Part 9
Anton dan Naya duduk di bangku taman. Tak jauh dari tempatnya ada seorang ibu hamil dan putranya yang usianya sekitar tujuh tahun, sama seperti putrinya Naya.
Sesekali anak itu tersenyum dan menawarkan permen kepada perut Ibunya. Anton jadi ingat saat istrinya mengandung Naya. Pria itu menyayanginya, menjaganya. Sampai pada waktu ia harus mengakhiri istrinya sendiri.
"Aku mau permen juga," ucap Naya pada Anton.
"Permen?" Beo Anton.
Naya mengangguk. Anton kemudian menyuruh putrinya duduk di sana dan tidak ke mana-mana.
Anton pun memberikan permen yang ia belinya tadi. Anton yang mulai merasa bosan merogoh ponselnya. Ia tersenyum picik. Stok daging di rumahnya sudah menipis. Si anak gembul kemarin sudah ia habiskan bersama putrinya.
Anton menekan sederet angka di sana, ia kemudian menghubunginya.
Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
Teleponnya di angkat. Suara getaran dan deru napas seakan tertahan terdengar di sana. Anton tahu bahwa gadis remaja itu kini sedang berada di bawah selimut menutupi dirinya.
"Aku sudah rindu denganmu, ayolah kita bertemu sekarang."
Anton tersenyum merasa menang saat gadis remaja itu mengiakan, karena Anton beralasan bahwa ia adalah teman lamanya.
Setelah menyebutkan tempat yang akan ia kunjungi untuk menjeput sang gadis, Anton segera menutup telepon dan membuang sim di sana.
Anton kembali berbalik, melihat wanita hamil itu menciumi pipi bocah itu.
"Mungkin lebih baik jika kubantu wanita itu mengeluarkan anaknya agar dia tak terlalu lama tersiksa?" pikirnya.
"Bagaimana Naya?"
Naya yang tidak tahu apa maksud Ayahnya hanya mengangguk mengiakan.
.
Sudah jam tujuh malam. Anton telah siap dengan segala rencananya. Menculik si gadis tanpa dicurigai.
Anton melihat wanita itu berdiri di ambang pintu. Ia kemudian menaikkan tangannya dan wanita itu tersenyum kikuk.
"Maaf lama menunggu."
"Tak masalah."
Wanita itu menatap Anton sespesifik mungkin. Ia mencoba mengingat-ingat wajahnya dengan teman lamanya tetapi tak ada yang mirip dengan wajah tampan pria itu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro