Omake--Markas saat Hidan tidak ada
Inilah hari dimana markas tidak ada Hidan berlari keliling sambil cekek ayam jago pak RT dan ketawa kaya orang gila.
Betul sekali, keadaan markas.
Tidak ada bedanya.
Kakuzu menghitung uang kas minggu ini, Nagato dan Sasori nonton sinetron Boruto: Anaknya Pak Naruto, Deidara sibuk dengan tanah liat hasil nyomot di daerah Suna, Obito nyemilin jeruk, Zetsu ngurus anak-anaknya (tanaman), Kisame sedang memberi makan ikan peliharaannya, Itachi sedang perawatan di kamarnya, dan Yahiko baca majalah bokep--ENGGA.
Yahiko sedang duduk bersimpuh depan Konan yang sedang duduk menyilangkan kaki di kursi meja makan, persis bos yang lagi mau memerintah babunya untuk kerja.
Tatapan mata tajam bak bu kos yang niat menagih bayaran tertuju pada Yahiko.
"Kamar mandi kotor, sikat gih, lagi kagak ada si Hidan jadi kagak bau amis tuh kamar mandi."
"Baik Nyonya." Yahiko bersujud.
"Oh iya, terus jangan lupa minta si Zetsu cek on ricek si Hidan di Istana Houzuki."
"Siap Nyonya." Yahiko hendak berdiri, tetapi perintah nyonya belum selesai.
"Masih ada lagi jangan main pergi aja."
Yahiko kembali duduk sambil menundukkan kepala.
"Suruh anak-anak siap buat otewe ke Istana Houzuki."
"Siap laksanakan Nyonya Konan."
Yahiko bangkit lalu melakukan perintah Konan, dengan baik dan benar.
Ya, sangat baik dan benar.
Tatapan tajam Konan beralih ke Obito yang masih sibuk dengan buah jeruk.
"Oi, Obito."
"I ... iya Nyonya?"
"Cepet bantuin si Yahiko nyikat kamar mandi."
"Tapi--"
Seketika dalam hitungan detik sebuah biji jeruk disentil Konan, biji jeruk itu mencium dahi Obito dengan mesra sampai merah.
"ARRRGHHHH! SIYAP NYONYA SIYAP! GUA BAKAL BANTU TUH KETUA BOKEP NYIKAT WESE!"
Obito lari kalang kabut ke toilet.
Beberapa jam kemudian, setelah Yahiko nyikat kamar mandi bersama Obito.
"ENGGA MAWUUUU! AAAA DEI MAWUNYA MAIN TANAH LIATTT! GAMAU JEMPUT TUH DUKUN SESATTT!"
"Ayo Dei, si Saso aja udah siap!" teriak Yahiko sambil menarik kedua kaki Deidara.
"Engga mawuuu!"
"Sas, bantu leader-mu ini dong~."
"Urus sendiri, lagi males." Sasori pergi keluar markas.
Nagato di luar udah siap dengan hewan kuchiyose-nya yang banyak macam. Kisame sama Itachi udah naik burung ijo, Konan menguap lebar, bosan dan Kakuzu udah bosen juga nunggu Yahiko nyeret Deidara keluar.
Obito sama Zetsu udah naik badak cula satu, terus main suit sembari nunggu.
"Lama."
Duren busuk dan barbie Akatsuki pun berubah jadi nasi bungkus karena sudah membuat Konan lama menunggu.
"Ayo berangkat."
Akatsuki pun on the way ke Istana Houzuki.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro