CHAPTER 70: percaya!!
Tidak lama....
Maya mengeluarkan kekuatan yang lain yang belum pernah di tujukan oleh siapapun bahkan maya sendiri mencoba tahu apa kemampuan kekuatan barunya ini.
"Apapun, aku akan membebaskan jiwanya"
Dengan laju Maya langsung menghadap Nana dan akan melepaskan kekuatan barunya, namun Nana sudah pindah sisi dengan cepat sehingga tidak mengenai dirinya.
"Apa...?!" Maya menghentikan langkahnya
"Fufufu....,kau tidak akan aku biarkan mengenai diriku"
"Sebenarnya kau siapa!" Aoi
"Sial, jiwa itu mengambil alih seutuhnya"Maya yang melihat
"Hm.... lebih baik kau tidur saja dan biarkan aku mengakhiri semuanya"
"Dia bicara dengan siapa?" Aoi
"Sepertinya....Nana benar-benar sudah... dikuasai secara utuh" junna
"Apa?, Bagaimana mungkin!?" Aoi
"Dia benar Aoi, sekarang dia mengambil alih seutuhnya di dalam dirinya, dan Nana...ditahan kembali" maya
"T-tidak mungkin..." Aoi
"Aoi!" Ichigo yang menuju ke arahnya
"Ichigo?, Kamu kenapa kemari?!" Aoi
"Aku tidak apa-apa, sekarang semua sedang mendapatkan perawatan medis darurat agar mempercepat penyembuhan" Ichigo
"Syukurlah" junna
"Sepertinya ada tikus lagi"
Hn?
"Nana, aku tidak menduga kalau kamu melakukan sejauh ini" Ichigo
"Oh...aku justru baru saja main-main saja"
"Grrrr....", Ichigo mulai amarah
"Ichigo, tahan sekarang ini dia bukan Nana tapi orang lain" Aoi
"Apa?, Siapa yang mencoba melakukan itu pada Nana!" Ichigo
"Kami sendiri tidak tahu siapa dia, tapi berkat Maya dia bisa melihat jiwa lain yang ada di dalam tubuhnya" junna
"Kalau begitu bagaimana kita bisa membebaskan Nana dari jiwa kotor itu!" Ichigo
"Kita sedang mencobanya Ichigo-san" Maya
"Ng...Maya-chan, aku sudah pernah bilang tidak usah panggilan seperti itu aku lebih suka hanya dengan nama saja ya" Ichigo protes
"Hm ya baik kalau menurutmu begitu" Maya
"........." Ichigo terdiam sejenak
"Ichigo hei!" Aoi
"Ah!, Ya..." Ichigo
"Kamu kenapa diam begitu?" Aoi
"Ah...bukan apa-apa kok, hehehe...." Ichigo
"Astaga, Ichigo aku kira ada apa" Aoi
"Sepertinya aku akan mulai"
"Tidak akan!" Junna langsung bangkit dan melepaskan anak panah yang membentuk prisai
Kekuatan Nana jelas tidak mempan menembus pertahanan milik junna sehingga memberikan kesempatan.
"Ichigo ayo kita tunjukkan kemampuan gabungan kita" Aoi
"Oke!" Ichigo
Mereka berdua langsung menggunakan kemampuan mereka dan menembak menuju kearah Nana.
"Sekarang rasakan ini jiwa kotor!!" Ichigo
"....!!"
Nana langsung terkena serangan dadakan namun masih bisa bertahan dengan kedua katana nya serta aliran kekuatan es.
"Kamu pastikan tidak akan bertahan lama" Maya yang langsung ikut menggabungkan kedua kemampuan Ichigo serta Aoi
"Aku akan membuat laju semakin cepat" junna langsung melepaskan anak panah
Jelas kemampuan mereka besar sehingga Nana benar-benar tidak bisa bertahan.
Ark!!!!!!!!
Jelas mereka menang sementara itu Nana terpental jauh akibat serangan besar dari mereka.
"Berhasil!" Ichigo dan Aoi
"Belum" Maya
Eh...?
"Ada apa tendo-san?" Junna
"Sepertinya jiwa itu belum mau keluar" Maya
Apa!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Agh!!!
Serangan Nana berhasil membuat si peniru tidak berdaya akibat seringnya.
"Aku pastikan kau akan tamat!" Nana
Sebelum tembasan itu mengenainya, jelas dia langsung menghindar dan jauh dari jaraknya.
Nana langsung berhadapan kembali dengannya dengan tatapan yang semakin memanas.
Sejenak Nana menatap tajam kearah peniru nya itu.
"Kau...hahahaha...aku pastikan kamu tidak akan keluar"
"Benarkah?, Tapi...."
".....?"
"Aku pastikan akan segera menghentikan semua ini dan keluar dari ilusi busukmu" dengan memasang kuda-kuda yang siap menyerang
Hyaaaaa!!!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Tiba-tiba Nana langsung bangkit dan melaju ke arah mereka dengan sangat cepat.
!!!!
Junna langsung melepaskan sebuah anak panah kearahnya.
" Aku akan Hentikan secara paksa!!!!"
Yang melepaskan anak panah
Setelah kearah Nana, anak panah itu langsung berubah menjadi rantai yang menahan musuhnya.
"Apa?!"
"Ya!!" Ichigo
"Itu akan menahannya" junna yang menatap serius
"Bagus hoshimi-san" Maya
"Hm" junna mengangguk
"Itu artinya kita punya kesempatan untuk bisa membebaskan jiwanya" Aoi
"Benar, tapi aku akan melihat nya" Maya
"Ya lakukanlah" Aoi
Maya langsung menatap Nana untuk melihat apa yang terjadi pada Nana yang berada sisi lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jelas Nana bertarung hebat dengan
Tak lain dirinya sendiri namun berwarna pakaian serba hitam mereka bertarung untuk merebut kehendak mereka, jelas Nana ingin segera mungkin bebas dari dunia yang tidak semestinya dia berada.
Maya jelas sudah mengetahui bahwa Nana berusaha keras untuk membebaskan dirinya dari dunia yang tidak semestinya dia berada.
"Aku harus apa, dan bagaimana saya membantu?" Maya berfikir keras
"Tendo-san?" Junna
"...." Maya merespon
"Bagaimana... sekarang?" Junna
"Saya pikir Nana berusaha untuk melawan dirinya sendiri" Maya
.....!?
"Maksudnya?" Aoi
"Dia berusaha untuk bebas dari dunia yang tidak semestinya" Maya
"Apa tidak ada cara untuk membantunya?" Ichigo
"Aku pikir kalau saja ada yang bisa berkomunikasi dengan jiwa orang lain" Maya
"Hm... bagaimana denganku, sepertinya aku bisa" Aoi
"Serius?" Maya
"Iya" Aoi
"Kalau begitu lakukanlah kiriya-san" junna
"Aku pastikan akan memberikan semangat untuknya" Aoi
Aoi mulai keaktifan kemampuan matanya dan berfokus ke arah Nana yang masih terkurung di dinding tersebut.
Dan beberapa saat.....
"Nana!"
"....!?" Nana mendengar suara seseorang yang tidak lain Aoi "Aoi!?" Merespon
"Kamu bisa dengar aku"
"Iya aku mendengar" sesambil menangkis serangan
"Aku tahu kamu sedang melawan sosok yang tidak kamu kenal, tapi kamu harus bisa Nana!" Aoi
"Aoi...."
"Kamu pasti bisa!!" Aoi
"Ya" Nana langsung semangat dan melaju dengan cepat
Dan.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro