Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 44: I am back

Dalam perselisihan ini membuat banyak tenaga yang terbuang oleh claudine dimana kekuatan Maya begitu lebih jauh dari kekuatan yang di miliki.

"Sial..."ucap claudine

"Kenapa?, Lelah kah dirimu itu?"ucap Maya

"Kamu. ...., Benar-benar idiot!" Claudine langsung menembas pedangnya namun itu di tahan oleh Maya dengan mudahnya" apa?!" Claudine menatap pedangnya yang di tahan oleh Maya

"Terburu sekali"ucap Maya

"Tch!!" Claudine melancarkan tendangan kakinya namun Maya langsung menangkapnya dan mendorongnya dengan kencang

"Haaaaa!" Maya mendorong

"Agh!!" Claudine terlempar

Sebelum claudine jatuh ke tanah ternyata tubuhnya di tahan oleh seseorang yang menompang berat tubuhnya, yang tidak lain adalah Hikari.

"Kamu...?"ucap claudine

"Maaf membuat menunggu"ucap Hikari

"Kamu tidak apa-apa?"ucap Aoi

"Ya aku baik-baik saja"ucap claudine

"Sepertinya ada pasukan lain"ucap Maya

"Lebih baik kamu berhentilah semua ini, Maya-chan"ucap Nana

Namun maya hanya membagikan rasa bingungnya sehingga dia sama sekali tidak menjawab apa yang di katakan oleh Nana

"Kenapa kamu tidak menjawabnya, Maya!"ucap Aoi

".....?" Maya yang hanya diam saja

"Apa kamu sengaja menjadi bisu, Maya-chan?"ucap Nana

Namun Nana hanya melihat epresi Maya yang begitu datar sehingga membuat mereka menjadi bingung satu sama lain atas apa Maya yang tidak merespon pertanyaan mereka.

"Sebenarnya ada apa denganmu?"ucap Aoi

"Untuk apa aku menjawab pertanyaan kalian" Maya yang menegakkan kepalanya dengan tatapan datar

"Maya sebenarnya kau sedang di permainan oleh Kauro, saya tahu kamu masih di sana!"ucap claudine

Namun epresi wajahnya tidak menunjukkan perubahan apapun bahkan tidak ada tanda-tanda kerutan emosi yang di tunjukkan.

"Sebenarnya apa yang membuat dia seperti ini"ucap Hikari

"Pasti ada sesuatu yang tidak baik terjadi padanya"ucap Nana

"Bahkan ini lebih kuat pengaruhnya padaku sebelumnya"ucap Hikari

"Aku juga merasa begitu"ucap Nana yang setuju

"Bagaimana kalian gunakan kekuatan khusus mata kalian?"ucap claudine

"Maksudnya?"ucap Aoi

"Clau-chan bermaksud, bahwa kita mempunyai kemampuan mata yang bisa menembus pandang yang tidak bisa di lihat secara mata telanjang"ucap Nana

"Benar juga kenapa kita tidak kepikiran"ucap Aoi

"Baiklah aku akan mencoba"ucap Nana

"Aku juga"ucap Aoi

Nana dan Aoi akhirnya menggunakan kekuatan mata mereka dimana bisa melihat pandangan yang bisa menembus pandang dari manusia normal.

Di saat mereka semakin memfokuskan sesuatu yang mencurigakan.....

"...a-..apa itu" Aoi yang semakin mensipitkan matanya

"Seperti... makhluk kecil?"ucap Nana

"Apa yang kalian lihat?"ucap Hikari

"Benar apa yang kalian lihat?"ucap claudine

"Aku melihat ada makhluk kecil yang hidup"ucap Aoi

"Bagaimana denganmu, Nana?"ucap claudine

"Aku sependapat dengan Aoi tapi aku merasa ini pasti ada hubungannya dengan sikap Maya yang berubah seperti sekarang"ucap Nana

"Apa itu sejenis parasit?"ucap Hikari

"Apa...parasit?"ucap claudine

"Parasit merupakan makhluk kecil yang hampir mirip dengan sejenis kuman ataupun virus, cuma bentuknya tidak mesti"ucap Hikari

"Itu berarti, parasit itulah yang telah mempengaruhi pikiran Maya"ucap Aoi

"Dengan begitu, dia tidak akan merespon kita apa yang kita katakan"ucap Nana

"Bearti pengaruhnya cukup kuat dari aku sebelumnya serta daiba-san"ucap Hikari

"Kalau begitu, kita harus membuat parasit itu mati"ucap Aoi

"Tapi bagaimana caranya?"ucap claudine

"Kita akan tahu selagi mengentikan Maya terlebih dahulu"ucap Nana

"Dia datang!"ucap Aoi yang melihat Maya melaju ke arah mereka.

Lompat!!!

Mereka langsung melompat dimana Maya mengayunkan pedangnya yang hampir membuat mereka terbelah.

"Mengerikan" Aoi melihat batu itu terbelah menjadi dua

Mereka berselisih dengan kekuatan masing-masing yang di miliki dimana Maya menghadapi lebih dari satu orang.

Setiap ada yang menyerangnya, Maya langsung menembas atau menghindarinya bahkan Nana dan Aoi akan membuat rencana yang cukup cerdik dan juga bantuan Hikari yang bisa menggunakan benang senarnya untuk menghentikan pergerakan Maya dan claudine bisa menggunakan kekuatan angin yang serupa dengan Maya.

"Claudine! Hikari!, Sekarang!!"ucap Nana

Oke!!

Claudine langsung membuat Maya terdorong dengan kemampuan anginnya dan Hikari langsung menggunakan benang senarnya dan membuat Maya terikat.

"Apa!!" Maya yang terjebak oleh rencana mereka

Sementara itu Aoi dan Nana langsung membekukan Maya secara efektif sehingga benar-benar tidak bisa bergerak.

" Berhasil!"ucap Aoi

"Benar sekarang kita akan cari tahu untuk membuat parasit itu mati"ucap Nana

.
...
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Setelah Kauro tertahan oleh mizuki dan fresca, datanglah penyihir yang melihat keadaan mereka.

"Kalian baik-baik saja?" Penyihir

"Kami baik sensei"ucap mizuki

"Tch sialan"ucap kauro

"Kami telah melakukan tugas untuk mengehentikan peperangan yang bisa mengakibatkan kerusakan"ucap fresca

"Hm ya, sekarang ini tugas saya"ucap penyihir

"Kau mau apa pak tua?!"ucap kauro

"Aku akan menghapus keberadaan dirimu"ucap penyihir

"Apa!" Kauro

Di saat itulah penyihir langsung membacakan mantra dan tidak lama Kauro langsung di kurung sebuah benda yang sangat kecil sehingga tidak bisa di temukan dengan mudahnya.

Tidaaaaaaaaaaak!!!!

Akhirnya peperangan ini usai, di lingkungan seisho music academy dan starlight academy telah kembali normal dimana para pasukan kegelapan lenyap seketika sehingga tidak ada ancaman yang benar-benar terjadi di sekitarnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah itu...

Mizuki dan fresca akhirnya bisa mengakhiri peperangan yang hampir membuat kerusakan di mana-mana sehingga membuat keadaan kembali normal.

"Dan sekarang benda ini harus di hancurkan"ucap penyihir

"Lalu bagaimana caranya?"ucap mizuki

"Tentunya yang bisa membunuh Kauro di dalam benda ini hanyalah keturunan bangsawan pertama"ucap penyihir

"Kenapa bukan anda?"ucap fresca

"Aku tidak bisa melakukannya karena Kauro ini hidup di zaman para keturunan bangsawan sebelumya serta leluhur keturunan bangsawan pertama lah yang bisa membunuhnya dan saya hanya bila mengurungnya ataupun mensegelnya"ucap penyihir

"Tapi sekarang ini Maya sedang bukan dalam keadaan dirinya"ucap mizuki

"Maksudnya?"ucap penyihir

"Maya sekarang bukan lah dirinya akibat perbuatan Kauro"ucap fresca

"Lalu dia dimana sekarang?"ucap penyihir

"Hm ya mereka ada di sana"ucap mizuki

"Sepertinya mereka berhasil menghentikan Maya"ucap fresca

"Lebih baik kita kesana"ucap penyihir

Baik!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

Setelah sampai keberadaan mereka....

"Apa kalian butuh bantuan?"ucap penyihir

"Sensei?"ucap Aoi

"Hm apa dia Maya tendo, keturunan bangsawan pertama?"ucap penyihir

"Benar, sensei"ucap Aoi

"Apa kalian tahu penyebab sebenarnya?"ucap penyihir

"Ya sebelumnya Maya-chan, terkena pengaruh sejenis parasit yang bersarang di otaknya sehingga dia tidak pernah mendengar kata-kata dari kami semua"ucap Nana

"Begitu ya, baiklah saya akan mematikan parasit itu darinya tapi ini mungkin akan membuat dirinya kesakitan"ucap penyihir

"Apa kami perlu membantumu?"ucap claudine

"Tentu saja, kalian hanya perlu menahan tubuhnya agar tidak bergerak walaupun tubuhnya sudah membeku seperti ini"ucap penyihir

Baik!!

Mereka langsung menahan tubuhnya untuk jaga-jaga agar tidak berontak sementara itu mata penyihir mulai bertemu dengan Maya yang dimana masih di butakan oleh kegelapan.

"Baiklah nak Maya saya akan membebaskan dirimu" penyihir itu langsung menyentuh kepalanya

Di saat proses itu Maya sempat terengah-engah merasakan rasa sakit yang di timbulkan itu, dan mereka tetap menahan goncangan tubuh Maya yang mencoba bergerak.

Dan setelah selesai....

"Maya .."ucap Aoi

Perlahan-lahan kelopak matanya buka dan melihat mereka menunggu dirinya sadar.

"Kalian...."ucap Maya

"Akhirnya dia sadar"ucap mizuki

Maya mengubah posisinya menjadi duduk dan itu di bantu oleh claudine yang menopang tubuhnya.

"Claudine?"ucap Maya

"Ya kamu akhirnya sadar juga, idiot"ucap claudine

"Hpmh....ya aku memang idiot, claudine"ucap Maya yang kali ini menerima kritik teman rivalnya itu

"Hm...Maya sepertinya kita masih ada tugas lagi"ucap Aoi

"Apa itu?"ucap Maya

"Maya tendo, saya memintamu untuk menghancurkan beda kecil ini padamu"ucap penyihir

"Benda kecil?"ucap Maya

"Kamu tahu Maya, di dalamnya ada Kauro"ucap fresca

"Kauro?, Sungguh dia terkurung di benda sekecil itu?"ucap Maya

"Benar dan hanya kamu yang bisa membunuhnya"ucap Hikari

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro