Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Brothers Bond

• Northmare, 09.34 A.M. •

Setelah dibebaskan dari status keluarga kerajaan, mereka jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, tapi hal yang disebut ikatan tidak pernah longgar, malah menjadi lebih kuat sejak konflik sebelumnya.

Saudara yang bertolak belakang berbeda namun mengerti satu sama lain sejak tragedi berakhir. Sang kakak meneruskan tahta kerajaan, dan sang adik meneruskan hidup barunya di tanah kelahiran ibu mereka.

Satu tahun sejak kejadian itu, Nagi kembali ke Northmare untuk sedikit kunjungan ke saudaranya. Hanya kunjungan kecil, meski lepas dari status sebenarnya, tapi sejak satu tahun yang lalu hubungan mereka masih tetap kuat.

Bahkan disambut hangat oleh penduduk Northmare dan orang-orang di istana. Semua yang Nagi gemar masih ada dan terlihat terawat berkat kakaknya.

Nagi kemudian bertanya ke salah satu pelayan dimana kakaknya dan pelayan itu memberi tahunya bahwa kakaknya berada di ruang kerjanya seperti yang dulu. Tanpa lama, Nagi langsung menuju ruang tersebut dan mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan. Sang kakak yang ditengah mengurusi berkas kerajaan menyadari ini dan tersenyum melihat siapa yang datang ke ruangannya.

Seth: Nagi, selamat datang kembali.

Nagi: aku pulang kakak.

Nagi masuk ke dalam ruangan dan duduk di sofa depan meja kerja kakaknya, keduanya hanya menikmati ketenangan yang hampir dibilang terlalu tenang dan mungkin bisa sampai mendengar suara jarum yang terjatuh.

Sampai seorang pelayang datang memberitahu Seth sang kakak dokumen yang sedang di urus nya.

Pelayan: selamat pagi pangeran Seth, selamat datang kembali pangeran Nagi.

Nagi: tolong tidak perlu memanggil ku dengan gelar, aku sudah melepas status tersebut.

Pelayan: tetap saja anda bagian dari keluarga kerajaan. Pangeran Seth ini adalah dokumen dari pihak keamanan kerajaan.

Seth: baiklah, letakan di meja dan aku akan memeriksa nya.

Pelayan tersebut menuruti dan meletakan dokumen penting tersebut di meja kerja Seth, serta segera membuatkan teh untuk Nagi yang terlihat akan masih tetap bersama Seth untuk waktu lebih lama.

Beberapa menit setelah pelayan itu menyajikan teh untuk Nagi dan mengundurkan diri, Seth menunjukkan ekspresi yang Nagi kurang suka setelah menyelesaikan konflik satu tahun yang lalu.

Nagi: kakak, ada apa? Kenapa dengan ekspresi wajah mu?

Seth: maaf Nagi, aku tau kau hanya ingin mengunjungi ku dan melihat keadaan Northmare untuk hari ini. Namun aku harus segera menyelesaikan masalah ini segera.

Nagi: masalah? Mengenai keamanan sekitar istana? Atau mungkin masalah keamanan yang lain?

Seth tau Nagi akan menanyakan hal itu, namun masalah yang ada dalam dokumen itu melibatkan suatu hal dari konflik satu tahun yang lalu.

Seth: baiklah karena mungkin kau tidak akan diam melihat diriku begini, aku harap kali ini kau siap mendengar nya dan mungkin mau membantu ku.

Nagi: apa kah masalah ini berkaitan dengan apa yang terjadi setahun yang lalu?

Seth: iya Nagi, tepatnya di area pemakaman kerajaan dimana belakang ini banyak kasus batu-batu nisan yang rusak dan makam yang tergali terjadi setiap malam.

Nagi sempat terkejut mendengar hal itu serta sedikit panik dengan salah satu makam yang ada di pemakaman tersebut.

Seth: aku tau apa yang kau pikirkan Nagi, makam milik Sakura Haruki masih aman dan belum ada hal aneh yang terjadi. Begitu juga dengan makam ayah dan ibu.

Nagi merasa agak lega dengan itu, tapi tetap saja masalah ini tidak bisa di biarkan.

Nagi: kakak, biar aku juga membantu menyelesaikan masalah ini.

Seth: tidak perlu Nagi, kau tidak harus membantu mengurus masalah ini. Kau beristirahat saja dan menikmati waktumu disini.

Nagi: tapi hal ini tidak akan membuat ku tenang selama kunjungan ku. Biarkan aku ikut membantu agar aku bisa merasa tenang.

Seth menatap mata Nagi namun kali ini tidak seperti saat konflik dulu, lebih ke tatapan halus dan penuh tekad dapat menyelesaikan masalah ini segera.

Seth: baiklah, mengingat kau tidak akan berubah pikiran maka aku izinkan kau terlibat dalam ini.

Nagi memberikan senyum tanda senang bisa membantu sementara Seth hanya senyum lembut melihat adik nya yang meski sedang berkunjung tetap mau membantu nya.

Kedua saudara kerajaan itu mulai memeriksa setiap laporan keamanan pemakaman kerajaan tentang nisan dan makam yang tergali. Dan memutuskan memantau pemakaman malam ini untuk menemukan tersangka.

Selama menunggu malam tiba, Nagi beristirahat di kamar lamanya yang masih sama seperti dulu, bahkan semua yang berkaitan dengan mendiang Sakura Haruki masih ada. Tentu Nagi tetap memikirkan rencana untuk membantu kakak nya.

• Malam hari •

Sudah waktu malam dan saat nya melihat tersangka dibalik insiden rusaknya makam kerajaan. Jumlah para pengawal dikerahkan seperti saat penjagaan biasanya namun beberapa pengawal tambahan bersembunyi di balik semak dan tembok-tembok termasuk Nagi yang berinisiatif ingin ikut memeriksa secara langsung.

Sementara Seth melihat dari kejauhan untuk bisa memantau area pemakaman lebih jelas dan dengan beberapa pengawal yang bertugas sebagai pengintai.

Beberapa menit terlewatkan dan mulai muncul sekitar empat orang yang membawa sekop serta sejenis palu yang cukup besar dari area pemakaman yang jarang dilewati penjaga. Keempat orang tersebut mengendap-endap mencari suatu makam yang dari sisi Seth kira akan mengincar suatu makam lagi.

Tepat setelah Seth memberitahu Nagi orang-orang tersebut mengarah ke makam Sakura Haruki dan langsung membuat Seth berkeringat dingin dan bergegas memerintahkan pengawal yang ada di sekelilingnya menginformasikan ke pengawal yang ada di area pemakaman.

Nagi disisi lain, merasa tidak nyaman dengan suasana saat itu dan tiba-tiba melihat keempat orang yang sama dilihat Seth menuju suatu makam. Nagi langsung memerintahkan pengawal di dekatnya untuk menahan orang-orang tersebut sebelum makamnya di sentuh.

Nagi juga ikut menahan orang-orang itu dan Seth menyusulnya dengan pengawal yang tadi bersamanya melihat siapa tersangka dari semua insiden yang terjadi.

Seth: jadi ini kah tersangka dari seluruh insiden makam beberapa hari yang lalu?

Pengawal: benar yang mulia, tidak salah lagi, seperti yang yang mulia Seth dan yang mulia Nagi prediksi bahwa kemungkinan besar tersangka akan kembali beraksi.

Nagi: kakak, lihat yang aku temukan di balik barang bawaan mereka.

Seth melihat apa yang ada di tangan Nagi dan hampir mengejutkan bahwa selama ini keempat tersangka mengincar makam mendiang ayah dan ibunya, serta mendiang Sakura Haruki yang entah apa tujuan mereka.

Melihat semuanya Seth dengan tegas memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap tersangka-tersangka tersebut ke penjara bawah tahan untuk di selidiki lebih lanjut.

Para pengawal menuruti perintah dan membawa keempat tersangka pergi dan mereka kembali ke dalam istana untuk membersihkan diri sebelum kembali beristirahat lalu berkeliling kerajaan sebelum pulang ke Jepang.

Di istana, setelah membersihkan diri sebelum tidur Nagi dan Seth berada di ruang perpustakaan untuk mengobrol tapi kali ini dengan perasaan tenang karena semua masalah yang terjadi kini telah diurus, setidaknya itu yang dipikirkan Nagi.

Sementara Seth dia hanya bisa senang karena masalahnya selesai lebih cepat dari yang ia kira dan juga senang karena Nagi bisa tenang selama sisa kunjungannya.

• time skip •

Hari terakhir Nagi di Northmare dan Seth juga berada bersamanya untuk menemani adiknya berangkat pulang ke Jepang. Meski mereka berdua akan kembali sibuk dengan urusan dan peran masing-masing, mereka tetap berhubungan meski perbedaan tempat dan waktu begitu besar.

Seth: hati-hati di perjalanan Nagi.

Nagi: tentu saja kakak, aku akan kembali berkunjung di saat aku ada waktu lagi.












************************************
Haik!

Ini memang endingnya yah, susah mikir endingnya bejimana sih...

(kena baku hantam deh)

Hadeh baru muncul dah di baku hantam

(sambil ngelus-elus kepala yg kena baku hantam)

Maapkeun author ini yg kagak ada ahlaq nya...

Biasalah kuliah, tugas, praktek, laporan, lagi banyak-banyaknya

Ini pun nulis pas lagi waktu luang di kelas

Hehe, segitu dulu aja yah

Bye-bye... 👋👋👋👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro