CHAPTER 81
Di kamar....
Mahiru datang dimana memeriksa Maya dan Nana agar kondisi benar-benar pulih.
"Baiklah aku tinggal ya"ucapan mahiru
Terima kasih!
Mahiru langsung keluar dan membiarkan mereka istirahat sejenak sementara itu Nana dan Maya mulai berdiskusi soal lawan mereka tersebut dan berencana untuk mencari informasi dengan bantuan buku-buku junna yang hanya dia yang tahu soal tersebut.
Beberapa saat, junna datang ke kamar dan melihat kondisi Nana dan Maya yang begitu sudah membaik.
"Kalian sudah rada baikkan?"ucap junna
"Ya lumayan"ucap Nana
"Berkat penanganan baik, kami baik-baik saja"ucap Maya
"Syukurlah kalau begitu"ucap junna
"Anu....junna-chan"ucap Nana
"Ya?"ucap junna
"Kamu apakah memiliki sebuah buku prasejarah bangsawan?"ucap Nana
"Ya punya, buat apa?"ucap junna
"Kamu akan tahu setelah kami mencarinya"ucap Maya
"Hm...ya sebentar aku cari di rak buku di mejaku" ucap junna
Junna langsung mencari buku tersebut dan ya benar ada.
"Ya ini"ucap junna
"Kamu membawanya?"ucap Maya
"Beberapa hari lalu anak buah dari ayah datang membawakan beberapa buku untukku dan di tukar buku yang sudah aku baca"ucap junna
"Oh...aku mengerti"ucap Maya
Melihat Nana sudah mencapai dari selembar ke selembar lainnya jelas Nana sudah menemukan sebuah ada lambang yang benar-benar familiar dimatanya.
"Daiba-san?" Ucap Maya
"Ng...ya?"ucap Nana yang membuyarkan lamunannya
"Apa kamu baik-baik saja?"ucap junna yang juga khawatir
"Hah...iya"ucap Nana
"Daiba-san"ucap Maya
"Hm?"ucap Nana
"Apa itu yang kamu maksud?" Ucap Maya yang melihat isi buku tersebut yang terbuka
Junna langsung melihatnya dan pastinya dia langsung matanya tertuju pada halaman yang di baca oleh Nana.
"Inikan.....homunculus"ucap junna
"Homunculus?"ucap Maya
"Mereka adalah manusia buatan yang sering di sebut sebuah dosa dimana mereka melakukan kerusakan yang amat besar di era pertengahan abad dan leluhur keluarga bangsawan kita bisa memusnahkan semua ciptaannya sampai ke akar-akarnya, hingga kini tidak ada tidak ada keberadaan mereka lagi" junna yang menjelaskan"tapi kenapa tiba-tiba kamu mencari hal ini?"ucap junna yang menatap Nana
"Itu semua ada kaitannya dengan kejadian tadi"ucap Nana dengan jujur tampa tertutup
"Diaba-san dan aku di serang, dan menurut dia kemungkinan adalah homunculus"ucap Maya
"Apa...." Junna terkejut dengan perkataan mereka" tidak mungkin, mereka sudah musnah yang sudah cukup lama"ucap junna
"Tapi kenyataannya aku melihatnya dan lambang itu...persis yang ada dibuku sejarah leluhur keluargamu junna-chan"ucap Nana
"Ya bagaimana mungkin hal itu terjadi dan ini.... tidak masuk akal"ucap junna
"Aku mengerti perasaanmu hoshimi-san, tapi ada benarnya diduga kalau yang menyerang kami adalah homunculus"ucap maya
"Apa buktinya?"ucap junna
"Mata mereka merah menyala"ucap Nana
"Eh...?" Ucap junna
"Ya aku juga melihat kalau mereka menunjukkan merah menyala di matanya saat bertarung"ucap Maya
''mereka bisa pulih seketika saat aku menembasnya''ujarnya Nana yang ingat kejadian tersebut
"....."junna yang sedikit merinding
"Junna-chan" Nana yang menangkap tubuhnya yang jatuh"kamu tidak apa-apa?"ucap Nana yang khawatir
"Hoshimi-san" ucap Maya yang juga khawatir
"Huh..." Junna yang masih lemas
"Duduklah hoshimi-san" Maya yang menuntun untuk duduk di kasur
lalu junna duduk di kasur bersama nana lalu maya juga duduk di sebelahnya.
''kamu kenapa?''Nana melihat wajahnya''kamu tadi pucat banget''ucap Nana yang khawatir
''benar kamu kelihatan pucat saat mendengarnya''ucap maya
''maafkan aku telah membuat kalian khawatir''ucap junna
''tidak masalah''ucap maya
''yang penting kamu baik-baik saja''ucap Nana
''ya terima kasih''ucap junna
''sekarang kita sudah tahu siapa mereka''ucap maya
''iya tapi kita tidak tahu jumlah mereka itu''ucap Nana
''karena salah satu dari mereka bisa membuat klon lainnya''ucap junna
''mungkin benar, seberapa mereka berkembang dan jumlah tidak tahu''ucap maya
''aku yakin mereka sudah berkembang dan yang jelas kita tidak tahu tujuannya apa''ucap Nana
''benar, pasti mereka akan melakukan serangan sewaktu-waktu''ucap maya
''ya, aku akan bicara dengan Aoi di besok hari''ucap Nana
''iya''ucap junna
''hm lebih baik kita istirahat untuk persiapan di besok hari''ucap maya
''maya-chan benar kita harus istirahat dan sudah larut''ucap Nana
akhirnya mereka istirahat dan tentunya junna memilih tidur di tempat lainnya agar Nana dan maya bisa istirahat agar kondisi membaik dan benar-benar pulih.
...
..
.
.
.
.
.
.
...
.
...
.
..
.
pada besok harinya.......
Nana yang bicara berdua dengan Aoi mengenai musuh yang menyerang dan akan menjadi sebuah ancaman serius.
''homunculus?''ucap Aoi sedikit tersendak
''iya''ucap Nana
''aku ingin tahu apa itu homunculus?''ucap Aoi
''mereka adalah makhluk buatan yang berdosa, dulu mereka pernah menghancurkan sebagian besar dan mereka tidak mengenal yang namannya belah kasihan''ucap Nana
''apa sungguh berbahaya?''ucap Aoi
''iya bahkan bisa merupakan ancaman yang cukup serius dan itu bisa terjadi menimpah pada warga sipil yang tak bersalah''ucap Nana
''itu....benar-benar serius''ucap Aoi yang sedikit merinding
''maka dari itu, kalian harus waspada dan kamu harus laporkan ini pada kepala sekolahmu''ucap Nana yang menyerahkan sebuah dokumen
''hm apa ini?''ucap Aoi
''itu adalah dokumen yang bisa membantumu''ucap Nana
''hm baiklah aku akan laporkan ini segera mungkin''ucap Aoi
''terima kasih dan tolong kamu beri tahu ke teman-temanmu juga''ucap Nana
''serahkan sisanya padaku, aku pergi''ucap Aoi pergi
dan Nana melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan tersebut.
.
..
.
.
.
.
.
..
.
.
beberapa saat Aoi berbincang berbicara dengan orihime serta ada pak jonny dimana mereka benar-benar membahasnya serta bantuan dokumen yang Nana buat untuk laporannya.
''ini benar-benar serius''ucap orihime
''homunculus mereka adalah makhluk yang tidak mengenal rasa bersalah''ucap pak jonny
''bapak juga tahu?''ucap Aoi bertanya
''yah mereka makhluk yang menyerupai manusia namun mereka sebenarnya adalah manusia buatan yang bisa merusak segalanya, dengan apapun mereka lakukan hanya untuk keserakahan dan kekuasan serta rasa bagaikan haus darah''ucap pak jonny
''sepertinya kamu tahu hal itu''ucap orihime
''tentu saja, dari segi pengetahuan yang aku bisa tahu tentang homunculus, yah.....dari segi sedikit baca buku hehehe....''ucap pak jonny
''lalu apakah pak jonny tahu ciri-cirinya?''ucap Aoi
''hmmm...., setahuku mereka memiliki kekuatan yang bisa membahayakan, mereka bisa sewaktu-waktu menunjukkan mata merah menyala terkadang ada juga yang bermata ungu, namun yang terpenting mereka punya lambang di sisi tempat tubuhnya''ucap pak jonny
''apa letaknya di tangan atau dimana?''ucap Aoi
''entahlah letak lambang itu tidak menentu''ucap pak jonny
''hm begitu yah''ucap Aoi
''bukankah kamu, kakakmu, daiba-honny dan tendo-honny, kalian memiliki kemampuan mata bukan?''ucap pak jonny
''benar tapi kemampuan kami ada bedanya''ucap Aoi keluh
''hah.....?''ucap pak jonny tersendak
''aku dan kakakku sama-sama bisa membekukan jarak jauh serta mengetahui pergerakan lawan, Nana dia hampir sama memiliki sepertiku dan kakakku namun dia bisa tembus pandang melebihi penglihatan biasa dan bisa telepotasi sementara maya waktu itu dia bisa melihat aura asing seseorang tapi.....''ucap Aoi
''hm tapi apa kiriya-honny?''ucap pak jonny
''aku belum begitu detil info kemampuan mata dari maya''ucap Aoi
''mungkin bisa saja dia bisa memiliki kelebihan yang belum di perlihatkan bukan?''ucap orihime
''hm'' Aoi mengangguk
''ya itu butuh waktu dan ya dulu kamu juga pertama kali kamu mendapatkan kemampuan tersebut kamu juga belum tahu dan kamu berusaha tahu serta teman-temanmu akan tahu dengan sendirinya''ucap orihime
''yah aku yakin tendo-honny pasti akan semakin hebat dan kita akan tahu nantinya perkembangannya''ucap pak jonny
''tentu''ucap Aoi setuju
''intinya sekarang kita harus waspada kehadiran mereka dan jangan sampai terjadi sebuah bencana besar yang bisa sebuah ancaman serius''ucap orihime
''iya''ucap Aoi
''dan kita juga tidak tahu apa tujuan mereka melakukan hal tersebut''ucap orihime
''tenang saja, Aoi dan lainnya akan melakukan segalannya serta saat ini kita juga memiliki keturunan bangsawan yang siap membantu kita untuk menghindar dari ancaman bahaya!, benar?''ucap pak jonny
''benar tapi kita juga mempunyai kewajiban, untuk membuat mereka aman serta baik-baik saja dimana kita dapat di percaya untuk menjaga mereka''ucap orihime
''ugh...., ya anda benar'' pak jonny yang terpukul dengan kata-kata orihime
''hehehe....'' Aoi melihat pemandangan yang membuat dirinya tercengah dan terasa kasihan melihat pak jonny
''baiklah kamu bisa kembali ke aktivitasmu''ucap orihime
''iya, saya pergi'' Aoi yang meranjak meninggalkan ruangan
.
.
..
...
.
.
..
.
..
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
bersambung
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro