Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 39: denyutan aneh

Setelah kejadian....

Semua kembali normal sementara itu Hikari masih di tangani oleh fresca dan bersama penyihir yang mendengar kabar kekacauan yang telah terjadi.

Sementara semua berada di kamar untuk istirahat dari pertarungan yang terjadi di starlight academy.

"Huh badanku sakit semua" Ichigo berbaring di ranjang kasurnya

"Ya kamu benar, badanku juga terasa sakit"ucap Aoi

"Melawan Hikari-chan menguras tenagaku"ucap Ichigo

"Benar, tapi ternyata Kauro melakukan hal licik lebih dari diduga"ucap Aoi

"Iya, dia berani-beraninya melakukan itu padanya"ucap Ichigo

"Sebenarnya Nana juga mengalami hal yang sama"ucap Aoi

"Tapi caranya saja yang beda bukan?"ucap Ichigo

"Iya, aku yakin sebelumnya Kauro telah mencari sisi kelemahan yang di alami para bangsawan"ucap Aoi

"Mungkin saja dia juga memiliki kemampuan membaca memory"ucap Ichigo

"Hn... maksudnya?"ucap Aoi

"Maksudnya itu siapa tahu dia sudah melihat sisi kenangan pahitnya bukan?"ucap Ichigo

"Hm... mungkin saja benar, pastinya setiap orang menjadi jahat itu pasti ada kenangan yang pahit dan pastinya..." Aoi membuang nafasnya"dia sudah melakukan rencananya secara sempurna"ucap Aoi

"Benar, oh iya bagaimana kondisi Maya-chan dan Hikari-chan"ucap Ichigo

"Hikari sekarang ini sedang di isolasi untuk sementara waktu, dan Maya....aku tidak tahu dimana dia"ucap Aoi

"Bukankah kakakmu sudah menemukannya tadi?"ucap Ichigo

"Iya tapi setelah menjalankan pengobatan, kakakku tidak tahu dia dimana"ucap Aoi

"Begitu ya"ucap Ichigo

"Ya sudah lebih baik kita istirahat dan besok pasti semua akan baik-baik saja"ucap Aoi

"Iya" ucap Ichigo

.
.
.

.

.
.

Setelah pengobatan...

Maya yang berkeinginan untuk kembali ke kamar segera mungkin agar bisa istirahat dari pertarungan itu yang membuat tenaganya habis total secara menyeluruh serta badannya yang tidak baik.

Maya sedikit mengeluh karena mengingat salah satu lengannya menjadi sasaran suntikan yang di lakukan oleh Kauro yang entah sejenis apa cairan yang masuk kedalam tubuhnya yang begitu asing untuknya, yang jelas efeknya menyebabkan tubuhnya cepat lelah dan keringat bercucuran dimana-mana.

Di saat sampai di kamarnya....

Jreeeeeng....

Maya melihat ada hal aneh dengan lengannya dimana begitu menonjol urat tangannya seperti terkena orang yang tegang sehingga begitu secara tidak langsung dirinya mulai perlahan lemas, Maya berusaha ke tempat ranjang tidurnya, setelah dia berada di tempat, jelas Maya semakin merasakan detak jantung yang semakin kencang seakan ada sesuatu yang membuat dirinya harus menahan rasa sakitnya.

Keringat mulai bercucuran di seluruh tubuhnya dan wajahnya begitu pucat dimana akibat rasa sakitnya jelas Maya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya.

Yang Maya sekarang pikiran adalah efek cairan gelap yang di Kauro suntikan padanya, jelas Maya terus berfikir ini adalah efeknya.

"...huh... apa...a- ini ..." Maya yang menahannya namun tidak lama akhirnya berakhir rasa sakit yang menyiksanya.

Membuat Maya lelah yang begitu luar biasa dan wajahnya merah secara tidak wajar sehingga Maya memutuskan untuk istirahat lebih awal dari sebelumnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian 2 hari kemudian.....

Semua membaik dimana hikari akhirnya bisa bebas dari pengaruh kauro setelah beberapa metode yang digunakan oleh penyihir.

"Akhirnya kamu bebas, hikari-chan"Karen memeluk erat

"Ya, terima kasih"ucap hikari yang membalas pelukan

"Akhirnya bebas juga, hikari"ucap Nana

"Dan kamu tidak perlu menyerang orang lain lagi"ucap junna

"Iya maafkan aku telah membuat kamu terluka, hoshimi-san"ucap hikari

"Tidak apa-apa yang penting kamu telah normal kembali"ucap junna

"Oh... iya dimana maya-tan?"ucap otome

"Aku tidak tahu"ucap sakura

"Sejak kemarin dia selalu menghilang"ucap claudine

"Apa akhir-akhir dia tidak kembali ke kamar pada waktunya?"Ucap Aoi

"Hm biasanya dia akan kembali sekitar jam 10 malam namun belakangan ini sepertinya dia selalu terlambat"ucap claudine

"Hm..ada apa dengannya?"ucap Nana

"Seperti bukan tendo-san"ucap futaba

"Hm ya kamu benar, futaba-han"ucap kaoruko

"Sepertinya kita perlu bicara dengannya bila bertemu"Ucap Ichigo

"Benar lagi ini ini tidak seperti biasanya dia lakukan"ucap Ran

"Aku sering melihat dia latihan namun tidak sampai semalam itu"ucap kaede

"Itu tandanya ada yang aneh dengannya"ucap yurika

"Bisa saja begitu"ucap shion

"Baiklah bila di antara kalian bertemu dengannya di usahakan bertanya padanya ya"Ucap mizuki

"Baik!"

.
.
.
.
.
.
.

.
.

Di malam harinya.....

Maya yang kali ini agak terlambat dimana dirinya tidak pernah kembali ke kamar tepat pada waktunya seperti yang dia lakukan namun entah dirinya semakin melewati jam tidur yang terlalu malam.

Setiap kelas usai Maya akan ke tempat yang cukup sepi untuk berlatih dramanya namun belakangan ini dirinya selalu aneh dimana selalu terlambat kembali ke kamar di jam-jam sebelum jam tidur datang.

.
..
.
.

.
.
.
.
.
.

Sisi lain dari kejauhan....

"Hehehe sekarang dia benar-benar seorang diri, aku akan mulai melakukan itu padanya"ucap kauro yang melihat Maya

Beberapa saat kemudian....

!!!?

Maya merasa guncangan hebat di seluruh tubuhnya seakan menerima denyutan serta membuat dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, selain itu dadanya terasa sakit seakan semakin sesak dan perlahan kesadarannya mulai meredup dan perlahan gelap.

Bruuuuk...

Maya akhirnya ambruk ke tanah dan tubuhnya benar-benar lemah dan tidak ada tenaga sedikitpun untuk bisa bangkit, sehingga benar-benar tidak merasakan persendiannya seakan mati rasa.

"...a-kenapa...aku... seperti ini....." Maya yang perlahan kesadarannya mulai meredup dan akhirnya tertutup  sehingga dirinya tidak sadarkan diri.

Setelah Maya tidak sadar, Kauro akhirnya bisa mendekati Maya dan akhirnya keinginan dirinya untuk mengambil alih keturunan bangsawan pertama akan segera terwujud untuk membalas masa lalunya pada keturunan bangsawan sebelumya.

"Akhirnya aku akan melakukan rencanaku, hehehe... sekarang kamu akan menjadi kaki kananku, Maya tendo" Kauro yang sembari membopong tubuh Maya tersebut.

Tampa buang-buang waktu Kauro langsung pergi dan meninggalkan lingkungan starlight academy sebelum di ketahui semua orang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro