Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 33: resahan hati

Di tempat lain....

Hikari yang berada di tempat lain dimana tidak ada orang dan hanya dirinya sendiri sehingga tidak ada yang menganggu dirinya untuk penyendiri.

Bahkan Hikari menggunakan kekuatan air yang dimana sedang mengasah kemampuan dirinya sendiri.

Tampak di sadari, ternyata ada keberadaan kauro yang memperhatikan Hikari yang sekarang ini sedang seorang diri tanpa ada seseorang bersamanya.

"Fufufu...ini kesempatanku untuk membuat permainan untuknya"ucap kauro yang mengeluarkan sebuah kekuatan kegelapan dan perlahan menyelimuti ruangan tersebut

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu....

Hikari yang masih berlatih tiba-tiba...

Hikari langsung bingung dengan suasana menjadi gelap dan bahkan tidak mengetahui apapun sial seperti ini, Hikari mencoba untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Ini.... apa-apaan, kenapa semua menjadi gelap?" Hikari melihat sekitarnya

"Bagaimana?, Enak bukan untuk sendirian..." Ucap Kuaro

"Kau?!"ucap Hikari melihat Kauro yang datang

"Heh..heh, kamu suka sendirian rupanya"ucap kauro

"Itu bukan urusanmu"ucap Hikari

"Oh....ya"ucap kauro

"Hah, aku lebih baik pergi dari pada bicara denganmu"ucap Hikari

"Lalu bagaimana caramu untuk keluar, Hikari kagura?"ucap kauro

"!!?" Hikari tercengang mendengar Kauro yang menyebutkan namanya dengan lengkap" bagaimana kamu tahu namaku?!"ucap Hikari

"Bagaimana?, Tentu saja kau itu keturunan bangsawan dan siapa yang tidak tahu namamu"ucap kauro

"Lebih baik kamu tutup mulutmu!!" Hikari langsung melaju ke arah Kauro

Kring.....

"Wah terlalu banyak tekanan sekali"ucap kauro yang menahan pedang Hikari

"Apa katamu?!"ucap Hikari yang mendorong senjatanya

"UPS...ini baru saja di mulai"ucap kauro

"!?" Hikari yang melihat ketukan tangan Kauro yang dengan cepat mendekap dirinya

!!?

"Bagaimana, masih ingin menentang?"ucap kauro

"Kau..."ucap Hikari

"Tampaknya aku sungguh patut mengkasihani dirimu"ucap kauro

"Apa yang kamu katakan itu!?"ucap Hikari

"Kau... satu-satunya yang pernah sekolah di luar negeri bukan?"ucap kauro

"....!!?" Hikari yang melebarkan matanya setengah mendengar perkataan Kauro

"Kau tampak kesepian di sana dan....kau tertekan selama di sana bukan?"ucap kauro

",...apa..katamu..."ucap Hikari yang masih shock

"Saya yakin kalau kau bersikap dingin itu karena masa lalumu yang cukup kelam, Hikari kagura"ucap Kauro

"Tidak...b-.. bagaimana kau-"

"Karena aku tahu segalanya, Hikari kagura..."

Semakin tertekan dengan apa yang dia dengar, dimana Kauro telah mengatakan yang benar dan memang itu tidak salah, kenyataannya dirinya pernah mengalami yang begitu pahit.

Dan bahkan hampir benar yang di ucapkan oleh Kauro, tampa sadar....

Perlahan tubuh Hikari begitu memanas dan Kauro perlahan juga melepaskan dekapannya dan...

"Guh...." Hikari yang membungkuk dan tubuhnya terasa panas bagaikan ada aura lain yang menghantui dirinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di luar....

Maya yang sedang berjalan-jalan untuk menghilangkan rasa jenuhnya selama aktivitas, di saat melewati sebuah gedung....

"Hn?, Kenapa seperti itu..." Sejenak Maya melihat aura hitam yang mengelilingi gedung tersebut

Tampa pikir panjang Maya langsung mendobrak pintu tersebut dan berusaha masuk dan mencari tahu apa yang terjadi

Dan disaat di dalam. ...

Maya langsung terkegut dengan apa yang di dalam dan begitu gelap dimana dia tidak bisa menemukan siapapun di dalam, namun Maya tetap melangkah maju dan semakin dalam dia masuk.

"Hallo...apa ada orang di sini!!" Maya yang meneriaki untuk bisa mendengarkan suara seseorang

Tiba-tiba....

BRUUUUK.....

ada suara ambruk yang tidak jauh dari keberadaan dirinya.

"Suara apa itu?" Maya yang semakin penasaran

Di saat kesana- sini....

Maya di kejutkan sosok seseorang yang tidak lain adalah Hikari kagura yang terbaring lemah.

"Kagura-san!?" Maya yang langsung menghampiri Hikari dan melihat keadaan Hikari yang tidak baik

Lantas membuat Maya khawatir dengan dia lihat, dimana epresi Hikari menunjukkan sedang merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Kagura-san, ada apa denganmu dan kenapa bisa seperti ini, tolong jawab?" Ucap Maya yang tidak karuan

"Wah ...wah....ada orang asing yang datang kemari"ucap kauro yang berada di hadapan mereka

"Kauro?!"ucap Maya

"Kenapa?, Wajahmu begitu tegang sekali melihat temannya seperti itu.."ucap kauro tersenyum jahat

"Kau melakukan apa dengannya, hingga seperti ini!!"ucap Maya

"Aku hanya bicara main-main saja dengannya"ucap kauro

Perkataan itu....

Membuat Maya geram dan mendesah apa yang dia dengar dari kata-kata dari Kauro yang menganggap itu hal main-main untuknya.

"Main-main katamu..."ucap Maya yang mulai angkat bicara yang masih menahan emosi

"Ya benar"ucap kauro membenarkan

"Sebelumnya kau melakukan hal ini pada Nana dan sekarang kau juga melakukan ini padanya!!"ucap Maya yang tidak terima

"Ahahahahahaha!!!" Kauro tertawa

"Hn?!!" Maya yang bingung dengan sikap Kauro

"Kau memang membuatku lucu, hahahah!!" Kauro yang tertawa jahatnya

"Kau....hah!" Maya langsung mengayunkan pedangnya dan menimbulkan angin kencang

Tampa di sadari kabut hitam hilang seketika membuat Kauro shock sejenak melihat apa yang terjadi, dimana kabut buatannya hilang seketika namun matanya kembali menyipit dengan tatapan yang tajam kearah Maya.

"Aku terlalu meremehkan kemampuan gadis ini, sepertinya aku harus mundur sementara waktu" Kauro yang berfikir

"Oh... sepertinya aku lebih baik pergi, sampai jumpah lagi dan aku sangat menantikan permainan selanjutnya, Maya tendo"ucap kauro yang langsung hilang seketika

"Kauro!!, Hn?" Maya yang teringat dengan Hikari yang tidak berdaya

Jelas Maya tidak tega melihat kondisi Hikari yang tidak baik apa lagi mengundur-undur.

Dengan sejenak Maya merangkul tubuh Hikari agar membantu jalan.

"Kamu akan baik-baik saja setelah kamu dapat pertolongan"ucap Maya

"...ya" Hikari yang lemah

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

BERSAMBUNG........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro