Part 29
"Kau bahagia?" tanya Senu yang kini menyelipkan helai rambut Naya ke belakang telinganya.
"Bukankah sudah jelas?"
Senu tersenyum. "Apa Ayahmu bahagia melihat kita?"
"Itu urusannya. Jika dia belum juga sadar, maka aku tak akan minat menemuinya lagi!"
"Jangan seperti itu sayang."
"Lalu mau bagaimana lagi, sudah lelah aku memperingatkannya bahwa bebaskan kedua wanita itu."
"Sabar sayang."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro