CHAPTER 58: tamu tak di undang
Pada besok harinya....
Kali ini Nana tidak melakukan aktivitas karena pertarungan yang mengejutkan sehingga di perintahkan untuk istirahat satu hari agar bisa mensuaikan penglihatan matanya yang tersisa satu.
Sementara yang lain tampak masih melakukan aktivitas seperti biasa dan bahkan normal namun kali ini lebih waspada dari sebelumnya dimana terjadi pada Nana yang tiba-tiba bisa terkena Serangan mendadak dari musuh yang masih berkiaran di luar sana.
.
.
.
.
..
.
.
.
...
.
.
Di tempat kegelapan....
Penyihir itu dengan bersiap-siap untuk membuat kekacauan besar yang akan terjadi di tempat starlight academy dimana dirinya akan membuat ancaman pada Maya yang sebelumnya telah lolos dari pengaruhnya dan kali ini dirinya akan lebih menyakitkan dari sebelumnya.
"Kita lihat kalian akan bertahan sampai kapan untuk mengehentikan diriku dan aku pastikan berkat mata ini pasti akan membuat mereka berlutut dan Maya tendo akan mau menuruti apa yang aku inginkan, fufufu....." Penyihir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian lama....
"Huah.... akhirnya selesai!"ucap Ichigo
"Ya lumayan juga kemampuanmu, Ichigo-chan"ucap Karen
"Kamu juga sekarang malah semakin sulit untuk mengenai dirimu"ucap Ichigo
"Hehehe.... tidak juga"ucap Karen
"Semakin berkembang rupanya"ucap Ran
"Hebat juga"ucap kaede
"Hm ....boleh juga"ucap hikari
"Kalau begitu aku gak mau kalah!"ucap otome
"Aku juga"ucap sakura
"Benar"ucap shion
"Semakin semangat juga"ucap Mahiru
"Yosh...ini akan semakin seru!"ucap futaba
"Ya...ya...boleh juga"ucap kaoruko
"Ya tapi sekarangkan sudah waktunya kembali ke asrama"ucap Aoi
Yah....
"Benar, ini sudah waktunya kembali"ucap junna
"Mungkin kita bisa melanjutkan besok"ucap yurika
"Benar juga sih"ucap kaede
"Huh...padahal sedang semangatnya"Ucap otome
"Iya..."ucap Ichigo
"Sudah jangan sedih besokkan masih bisa latihan"ucap claudine
"Itu benar besok kita masih bisa latihan"ucap Ran
"Hm...dimana tendo-san?"ucap Karen
"Oh...dia ada urusan tadi"Ucap Aoi
"Kapan?"Ucap Karen
"Hm...ya kira-kira ada 20 menit yang lalu"ucap Aoi
"Bearti baru-barunya"ucap Ichigo
"Benar"ucap Aoi
Tiba-tiba....
Jreeeeeng.....!!
EH....!!
Mereka tiba-tiba membeku di tempat dan tidak bisa bergerak sama sekali sehingga tidak merasakan apapun di sekitar mereka.
"Apa yang tejadi ini?!"ucap Ichigo
"Tiba-tiba tidak...bisa bergerak"ucap Aoi
"Aku tidak bisa merasakan persendianku"ucap kaede
"Terasa beku..."ucap otome
"Apa-apaan ini tiba-tiba seperti ini?!"ucap claudine
"Aku tidak tahu apa yang terjadi"ucap junna
"Aku merasa ada yang salah di sini"ucap Aoi
"Apa maksudmu?"ucap futaba
"Hmmm....aku benar-benar tidak mengerti ini"ucap kaoruko
"Setahuku tidak ada yang mempunyai kemampuan ini selain Nana"ucap Aoi
Apa...!!?
"Bukankah dia sedang beristirahat di asrama?"ucap yurika
"Iya mana mungkin dia melakukan hal ini"ucap Ichigo
"Ran apakah kamu merasakan kekuatan asing saat periksa Nana?"ucap Aoi
"Tidak ada, aku sama sekali tidak menemukan kekuatan asing apapun padanya"ucap Ran
"Aku juga begitu"ucap sakura
"Saat di periksa kami sama sekali tidak ada hal aneh pada Nana"ucap Mahiru
"Kalau begitu siapa yang melakukan ini?"Ucap yurika
HAHAHAHA.....!!
......?
mereka mendengar suara seseorang yang tertawa dan mencoba mencari keberadaan asal pemilik suara itu.
"Hei keluar kamu, siapa kamu tunjukkan dirimu!"ucap futaba
"Dasar pengecut!"ucap yurika
"Hei jangan bisanya ketawa, muncullah dasar kayak nenek sihir"Ucap kaede
"Itu benar"ucap kaoruko
"Kalian memang banyak bicara dan lantang sekali mengatakan seperti itu" penyihir yang tiba-tiba turun dari atas
Membuat semua tersendak kehadiran penyihir itu dengan kejutan yang mendadak di hadapan mereka.
"Kau....." Claudine yang menatap jengkel ke penyihir
"Dia lagi"ucap yurika
"Hpmh dia kembali lagi?"ucap futaba
"Beraninya kamu datang kemari!"ucap Ichigo
"Hm...."penyihir itu tidak melihat ada yang kurang
"Hei...kau mencari siapa hn?"Ucap futaba
"Hmmm....aku merasa tidak lengkap"ucap penyihir
"Hpmh.... sepertinya dia mencari tendo-han dan daiba-han" kaoruko
"Ussss....diam kaoruko jaga mulutmu"ucap futaba
"Fufufu..... sepertinya memang mereka dua tidak akan menolong kalian"ucap penyihir
"Hei....apa maksudmu berkata begitu!"ucap claudine
"Kami yakin pasti ada yang menolong kami"ucap Ichigo
"Terlalu yakin sekali kalian"ucap penyihir
Tidak lama....
Ada sebuah Serangan yang berbentuk bulan sabit serta serbuan es tajam yang mengarah kepadanya sehingga penyihir itu menghindar.
"Hn...?!"ucap penyihir
"Ternyata masih berani datang penyihir jahat"ucap Mizuki
"Dan menyerang dari belakang seperti tikus"ucap fuyumi
"Mizuki-san?, Fuyumi-san?"ucap karen
"One-chan?"Ucap Aoi
"Maaf terlambat"ucap fuyumi
"Kalian tidak akan bisa melawanku!"ucap penyihir
"Tidak akan!"Ucap Mizuki
Mizuki dan fuyumi langsung menyerang penyihir, dan di saat mereka akan menyerang secara jarak dekat ... .
Jreeeeeng....
Mizuki dan fuyumi langsung membeku di tempatnya, tidak bisa bergerak.
"....apa..?!"ucap Mizuki
"Tubuhku... tidak bisa... bergerak"Ucap fuyumi
"Oh.... tidak mereka juga seperti kita"ucap otome
"Tidak mungkin?!"ucap shion
"Sial ...aku tidak bisa...meraskaan persendianku"ucap mizuki
"Rasanya.... seperti membeku"ucap fuyumi
"Hahahaha..... bagaimana rasanya membeku di tempat kalian"ucap penyihir
"Brensek!"ucap fuyumi
PRAAAAAK!!
"One-chan!!"ucap Aoi
"Tch....!" Fuyumi mendesis
"Lantang sekali kamu berkata itu padaku gadis muda"ucap penyihir
Tiba-tiba...
Wuuuuusss....
"Gah....!" Penyihir itu menerima serangan dari arah lain
"Siapa yang menyerang?"ucap Ran
"Semuanya?"ucap Maya yang datang
"Tendo-san!"ucap Karen
"Maya?"ucap Aoi
"Kenapa kalian.... seperti itu?"ucap Maya yang melihat semuanya tidak bergerak
"Itu karena mereka membeku dari dalam"ucap penyihir itu bangkit
"Tch....kenapa bisa seperti ini, setahuku hanya daiba-san yang bisa melakukan ini"ucap Maya
"Kamu benar, hanya Nana yang memiliki kemampuan seperti ini"ucap Aoi
"Huh...fufufu... sungguh malangnya kalian belum tahu yang sebenarnya"ucap penyihir
"Apa maksudmu itu"ucap Maya
"Hmmm!!" Penyihir itu melakukan mantra pada Maya yang mengaktifkan kutukan tanda itu
Jreeeeeng....
"Guh....!!" Maya yang mencengkram erat kesakitan
"Tendo Maya?!"ucap claudine.
"A-...s-... saijo-san..."ucap Maya
"Hmhmhmhm.... sepertinya itu akan membuat kamu diam sejenak"ucap penyihir
"Kau...."ucap Maya
"Maya tendo, aku akan memberikan pilihan padamu"ucap penyihir
"....?"Ucap Maya bingung
"Kau pilih mau menyerahkan dirimu atau....aku akan membunuh mereka semua di depan matamu"ucap penyihir
"....!!?" Maya tersendak karena pernyataan tersebut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro