CHAPTER 172
HAHAHA!!
semua tampak teralih pada arah sumber itu dan yah tentunya sosok pemimpin yang dengan wajah bahagianya.
''kalian manusia lemah! dan tidak lama lagi rencanaku akan terwujud dan menghapus semua umat manusia!!''
''sial...''yurika yang tampak kesal
''jadi itu pemimpinnya''ucap ichigo
hehe...
pemimpin itu memegang kedua bola mata spesial tampaknya mereka mengetahui pemilik mata itu.
''tidak mungkin?!''ucap futaba
''bagaiana mungkin?''ucap Aoi
''brensek!''ucap zen yang kesal
''dia melengkapinya''ucap ran
''uh..tidak...''ucap junna lalu ia menoleh ke nana yang masih merintih kesakitan''nana''
''huh..uh...junna..''ucap nana
MANUSIA AKAN BERAKHIR!!!
.
.
..
...
.
.
..
.
...
.
sisi lain tempat.....
tuan hoshimi dan tuan daiba membicarakan dengan diskusi yang sangat serus.
''kamu yakin itu terjadi?''
''benar, aku menjamin hal ini tidak meleset''
''tapi kenapa harus....''
''tuan daiba aku tahu perasaan anda tapi itulah yang terjadi''
''tapi aku tidak membiarkan itu terjadi''
''kamu tidak bisa mencegah takdir tuan daiba''
''kenapa tidak?!''
''saat ini kita sudah terlambat, mau mencegahnya sudah tidak mungkin merubah apapun''
''aku bisa telepotasi dan bisa mengejar pada waktunya''
''itu percuma, tuan daiba''
''uh...?''
''kekuatan kita tidak akan berguna saat ini''
''kenapa bisa berkata begitu!?''
''saat ini kekuatan kita sedang dilumpuhkan dan kita tidak bisa ke lokasi dengan semudah itu''
''tapi anakku ada disana''
''aku juga mengkhawatirkan anakku tapi kita tidak bisa berbuat apapun''
''bagaimana itu terjadi?''
''musuh saat ini sudah begitu matang dan mereka tahu kalau pasti ada bala bantuan dan mereka dengan licik mencegah orang-orang dewasa''
''aku akan coba melakukannya'' tuan daiba mengaktifkan kemampuannya namun tidak terjadi apapun''apa...?''
''sudah aku bilang tidak ada gunanya''
tak!
''sialan hah...aku tidak bisa berbuat apapun untuk anakku''
''kita tahu apa yang terjadi tapi....ini memang tibanya''
''tibanya? maksudmu apa tuan hoshimi dan apa kaitannya kejadian ini dengan ramalan?''
''pada dasarnya suatu hari ada seorang anak sudah ditakdirkan dengan kegelapan dan melawan dunia yang penuh kekacauan''
mendengar hal itu jelas membuatnya terkegut''apa...maksudmu...tuan hoshimi''
''meskinya kamu sudah tahu apa yang saya pikirkan serta yang kita takutkan, tuan daiba..''
''ng....?''
.
.
..
.
.
..
.
.
di starlight academy....
orihime mencoba mempertahankan keamanan dimana semua dalam situasi tidak menguntungkan bahkan para pasukan sudah sampai masuk di beberapa tempat jelas langsung menyingkirkan mereka dengan kemampuannya dan membuat pelindung di sekitarnya agar para pasukan itu tidak masuk kembali.
''hah..hah...''orihime yang sudah kelelahan
''orihime?''pak jonny menghampirinya setelah menyingkirkan pasukan terakhir
''aku tidak apa-apa, paling tidak mereka sudah terpukul keluar dari gedung ini''ucap orihime
''ayo duduk''ucap pak jonny membimbing orihime
setelah duduk jelas orihime menenangkan dirinya dengan nafas yang tidak karuan.
''huh...terima kasih''ucap orihime
''anda terlalu banyak keluarkan aura dan membuat seperti ini bisa membahayakan kondisimu''ucap pak jonny
''maaf...tidak ada pilihan selain tadi''ucap orihime
''tapi di luar tampak tidak terkendali''ucap pak jonny melihat dari jendela yang sangat mengkhawatirkan
''mereka masih berjuang untuk menghentikannya''ucap orihime
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
..
.
..
.
hehe..
dan yah di situ jelas ada dua mata yang sebelumnya di ambil dari pemilik sebelumnya jelas fresca melihat bahwa itu bola matanya yang di rebut oleh musuh sebelumnya.
''bola mataku''ucap fresca
''tenang fresca kita tidak bisa mendekatinya''ucap mizuki
''tapi bola mataku ada di sana''ucap fresca
''ini beresiko tolong jangan gegabah''ucap mizuki
sisi lain...
claudine melihat ada bola mata milik maya yang di rebut jelas mengundang kemarahan yang tidak tertahankan namun sebelum melaju ditahan oleh futaba dan Aoi agar tidak bertindak.
''kenapa menghentikanku''ucap claduine
''ini bukan saatnya''ucap Aoi
''kamu tahu kan kita tidak bisa mendekatinya''ucap futaba
''aku tidak peduli aku hanya ingin mata maya kembali normal kembali!''ucap claudine
''aku tahu perasaanmu tapi ini bahaya clau!''ucap futaba
.
.
.
.
..
.
.
hehe saatnya mulai!!
jelas keempat bola mata itu lengkap pada tempatnya membuat semua orang tampak merinding dan tidak ada yang bisa menjegahnya dan yah gerbang yang mengerikan itu terbuka secara perlahan dan membuat suasana semakin menakutkan dan keluarlah sebuah sebuah gumbalan kegelapan yang sangat kuat.
''HAHAHAHA!! kemari padaku!!''
dan yah gumpalan itu langsung masuk ke dalam tubuh pemimpin itu dengan sangat cepat dan yah semua tidak terduga ini terjadi hingga ia berubah menjadi sebuah monster yang sangat menakutkan dan siap memangsa apapun.
''tidak...''ucap junna
''kita gagal..''ucap zen yang terbelalak hal ini
pemimpin itu langsung menghenbus sangat kuat dan menyapu semua orang di sekitarnya dan membuat mereka sangat terpojok dan tidak terelakkan.
sementara itu sora dan kii datang melihat mereka.
''semuanya''ucap sora
''sora?''ucap ran
''ini semakin tidak terkendali semuanya harus mundur sejenak''ucap sora
''banyak yang terluka lebih baik kita mundur segenak ke tempat aman''ucap kii
''hmm...''satoru memikirkan sesuatu
''hei apa yang kamu pikirkan?''ucap jons
''sepertinya aku tahu harus berbuat apa''ucap satoru
''satoru jangan lakukan apapun''ucap junna
lalu satoru memegang tangannya''jangan khawatir aku akan kembali''
yang langsung pergi dengan sangat cepat dan yah satoru sudah di atas langit melihat sosok monster yang sedang membuat kekacauan besar.
''grrrr...siapa kau''
''anggap saja aku pembawa masa lalu''
.
...
.
..
..
..
....
.
.
..
sisi lain.......
ichigo dan karen berusaha mengkumpulkan kekuatan yang sangat besar dan terilihat persis di bawah dengan api yang membara.
''saatnya kita mulai ichigo''
''ya!''
.
.
..
.
.
.
..
.
.
.
.
.
muncul sebuah anolgi yang tepat berada di bawa sosok pemimpin yang berubah menjadi raksasa menakutkan dengan kekuatan yang berkali-kali lipatnya.
''mundurlah...waktu''
''APA!!''
''tidak akan lama untuk mengkembalikan semula''
HAHA!!
secara spontan langsung pecah dan gagalnya anolgi tersebut membuat satoru tidak menduga kalau monster itu berhasil melepas sebuah ritualnya.
''apa?!''
hyaaaa!!
BUUUK!!!
satoru langsung terhantam ke tanah hanya sekali dorongan membuat junna langsung terkegut dan spontan menyaksikan yang terjadi.
''satoru!!''junna yang tidak terima yang terjadi pada satoru
secara tiba-tiba monster itu menerima sebuah pukulan kuat dengan api yang membara jelas membuat terdorong dari beberapa meter.
''grrrr kalian!!''
''kau perusak masa depan kami''ucap ichigo
''aku tidak terima kau menyakiti banyak orang !!!'' karen
''KALIAN AKAN MATI1!!'
.
.
.
..
.
..
.
.
.
..
..
.
junna yang mencari satoru dan ia menemukannya saat melihat mendekatinya satoru sudah tergeletak berdarah dimana-mana membuat junna terpukul jelas tampa lama-lama ia langsung mendekati satoru.
''satoru!...satoru!''junna
''hak..hak..ju-junna..''jawab dengan berbata-bata
''kalian''jons yang ternyata mengikuti dan melihat kondisi temannya''satoru, kamu terluka parah''
''aku mohon bantu bawa dia''ucap junna
''iya ayo aku bantu''ucap jons
.
..
..
...
..
..
.
.
..
.
..
HYAAAAA!!!
karen dan ichigo bertarung sangat kuat dan mereka tidak membiarkan pemimpin itu berbuat jauh dan yah kekuatan mereka begitu kalah namun tetap menghadapinya sekuat tenaga, hingga pada akhirnya.
''aku akan menghajarmu!''ucap ichigo yang melaju sangat cepat
''persetanan!!''karen yang juga melaju dengan api yang siap menghantam apapun
''matilah...''
KRAAAAAS!!
.
...
..
..
.
..
.
.
.
.
..
.
.
.
BERSAMBUNG............
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro