CHAPTER 176
satoru menyelesaikannya dan junna datang untuk mengeceknya dengan wajah mereka yang tersenyum satu sama lai.
''jadi kamu berhasil?''ucap junna
''ya itu tadi yang terakhir''ucap satoru
''istirahatlah dulu''ucap junna sembari memegang kotak makan
''ow...kamu baik sekali, oke kita duduk di sana''ucap satoru
mereka duduk bersama sembari satoru makan yang di siapin oleh junna dan tampaknya melihat lingkungan kembali normal setelah pemulihan dan yah tragedi berdarah telah terjadi begitu saja dan banyak korban berjatuhan namun semua orang tampak berjuang untuk mempertahankan dari bahaya yang menerjang.
''hah selesai''ucap satoru yang menutup kotak makan''terima kasih ya udah membawakan makanan''
''tidak masalah dan kamu udah begitu lama melakukannya dan auramu terkuras banyak''ucap junna
''hah....jangan khawatir nanti aku akan istirahat dan memulihkan auraku''ucap satoru
''jadi semua sudah ya''ucap junna
''yap, aku yakin semua orang akan pulih dengan seiring waktu''ucap satoru
''huh....iya''ucap junna
''bagaimana keadaan temanmu?''ucap satoru
''hm siapa?''kata junna
''ya daiba-kun, siapa lagi kalau bukan teman akrabmu''ucap satoru
''dia belum bangun dan aku....''junna yang terhenti tiba-tiba saja
''uh...ada apa kamu seperti merasakan tidak enak?''tanya satoru
''satoru....aku tidak tahu harus apa....dia selalu menderita dan kenapa...harus dia''junna yang merasa sakit dan rintihan air mata mulai membasahi wajahnya
''junna....''satoru mendekat dan mencoba menenangkannya
''dia...adalah teman pertamaku sebelum lainnya dan...kenapa...harus seperti ini..''junna yang tangisannya semakin menjadi-jadi mengingat nana yang selalu tersakiti dan menaruh beban berat.
satoru meraih junna dan memeluknya''aku sebenarnya tidak tahu seberapa sakitnya tapi darimu ini sudah aku pastikan kamu telah melewati banyak cerita dengannya serta sakit penderitaannya''ucap satoru
.
..
..
..
...
.
.
.
.
ruangan....
mahiru yang sudah sadar kini ia menjalani terapi yang telibat padanya dimulai segi memorynya, berjalan serta terapi lainnya, akibat dari exsperimen yang di lakukan oleh musuh jelas mendapatkan efek samping yang cukup serius, mahiru mengaku sangat kaku dan sulit berjalan serta memang setelah menjalani sebuah penelitian bahwa mahiru punya masalah pada beberapa saraf dan tidak semua ia ingat peristiwa selama perjanan hidupnya dan jelas membutuhkan terapi secara perlahan-lahan.
setelah terapi....
mahiru keluar dari ruangan dengan kursi roda dan ternyata ia di tunggu oleh hikari yang sudah di samping pintu.
''hikari-chan...?''
hal pertama kali jelas hikari tampak tersentuh sekian lama akhirnya dapat menyebut namanya dengan baik''tsuyuzaki-san...akhirnya kamu ingat''
''ya tapi...tidak semuanya''ujar mahiru
''tidak apa-apa, tapi ini kemajuan dan kamu udah menyebut namaku seperti biasanya''ujar hikari
''hehe....aku senang, hm...dimana karen?''ucap mahiru
''dia sedang perawatan setelah pertarungan panjang''ucap hikari
''apa yang terjadi sebenarnya?, dan apa begitu parah?''tanya mahiru
''peristiwa kali ini sangat terparah dalam sejarah ini''jawab hikari dengan singkat
''ter..terparah...''ucap mahiru
''iya bahkan dream academy, starlight academy dan shinka academy belum mau menjelaskannya di depan publik bahkan sekolah kita tidak inginkan menjelaskan stragedi ini''ucap hikari
''huh...''mahiru yang sangat khawatir
''tapi kamu jangan khawatir semua akan baik-baik saja seiring waktu dan banyak orang yang juga memulihkan dari peristiwa ini''ucap hikari
''hikari chan''ucap mahiru
''iya?''ucap hikari
''bolehkah aku meminta sesuatu padamu?''ucap mahiru
''hm?, kamu mau apa?''ucap hikari
''bawa aku keluar dan aku bosan berada diruangan ini''ucap mahiru
''uh-huh, baiklah tapi aku izin dulu pada penjaganya''ucap hikari
''iya''jawab mahiru
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sementara itu....
tuan daiba melakukan pertemuan dengan kepala sekolah academy tersebut.
''sesungguhnya sangat menyesal tidak bisa berbuat apapun''ucap tuan daiba
''tidak tuan daiba kami mengerti setelah anda menjelaskan situasinya''ucap orihime
''kamu semua terlumpuhkan dan tidak berdaya sehingga kami semua hanya bisa menanti keadaan membaik''ucap tuan daiba
''kami tahu, di sini kami juga kewalahan untuk menghadapi semua pasukan yang mencoba membobol pertahanan hingga semua rusak parah, tapi untung ada pengguna waktu untuk mengembalikan keadaaan seperti sedia kala''ucap pak jonny
''tragedi ini memang terparah dalam sejarah ini dan tidak menduga kalau ini nyata''ucap orihime
''kami para bangsawan juga tidak menduganya, nyonya orihime''ucap tuan daiba
''ada hal yang saya ingin kasih tahu pada anda soal daiba nana''ucap orihime
''iya silakan''ucap tuan daiba
''saat pertarungan, mereka melihat kalau dia membangkitkan sesuatu termasuk lambang aneh di langit tepat pada musuhnya''
''baik kalau itu saya luruskan dan sebenarnya itu sudah aku mendugannya''ucap tuan daiba
''menduganya?, seperti apa?''tanya pak jonny
''itu adalah salah satu kemampuan yang sangat terlarang di keluarga daiba yang disebut Black red eyes''jawab tuan daiba dengan berusaha tenang
jelas pak jonny dan orihime tersengga mendengar perkataan tuan daiba tersebut.
''Black red eyes?''ujar pak jonny terheran
''benar''ucap tuan daiba
''apa bisa dijelaskan soal Black red eyes?''ucap orihime
''Black red eyes adalah kemampuan tingkat tinggi dan bisa melahirkan kemampuan baru pada penggunanya''tuan daiba
''sepertinya itu kuat dan menarik''ucap pak jonny
''tapi memiliki tingkat resiko tinggi bagi penggunanya bagi keluarga kami bahwa itu adalah kutukan''ucap tuan daiba
''hah...kutukan?, apa separah itu hingga disebut terkutuk?''tanya pak jonny
''karena siapapun di keluarga kami yang memiliki Black red eyes akan di duga-duga sebagai anak kegelapan''ucap tuan daiba
yah tentunya terjawab sudah dimana ketakutan orihime bisa diketahui dan bahwa temannya miya memberitahu bahwa daiba nana adalah anak kegelapan yang sudah di ramalkan.
''anak kegelapan...''ucap pak jonny
''benar''ucap tuan daiba
''apa ada sebelumnya di keluarga anda mempunyai black read eyes selain daiba nana?tanya orihime
''di beberapa kasus memang ada yang membangkitkannya namun itu jarang terjadi, dan termasuk kakeknya juga memilikinya''ucap tuan daiba
''apa kakeknya masih ada?''tanya pak jonny
''dia sudah meninggal''ucap tuan daiba
''oh...maaf...''ucap pak jonny yang sedikit bersalah
''saya tahu anda tidak bermasud membuat saya sedih''ucap tuan daiba
''tapi apa daiba nana akan bisa mengendalikan kegelapannya?''ucap pak jonny
''iya tapi jangan khawatir dia pasti sudah berusaha mengcontrol auranya dan saya menduga ia memang suka memendamnya dari teman-temannya''ucap tuan daiba
''saya tidak mempermasalahkan soal itu tapi saya yakin juga kalau dia juga sudah berusaha menahannya apa yang bisa dia lakukan, huh.....pak jonny''ucap orihime
''A-...iya''jawab pak jonny
''minta maaflah pada tuan daiba''ucap orihime memberikan tatapan tajam
ya jelas pak jonny hanya bisa merinding dan tampak pak jonny menyadari kesalahannya''soal itu saya minta maaf terlalu lantang!''ucap pak jonny yang membungkuk berkali-kali
''tidak apa-apa, anda tidak perlu membungkuk begitu dan lagipula anda juga membimbing putriku selama di sini jadi saya tidak begitu marah dengan anda''ucap tuan daiba
lalu pak jonny tampak berbinar-binar mendengarnya''terima kasih tuan daiba, anda benar-benar orang baik'' yang membungkuk berkali-kali
.
.
.
...
.
.
..
.
.
.
..
.
BERSAMBUNG............
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro