
aku menggantungkan nasib pada sebuah garis
1
aku bersimpuh pada sebuah kursi buluk, jari mengkerut memegang perut.
sesuatu telah terjadi. rutinitas bulanan tiba-tiba berhenti, yakni menstruasi. tiada darah yang dimuntahkan, menyisakan kecemasan yang membuatku kejang-kejang. aku harus keluar dari situasi ini sekarang.
2
aku menatap benda pipih berwarna putih, yang digantungi nasib hidup ini. benda ini bukti sesuatu sedang atau tidak terjadi.
air urin kukeluarkan dari selangkangan, terhirup aroma pesing yang mengganggu indra. kutunggu hasil untuk sementara, semoga tak terjadi apa-apa.
3
dua garis, berarti positif.
positif mati.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro