CHAPTER 72: kehadiran dua keluarga
Pada pagi hari....
Hari ini ada beberapa yang melakukan aktivitas nya tampak pada hari ini semua murid tampak bersemangat.
Tidak kala juga para murid melihat aktivitas dari para keturunan bangsawan yang berada di lapangan luas dimana dari beberapa mereka tampak senang dengan keceriaan wajah mereka.
Tidak lama juga ada suatu adegan yang membuat perhatian yang sangat di bilang hangat.
"Go!!" Karen
"Oke" Nana yang menahan beban karen di belakangnya
Tampak Karen yang berada punggung seperti berada di atas menara sementara Nana yang tidak masalah dengan tingkah laku Karen, sehingga semua orang tampak takjub dengan suasana hangat tersebut.
Mereka ternyata masih sempat melakukan hal menyenangkan sebelum masuk kelas sementara lainnya.
Junna yang sedang membaca buku, futaba yang mencubit kaoruko yang selalu menyender di pundaknya,
Claudine dan Maya asyik menikmati teh hangat, mahiru yang menata rapih ulang barangnya di tas sementara Hikari yang asyik bermain pulpen yang dia pegang.
Sementara itu Ichigo yang juga bermain bersama Nana dan karen sedangkan Aoi dan ran asyik mengobrol dengan Maya dan claudine yang bergabung menikmati teh hangat.
Tidak berselang lama otome dan sakura datang dan langsung bergantung bermain bersama Ichigo, Karen dan Nana sementara shion bergabung dengan junna yang asyik dengan bukunya.
Beberapa saat.....
Ada dua burung yang datang serta memiliki lambang identitas, Maya langsung memberikan senderan tangannya begitu juga dengan Nana yang dimana burung itu membiarkan bersandar di bahunya yang sedang menahan beban karen di punggungnya.
"Terima kasih" Maya yang telah mengambil sebuah pesan
"Terima kasih" Nana yang mengambil suratnya dan memberikan makanan kecil pada burung tersebut setelah menurunkan Karen
Setelah burung itu pergi...
"Surat dari siapa?" Ichigo
"Oh ini dari keluargaku, kurasa ayahku mengirimkan pesan untukku" Nana
"Kamu juga?" Ichigo pada Maya
"Ya benar" Maya menjawab
"Aku rasa beri kesempatan agar mereka membacanya" Aoi
Nana dan Maya langsung membuka isi surat itu, tidak lama epresi mereka berubah menjadi menciut.
"Kalian kenapa?" Ichigo
"Apa ada sesuatu buruk?" Aoi
"Hm... tidak ada" Maya
"Nana?" Aoi
"Ya aku juga" Nana
"Lalu apa isi pesan dari keluarga kalian?" Otome
"Ayahku dan ibuku akan mengunjungi diriku" Nana
"Aku juga serupa denganmu, daiba-san" Maya yang sependapat
Eh....!!
"Itu sesuatu yang penting" Aoi
"Sepertinya kita ada kedatangan tamu yang terhormat" shion
"Benar" sakura
"Sebelumnya kita beri tahu pada kepala sekolah" Ichigo
"Lalu kapan datangnya?" Aoi
Nana dan Maya saling bertatapan dan beberapa saat, mereka mengatakan....
"Hari ini" Nana dan maya bersaman menjawabnya
Eh.....!!
"Baiklah mungkin kita segera beritahu pada kepala sekolah" ran
"Iya, tapi kita harap tidak mengundang perhatian dari publik" Ichigo
"Benar, tapi sepertinya akan sulit" junna
Hah...?
"Hoshimi-san benar, ini akan sulit dan para publik pasti dengan mudahnya mencari informasi" Maya
"Tenang kita akan berusaha mencari solusinya dan yang di utamanya harus ada penjagaan ketat" Aoi
"Tapi kalau banyak sama saja mengundang publik bukan?" Ran
"Benar juga" futaba
"Aku rasa mereka selalu ada saja caranya" kaoruko
"Begini saja memang zaman sekarang banyak sekali caranya tetapi kita utamakan yaitu keamanan ketat serta di usahakan semua orang bersikap seperti biasa" Aoi
"Kamu benar Aoi memang zaman sekarang semakin canggih tapi yang terpenting adalah penjagaan ketat" Nana
"Baiklah mungkin aku dan ran memberikan tahu info ini sementara itu Nana dan Maya bisa mempersiapkan diri untuk pertemuan dengan kedua orang tuanya" Aoi
"Dan sisanya kita harap bisa saling mengawasi lingkungan sekitarnya" Ichigo
"Benar juga" Karen
"Aku setuju" junna
"Baiklah sampai di waktunya"Aoi
Semua langsung bubar ke urusan masing-masing, dimana Aoi dan ran memberikan tahu soal kabar tersebut sementara sisanya bisa kembali ke kelas karena pas jam masuk.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa waktu berlalu.....
Di waktu yang tiba, dimana ada sebuah kedua kendaraan yang berlambang keluarga ternama yang tidak lain keluarga bangsawan sementara itu Nana dan Maya langsung keluar dari sekolah dan mengenakan pakaian bangsawan.
Ya Nana dan Maya saling tatap mata dimana mereka memberikan isyarat yang dimana sesuatu yang tidak mengenakan mengenai peristiwa sebelumnya.
Pada akhirnya mereka berdua melakukan telepati satu sama lain dimana mereka bisa bicara walaupun tidak saling tatap muka maupun membuka mulutnya.
"Sepertinya kita akan menghadapi hal seperti dulu" Maya
"Ya aku pikir begitu tapi aku berharap ayah kita tidak terjadi seperti beberapa tahun lalu" Nana yang ingat kejadian itu
"Benar, saya harap tidak terjadi kejadian konyol mereka" Maya
"Hehehe, kamu benar Maya-chan gara-gara ulah kecil membuat kita jadi kena imbasnya" Nana
"Hah....ya, perselisihan yang konyol" maya
Di sinilah pertemuan yang dimana kedua keluarga besar tersebut keluar dari kendaraan mereka, tampaknya mereka mengenakan pakaian yang formal.
Setelah itu akhirnya Nana dan Maya mendekati kedua orangtuanya dengan rasa hormat.
"Lama tidak bertemu denganmu, Maya" tuan tendo
"Ya ayah" Maya
Tidak lama nyonya yang merupakan ibu dari Maya menarik putrinya dengan pelukan hangatnya.
Itu langsung di balas dengan Maya yang rindu dengan ibunya Tampa kata-kata keluar dari mulutnya.
Sementara itu...
Tuan daiba langsung mengelus puncak kepala anaknya yang setara tingginya pundaknya.
"Kamu sepertinya banyak berkembang yang tidak pernah ayah lihat" tuan daiba
"Tentu ayah" Nana
"Nana" nyonya daiba langsung memeluk tubuh putrinya yang lebih tinggi darinya
"Hm aku senang bertemu lagi dengan ibu" Nana membalas pelukan hangatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa saat kemudian....
"Selamat datang di starlight academy, keluarga besar tendo dan daiba" orihime
"Senang bertemu dengan anda" tuan daiba dan tendo
"Maaf sebelumnya kami datang secara tiba-tiba" tuan tendo
"Tidak masalah, kami tidak mempermasalahkan hal itu" orihime
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro