Saya tidak mau berbasa-basi. Di sini saya hanya ingin memperingati bahwa cerita ini hanyalah FIKSI.

Apa itu FIKSI?

Untuk yang belum mengerti silakan lihat screenshot di bawah ini :

Saya harap Anda paham perbedaan antara FIKSI & KISAH NYATA.

Dan halo ... saya tidak pernah memaksa siapapun untuk baca cerita ini mau pun karya saya yang lain. Jika tidak suka ya tinggalkan saja. Semudah itu!

Saya tidak tahu apa tujuan Anda memberi komentar negatif dalam setiap cerita saya. Untuk membuat saya down? Sehingga saya berhenti menulis, begitu?

Heran, sih. Tidak suka tapi bisa berkomentar di chapter akhir yang memuat semua chapter. Anda tidak mungkin tahu jalan cerita yang saya tulis jika tidak membacanya sampai tuntas.

||

Saya menerima setiap komentar apapun yang masuk selama komentar itu memang selaras dengan alur cerita.

Tapi, jika komentar yang diberikan keluar dari hal di atas dan menyinggung harga diri saya seperti yang dilakukan oleh si dia itu. Maaf saja, akan saya blokir siapapun orangnya.

Terima kasih.