•Islam Semakin Terabai..•
('SyafQaira')

Dengan basmallah aku mulai,
Dengan basmallah aku akhiri,
Hidup yang dihujani kefasikan,
Walau syahadat terus dilafazkan,
Islam hanya identiti bukan cerminan hati.

Luahan hati gambaran kekesalan segala dosa,
Walau semua memandang atas nama tampilan,
Namun hidup terus dalam lembah kepalsuan syahadat,
Dan agamaMu terpinggir dari hidupku.

Takbir dakwah dilafaz namun hati ingkariMu,
Teguran kekesalan dilaungkan namun aku kufur nikmat,
Islam terabai dalam hidupnya jiwaku,
Walau aku dipandang hormat dalam agamaMu.

Syahadat dilafaz tanpa teroka makna,
Ruang dijelajahi waktu namun hambaMu menjauh,
RahmatMu tiada keizinan,
Jadi laluan hidayahMu kepada jiwa kosongku
Terabai agamaMu dalam ikrar taatku.

Syahadat dilafaz bukan hanya lima waktu,
Namun jiwaku tetap ingkar,
Dibiar sombong hatiku akan cintaMu,
Walau berlayar ayat cintaMu kepadaku,
Dan taubatku hanya seketika.

Curahan rahmatMu tanpa batas,
Menjentik akal supaya bersyukur,
Namun diriku kufur tunduk nafsu,
Terbawa aku jauh dari sisiMu.

Tingkat ikrar pejuangMu,
Sekadar kuantiti bukan kualiti,
Tingkat ikrar hanya pada lafaz bukan pada jiwa,
Pada akhirnya hakMu menjadi mainan,
Hingga pejuang sebenar bangkit membela,
Yang kini IslamMu semakin terabai.

(Puisi pertama:NM.Writer)
Unedited version.