Part 12
Memegang tangan kecil itu, mengelusnya pelan.
Dadanya sesak.
Mencium dan memeluknya.
Ia menangis.
...
Sedih.
Saat semua yang ia banggakan dahulu telah lenyap. Bukan karena satu alasan, tetapi seribu alasan mengapa ia bisa senekat itu melenyapkan seorang yang ia sayangi. Di saat anaknya berusia tujuh tahun, istri tercinta telah berhianat padanya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro