Ialah yang Bersesal

.
.

Kasamatsu Yukio

.
.

Peluh ikhtiar adalah kebanggaan
Terhasil dari kaki yang tertekan
Bara semangat turut tak absen
Rasa biar jua melepas nun

Bukan minat untuk membawa kesan
Tanpa aling menggotong beban
Jelas bukan getir menjaga mapan
Menjadi rancu kala ego merentan

Tugas diri menjauhi kesalahan
Membawa regu untuk kejayaan
Tanpa mendekat pada kekalahan
Guna berhasil menggenggam keinginan

Namun, cegah tak dapat diandun
Sial memang kala penghujung depan
Sedikit lagi, selangkah meski arun
Nyatanya diri malah terpegun

Sesal kembali melantun
Bagai lagu yang jumpalitan
Pupus sudah kian harapan
Guna membayar kesalahan lampau

24 05 17