CHAPTER 30: perasan aneh
Setelah Maya Telah membersihkan kabut asap hitam itu, semua telah membuat bisa melihat kembali.
"Kalian semua baik-baik saja?"Ucap Maya
"Iya"ucap futaba
"Yip"ucap claudine
"Kami baik-baik saja"ucap kaede
"Berkatmu kami bisa lihat lagi"ucap Karen
"Huh... syukurlah.."ucap Maya
"Maya kamu baik-baik saja"ucap Aoi yang menahan tubuh Maya
"Iya... terima kasih"ucap Maya
"Hm tidak masalah"ucap Aoi
"?!" Karen yang melihat sosok Hikari yang tidak kondisi baik"Hikari-chan?!!"Ucap Karen yang langsung menghampiri
"Dia kenapa?"ucap junna
"Aku tidak tahu, dia sudah seperti ini"ucap Nana
"Kalau begitu kita harus kembali segera mungkin"ucap shion
"Omong-omong dimana Kauro sialan itu?"ucap yurika
"Eh benar juga"ucap Karen
GRAAAAAA!!!!
sosok muncul dengan kecepatan tinggi dan tidak lain dia adalah Kauro dan tampak mereka tidak mempunyai persiapan penuh apa lagi kondisi sakura maupun Maya sedang tidak baik.
Namun....
Braaaaak!!!
"Agh!!!" Kauro yang terdapar
"Kalian semua baik-baik saja bukan?"ucap fresca yang datang
"Nee-chan!?"ucap Aoi
"Fresca-senpai!"ucap otome
"Lebih baik segera mungkin kita pergi"ucap fresca
"Baiklah, Hikari bukunya"Ucap Karen
Hikari berusaha mengeluarkan sebuah buku dengan tenaga yang tersisa, dan Karen membuka bukunya dan portal terbentuk sehingga mereka langsung pergi secepat mungkin sementara itu fresca membuat pelindung es agar memperlambat Kauro agar tidak bisa mengejar mereka.
Dan pada akhirnya mereka pergi sementara itu rencana Kauro benar-benar gagal total dimana dia tidak berhasil menangkap Maya dan kondisinya cukup parah akibat Serangan dadakan tersebut.
.
.
.
.
.
Pada akhirnya mereka kembali dan selamat dari hal-hal yang mengerikan sementara itu mereka senang bahwa misi untuk membawa Nana kembali berhasil walaupun ada hal yang menghalangi mereka semua namun bisa di lewati dengan baik.
Sementara itu mereka langsung segera memulihkan kondisi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mahiru langsung mencoba memilihkan Maya yang tampak pucat yang di ketahui kelelahan sementara itu Ran juga ikut membantu untuk mempercepat proses pemulihan Maya.
"Apa sudah rada membaik?"ucap Ran yang memastikan kondisi Maya
"Ya agak membaik, terima kasih"ucap Maya
"Tidak masalah"ucap Ran
Sementara itu....
Hikari yang terdiam dan tampak membeku di tempat sehingga mengundang rasa khawatir pada Karen melihat raut wajah Hikari yang tidak seperti biasanya.
"Hikari-chan?"ucap Karen
"Hn ya?"Ucap Hikari
"Apa kamu baik-baik saja?"ucap Karen
"Ya semua baik-baik saja"ucap Hikari
"Kamu memikirkan apa?"ucap Aoi
"Memikirkan?"ucap hikari
"Ya, kamu itu.... seperti ada masalah"ucap Aoi
"Aku tidak mempunyai masalah apapun"ucap Hikari
"Apa mungkin kamu kelelahan?"ucap claudine
"Apa benar itu, Hikari?"ucap Karen
"Bisa di katakan begitu"ucap hikari
"Jadi kamu seperti ini karena kelelahan"ucap otome
"Benar"ucap Hikari yang menutupinya dengan keyakinan
"Baiklah kamu istirahatlah"ucap kaede
"Iya sepertinya kamu butuh istirahat karena pertarunganmu dengan Kauro"ucap futaba
"Hikari-chan, pergilah dan istirahat di kamar"ucap Nana
"Iya, aku pergi ke kamar"ucap Hikari yang keluar dari ruang
Setelah Hikari keluar.....
"Dia tampak lesu banget"ucap yurika
"Mungkin dia lelah"ucap sakura
"Dia kan habis bertarung habis-habisan dengan Kauro"ucap otome
"Benar dia sempat menjadi sasaran empuk untuk di habisi oleh Kauro"ucap kaoruko
"Kaoruko...." Futaba yang mengingatkan
"Ya...ya...begitulah"ucap kaoruko
"Baiklah Maya, kamu sudah membaik dan bisa istirahat"ucap Mahiru
"Iya terima kasih"ucap Maya
"Baiklah kita semua langsung istirahat saja dan besok....kita melakukan apa ya selagi kalian di sini"ucap otome
"Oh... bagaimana kalau besok kita melatih kekuatan kita saja bagaimana?"ucap Ichigo
"Boleh juga"ucap Aoi
"Hm boleh....boleh..."ucap Claudine
"Ya aku setuju, karena aku ingin tahu bagaimana cara keturunan bangsawan itu bertarung dan menggunakan kekuatan mereka"ucap shion
"Hehehe benar sekali"ucap kaede
"Baiklah kita istirahat dan untuk kalian bisa menempati kamar yang telah di siapkan"ucap Ran
"Baiklah, sampai jumpah besok"ucap Karen
Iya oke !
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di istana kegelapan.....
Kauro tampak menahan rasa sakit akibat Serangan mengenai dirinya bahkan dia berusaha untuk memulihkan diri.
"Sialan mereka lolos!" Kauro yang marah
"Tuan, ingat kondisimu belum stabil"
"Grrrr.....sial, Mm aku ingat aku baru saja menanamkan sebuah kegelisaan pada salah satu bangsawan"ucap kauro
"Uh...siapa itu tuan?"
"Tentu saja dia mengenakan jaket mantel biru yang satu-satunya pengguna biru"Ucap Kauro
"Oh...aku mengerti tuan"
"Dengan begitu mungkin dia tidak akan pernah tenang dan itu juga sebagai rencana cadanganku, fufufu...."ucap kauro
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro