Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 35: mulai tertelan

Sisi tempat....

Ichigo yang kala sedang bersama Karen yang asyik obrol satu sama lain.

"Bagaimana sih kamu saat masih kecil?"ucap Ichigo

"Kamu ingin tahu ya?"ucap Karen

"Tentu saja, aku penasaran"ucap Ichigo

Karen membuka ponselnya dan mencari salah satu fotonya.

"Ini dia"ucap Karen menunjukkan fotonya

"Wah... imutnya dan apa anak yang berambut hitam itu Hikari?"ucap Ichigo

"Benar"ucap Karen

"Bukankah kalau keturunan bangsawan itu hampir tidak boleh keluar rumah kecuali ada kegiatan?"ucap Ichigo

"Hm... saat itu ada sebuah acara yang dimana ada perkumpulan semua keturunan bangsawan termasuk Hikari"ucap Karen

"Oh....lalu bagaimana kalian bisa menjadi kenal satu sama lain?"ucap Ichigo

"Itu karena di saat kami semua berkumpul, maka kami mempunyai hak kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sesama keturunan bangsawan"ucap Karen

"Begitu ya"ucap Ichigo

"Ya sebenarnya aku juga terasa terkurung seperti tidak ada kebebasan yang luas seperti kamu"ucap Karen

"Eh... kenapa kamu bicara begitu?"ucap Ichigo

"Kami semua merasa kurang mendapatkan kebebasan seperti anak-anak lainnya, maka kami hampir tidak memiliki teman"ucap Karen

"Itu berarti.,"ucap Ichigo

"Ya pastinya kamu tahu kalau kami tidak mempunyai kesempatan untuk bermain seperti anak-anak lain"ucap Karen

"Begitu jadi berarti kalian semua itu memang memanfaatkan situasi itu untuk berinteraksi"ucap Ichigo

"Ya begitulah"ucap Karen

DRUUUUM!!!

"Hm suara apa itu?"ucap Ichigo

"Seperti suara bom saja"ucap Karen

"Karen-chan Ayo kita cari tahu"ucap Ichigo

"Oke!"ucap Karen mengikuti

..
.
.
.

.
.

.
.
.
.

Hikari yang bertarung habis-habisan dengan Kauro dimana tenaganya hampir tidak cukup, dimana sangat kelelahan.

"Hah....hah...hah..."Hikari yang kehabisan tenaga

"Apa hanya ini kemampuanmu"Ucap Kauro

"Kamu diam saja!!" Hikari langsung maju yang akan siap menembas

Pergerakan Hikari tampak menambah kelincahan ayunan pedangnya dimana berusaha untuk menembas Kauro dengan tenaga yang tersisa.

Hikari yang semakin menatap Kauro dengan serius dimana ada rasa haus pertarungan yang membuat suasana memanas.

Tampak Kauro tampak semakin tahu Petapa kemampuan keturunan bangsawan yang berada di posisi ketujuh bisa memberikan sensasi pertarungan yang begitu menyenangkan untuk Kauro.

Tampa di sadari.....

Haaaaa!!

Hikari langsung meluncur dengan cepat dengan dorongan yang cukup kuat untuk menembas Kauro.

Dan....

WUUUUUUS!!

Hikari mendarat dengan baik sementara itu, Kauro ternyata terkena hembasan pedang milik Hikari yang mengenai pergelangan tangannya sehingga darah segar mengalir begitu deras dan membasahi pakaian pergelangan tangan.

"Tch..."Kairo yang membenci kekalahan pergerakan

"Huh...." Hikari yang bernapas lega sesaat.

"Kau memang membuatku semakin ingin membuat dirimu dalam masalah juga"ucap kauro

"Aku tidak peduli apa yang kamu ancaman kepadaku asalkan jangan pernah menyentuh teman-temanku"ucap Hikari

"Ternyata kamu masih bermimpi sekali, Hikari kagura"ucap kauro

"Memang kau itu siapanya untukku dan kamu bukan seorang peramal yang memprediksi aku punya teman atau tidak"ucap Hikari

"Apa kau tidak menyadari kamu itu tidak punya teman sama sekali"ucap kauro

"Kata siapa aku tidak punya teman"ucap Hikari

".....?" Kauro

"Mereka yang ada bersamaku itu adalah teman dan aku tidak akan sendirian tanpa ada mereka, dan kau tidak akan pernah bisa merusak keyakinan diriku"ucap Hikari

"Oh... benarkah, lalu bagaimana hubungan pertemananmu dengan Karen aijo"ucap kauro

Jreeeeeng!!

Sejenak Hikari langsung shock terkejut dengan pengakuan dari Kauro yang mengetahui hubungan pertemanannya dengan Karen.

Dengan berusaha mengkuatkan dirinya untuk mengangkat bicara kepada Kauro.

"Kamu memang tahu apa tentang Karen?"ucap hikari

"Hehehe....aku tahu siapa dia, gadis keturunan bangsawan yang berada posisi kedelapan dengan marga aijo, dan kau pasti pernah bertemu sebelumnya saat masih kecil bukan?" Ucap kauro

"....apa katamu...itu" ucap hikari kembali terkegut

"Dan setelah kau tidak bertatap muka dengannya hampir 12 tahun, kau tampak mencuekkan keberadaannya hingga kau bertindak sikap dingin kepadanya" ucap kauro

"Itu tidak benar!"Ucap Hikari tegas

"Ya kau...itu bearti tidak mengakui kesalahanmu sendiri, Hikari kagura"ucap kauro

Dug.....dug....

"Kuh"

Tiba-tiba Hikari merasakan sesak napas dan dadanya terasa sakit seperti orang yang terkena serangan jantung, perlahan Hikari terasa kesakitan dan berjerit Tampa henti.

"Haaaaaaaa!!!!!" Hikari yang histeris kesakitan

"Fufufu..... seperti itu sudah membuat dia menderita habis-habisan, sekarang hanya tinggal menunggu dirinya jatuh kegelapan saja, hehehe..." Kauro yang senyum jahat

Tiba-tiba... .

"HENTIKAN!!!!!"

"apa, ah....!!!" Kauro yang terkena pukulan yang tidak lain adalah Karen

Setelah memukul Kauro, Karen melihat Hikari yang kesakitan dan memprihatinkan.

"Hikari-chan!"ucap Karen langsung ke Hikari

Dengan rasa khawatir Karen memegang tangan Hikari yang dimana bagian lengan satu tidak mencengkeram erat di dadanya.

"Hikari-chan kamu kenapa, tolong jawab!" Karen yang mencoba berbicara dengan hikari yang sekarat.

.

.
.

.
.

.
.
.
.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro