Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 45: kemenangan

Maya akhirnya di bantu oleh claudine untuk berdiri dan bersiap untuk membunuh Kauro yang akan menghapus keberadaannya untuk selama-lamanya.

"Kamu siap?"ucap penyihir

"Ya saya siap"ucap Maya dengan posisinya

Di saat penyihir itu menerbangkan benda itu ke atas Maya langsung melepaskan kekuatan yang kali ini menggunakan elemen api untuk membuat Kauro benar-benar musnah untuk selama-lamanya.

Jelas benda kecil itu langsung lengkap di makan lahap oleh api yang di semburkan oleh Maya sehingga kemenagan akhirnya di raih oleh mereka dan Kauro akhirnya benar-benar musnah untuk selama-lamanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.....

Setelah mereka kembali ke starlight academy....

Semua langsung menyambut kepulangan mereka dan akhirnya Maya tendo telah bebas dari pengaruh kauro yang telah membuat dirinya tidak baik sehingga tidak mengenal semua orang.

Selamat datang kembali!!

Terima kasih!

Sementara itu mereka juga melihat Maya tendo yang sekarang telah kembali bersama mereka.

"Tendo-san...his...his... akhirnya kamu kembali" Karen yang memeluk Maya

"Hm ya saya kembali"ucap Maya

"Tendo-honey!!, Welcome back!!" Pak jonny yang menyambut Maya dengan semangatnya

"Terima kasih"ucap Maya

.
.
.
.
.
.

.

.
.

Setelah beberapa saat kemudian....

Para keturunan bangsawan dan beberapa teman-teman Ichigo serta kepala sekolah orihime berkumpul di ruangan runding serta orihime melakukan video call dengan kepala sekolah sauda untuk melakukan pemutusan hubungan kerja sama soal keamanan para bangsawan.

"Baiklah saya dan sauda, kami sebelumnya sudah berunding dan hasil rundingan itu bahwa keturunan bangsawan yang saat ini berada di starlight academy, setuju untuk membiarkan mereka tinggal di starlight academy untuk keamanan mereka" ucap orihime

Wah. .....!

"Ini luar biasa"ucap Ichigo

"Itu berarti mereka tetap di sini"ucap kaede

"Aku senang, love you!"ucap otome

"Itu berarti kita bisa tinggal di sini juga ya"ucap Nana

"Benar"ucap junna

"Sungguh ini keputusan yang benar?"ucap claudine

"Tentu saja, sauda-sensei tidak akan main-main dengan keputusannya"ucap futaba

"Apa kamu ingin bicara dengan anak-anak didikanmu"ucap orihime

"Ya anak-anak, kalian sudah melakukan pekerjaan yang bagus, saya rasa kalian di starlight academy begitu aman bahkan keamanan mereka cukup ketat sehingga kalian baik-baik saja, dan apa bila salah satu dari kalian hilang pasti akan segera mendapatkannya secepat mungkin sehingga membuat saya hilang rasa khawatirnya, dan kedua orang tua kalian juga telah setuju kalau emang itu yang terbaik untuk kalian, jadi tetaplah belajar dengan sungguh-sungguh" sauda berbicara

Baik!!

"Bagus, semoga kalian baik-baik saja di sana"ucap sauda

"Baiklah pertemuan hari ini kita akhiri, dan kalian istirahatlah setelah pertarungan yang cukup panjang"ucap orihime

Terima kasih banyak!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pertemuan itu....

Semua murid starlight academy begitu senang mendengar kabar bahwa keturunan bangsawan itu akan tetap tinggal di starlight academy, sehingga kepopuleran mereka tetap di gemarkan oleh kalangan murid.

Bahakan claudine yang sudah di kenal dari kecil sering mendapatkan perhatian.

Futaba yang di kenal kuat sering kali mendapatkan pujian yang begitu membanjiri dirinya sehingga kewalahan.

Junna yang di kenal serius sering di datangi oleh kalangan murid di starlight academy meminta saran soal keseriusan dalam memahami materi Sehingga dia tidak akan pernah pelit untuk membagi ilmunya.

Nana yang di kenal mempunyai sifat keibuan, sering kali di datangi oleh para murid dan Nana tetap memberikan rasa sayangnya pada semua orang sehingga banyak yang menyukai dirinya dan tinggi badannya yang begitu melebihi mereka, jadi siapapun yang memeluknya akan nyaman dengan Nana.

Hikari yang begitu di kenal genius dan pernah belajar di Inggris banyak yang mengkagumi keindahan lompatannya bagaikan belakang sehingga banyak yang begitu mempopulerkan dirinya.

Karen yang dikenal selalu semangat untuk berlatih kekuatannya banyak yang memujinya sehingga Karen tertipu dengan pujian itu.

Mahiru yang di kenal malu sekarang dia tidak menghindari sapaan dari orang lain jadi membuat orang-orang nyaman dengan senyumannya itu.

Kaoruko yang dikenal orang yang begitu kental dengan kebudayaan Jepang membuat banyak orang yang takjub dengannya saat berdampingan dengan sakura.

Sementara itu Maya yang di kenal mempunyai sisi primadona yang membuat banyak yang terpikat dengannya, banyak yang mempopulerkan dirinya bahkan kalau mereka beruntung bisa melihat senyuman indahnya yang selama ini jarang di tunjukkan ke orang lain sehingga mereka tercicit-cicit melihat senyumnya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di malam harinya....

Aoi yang melihat pemandangan yang begitu indah melihat bintang yang berkilauan itu.

Di saat sedang melihat pemandangan itu, Aoi melihat Maya yang seperti habis latihan yang dia lakukan setiap malam.

"Tendo-san" panggil Aoi

Maya langsung refleks yang memanggil dirinya itu jelas itu adalah Aoi.

"Sini duduk yuk"ucap Aoi

Maya dengan senang hati menerima tawaran itu dari Aoi dan dia langsung duduk di sebelah Aoi.

"Aku sebelumnya pernah bilangkan alangkah baiknya kamu memanggilku dengan nama depan"ucap Maya

"UPS...aku lupa, Hehehe" Aoi yang tertawa salahnya

"Ya tidak apa-apa"ucap Maya

"Kamu habis latihan malam lagi ya?"ucap Aoi

"Benar"ucap Maya

"Bukankah kamu masih belum sehat?"ucap Aoi

"Aku baik-baik saja kok, berkat pengobatan tepat aku menjadi sehat"ucap Maya

"Begitu ya"ucap Aoi

Tampa di sadari Maya melihat perban yang melekat pada Aoi.

"Itu lenganmu kenapa?"ucap Maya

"Hm...hanya luka kecil saja kok" jawab Aoi yang tidak jujur bahwa lukanya di akibatkan oleh Maya saat masih terpengaruh oleh Kauro

"Apakah kamu Sedang berbohong, Aoi"ucap Maya

"..a-.. tidak kok"ucap Aoi

"Aku tahu ini sayatan luka yang aku buat bukan begitu, Aoi?"ucap Maya

"...a-..itu-..!?"

Tiba-tiba Aoi di peluk oleh Maya yang membuat dirinya dekat dengannya sehingga Aoi tersipu dengan apa yang di lakukan oleh Maya.

"Maafkan aku Aoi kiriya" Maya yang bersalah

"Tidak apa-apa, aku tahu kamu tidak akan pernah menyakiti siapapun dan lagian itu sedang bukan dirimu"ucap Aoi

Jelas pelukan itu semakin erat sehingga detak jantung Aoi semakin kencang dimana selama ini ternyata Maya yang terkenal kalem dan serius ternyata mempunyai sisi romantis yang jarang di perlihatkan ke semua orang, sementara Maya bisa merasakan detak jantung Aoi yang begitu kencang yang begitu terasa ke padanya sehingga dirinya tahu kalau Aoi baru kali ini di peluk olehnya yang jarang dekat dengan orang lain.

Tidak lama Maya melepaskan pelukannya itu dan membiar Aoi bersandar di bahunya.

"Terima kasih sudah membantuku untuk kembali, Aoi kiriya"ucap Maya

"Ya sama-sama"ucap Aoi

.
.
.
.
.

.
.

.
.
..

.




BERSAMBUNG......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro