehidupan mereka.

Estiawan memandang Alexzandra dengan penuh rasa syukur. "Kita telah melalui banyak hal bersama, sayang. Dan perjalanan ini—ini hanyalah permulaan," kata Estiawan dengan suara penuh keyakinan.

Alexzandra tersenyum lembut, matanya penuh dengan rasa cinta dan kebahagiaan. "Tidak pernah terbayang sebelumnya, bagaimana cinta kita akan membentuk perjalanan yang begitu luar biasa. Setiap rintangan, setiap perjuangan, membawa kita lebih dekat. Dan hari ini, saya tahu, semua itu berbaloi."

Dengan tangan Estiawan yang masih erat di tangannya, Alexzandra memandang anak-anak mereka yang bermain di kejauhan. Mereka telah melahirkan kehidupan yang penuh makna—bukan hanya untuk diri mereka berdua, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Yayasan mereka kini menjadi inspirasi global, membantu ribuan anak muda mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

"Ini adalah hadiah terbaik yang pernah kita terima," kata Alexzandra, menggenggam erat tangan Estiawan. "Keluarga ini, kehidupan ini... semuanya. Saya tidak pernah membayangkan kita akan sampai ke sini."

Estiawan tersenyum, mata mereka bertemu, berbicara tanpa kata-kata. Ada kesunyian yang indah di antara mereka—kesunyian yang dipenuhi dengan rasa terima kasih, kebanggaan, dan cinta yang tak terucapkan. Mereka telah membina lebih daripada sekadar sebuah keluarga; mereka telah mencipta sebuah warisan cinta yang akan diwariskan kepada anak-anak mereka dan seterusnya, yang akan terus berkembang dan menginspirasi dunia.

"Dan saya berjanji," Estiawan berkata dengan suara yang penuh makna, "Saya akan terus mencintaimu, sepanjang hidup saya. Tidak ada yang lebih indah daripada hidup bersama denganmu, Alexzandra. Kamu adalah cinta pertama saya, dan juga cinta terakhir saya."

Alexzandra merasakan air mata kebahagiaan menitis perlahan di pipinya. "Dan kamu adalah segala-galanya bagi saya, Estiawan. Saya akan selalu mencintaimu, lebih dari kata-kata yang bisa mengungkapkan."

Tepat pada saat itu, seorang anak kecil datang mendekat, memegang tangan mereka berdua, menarik mereka untuk bergabung dalam permainan yang riuh di sekeliling. Tertawa, bahagia, dan penuh dengan semangat, mereka berdua mengikuti langkah anak itu. Dengan hati yang penuh dengan kasih sayang, mereka merasakan betapa berartinya momen-momen kecil seperti ini.

Di taman itu, di tempat yang menjadi saksi bagi permulaan kisah cinta mereka, Alexzandra dan Estiawan tahu bahawa cinta mereka tidak akan pernah berakhir. Kisah mereka bukan hanya sebuah cerita yang terbatas oleh waktu atau tempat, tetapi sebuah perjalanan yang akan terus berlanjut dalam setiap nafas mereka, dalam setiap langkah mereka bersama.

Akhirnya, di bawah langit yang luas, mereka duduk bersama, menikmati kedamaian yang diciptakan oleh cinta yang abadi. Dan di hati mereka, satu perkara yang pasti: Cinta mereka akan terus berkembang, menjadi semakin kuat, dan tak akan pernah pudar—selamanya.