sisi tempat......

ichigo dan karen berlatih dengan kekuatan api dan yah untuk mengadu kemampuan dengan meningkatkan kerja sama sesama pengguna api.

''ow...panas''ucap ichigo

''sepertinya kita sudahkan''ucap karen

''ya..''ichigo yang mensetujuinya

ichigo dan karen mengambil barang dan langsung meninggalkan tempat latihan, saat berjalan....

''hah....''ichigo masih merasakan panas

''huh...kamu kenapa?''ucap karen

''ya panas''ucap ichigo

''hm ya sepertinya kamu memaksakan diri tadi, sini aku olesin salep''ucap karen mengeluarkan obat dan langsung mengoleskan bagian tersebut

''hehe...maaf''ucap ichigo

karen membalutnya dengan  hati-hati''ya tapi jangan sampai seperti ini lagi''

''oke..oke..''ucap ichigo

''baik sepertinya akan baik-baik saja''ucap karen

''tentu saja, oh...iya aku dengar kalau sekarang dalam situasi sudah siaga kan?''ucap ichigo

''iya untuk saat ini kita semua dalam situasi dalam waspada dan harus siaga kapanpun itu''ucap karen

''anu...karen..''ucap ichigo

''iya?''jawab karen

''apa kita dapat menghentikannya?''ucap ichigo

''tentu kalau kita menghadapinya dengan semangat api''ucap karen

''hah...''ichigo

''dengan semangat membara itulah kita pasti bisa melakukannya''ucap karen

''kamu....yakin sekali''ucap ichigo

''tentu saja, kamu juga harus bisa begitu''ucap karen

''iya aku akan semangat''ucap ichigo

.

.

..

..

.

.

.

.

.

.

.

.

di kamar.....

Aoi dan junna sedang berbicara seperti biasanya soal keadaan yang terjadi dan tentunya dengan ketelitian akan mempengaruhi berforma dalam pertarungan.

''belum ada tanda-tanda mereka kan?''ucap Aoi 

''belum dan dimonitor belum terdeteksi sama sekali''ucap junna

''anu....junna''ucap Aoi

''....?''junna merespon

''bagaimana dengan...mahiru dan maya?''tanya Aoi

''ya mereka saat ini sedang masa pemulihan dan khusus tsuyuzaki-san tidak diperkenankan untuk dikunjung''ucap junna

''kenapa?''ucap Aoi

''dia harus menjalani beberapa tes medis yang terlibat dengannya jadi dia harus di isolasi sementara waktu''ucap junna

''apa masih seperti sebelumnya?''ucap Aoi 

''belum pasti, karena ia belum sadar jadi belum diketahui kedepannya''ucap junna

''apa separah itu...''ucap Aoi

''entah tapi aku berharap akan baik-baik saja''ucap junna

..

.

.

..

...

.

.

.

.

.

setelah selesai junna keluar dari kamar Aoi dan tidak terduga ada ichigo dan karen yang melintas.

''uh...aijo-san hoshimiya-san?''ucap junna melihat kehadiran mereka

''kalian baru kembali?''ucap Aoi

''hehe iya habis latihan''ucap ichigo

''benar kami hanya latihan saja dan yah...terlambat hehe''ucap karen

''uh....ya sudah lebih baik istirahat dan bersihkan diri terlebih dahulu''ucap junna

''iya, oke aku pergi dulu ya dah ichigo''ucap karen

''iya dah''ucap ichigo

''nah sekarang bersihkan dirimu ichigo''ucap Aoi

''hehe iya''ucap ichigo

.

.

.

.

..

..

.

..

di luar....

nana sedang berjalan-jalan di sekitar academy dan mencoba menghilangkan rasa genuhnya dan yah nana sangat lelah dengan apa yang telah terjadi seakan tidak ada hentinya yang membuat semua orang terlibat dalam peristiwa tersebut.

''hah...''nana membuang napas 

puk!

''...!!''nana langsung respek dan menengok ke arah asalnya

''tenang ini aku kok tidak perlu tegang begitu''ucap ken yang membalasnya dengan senyuman

''huh kamu mengkagetkan saja ken''ucap nana

''maaf, soalnya kamu berjalan-jalan sendiri jadi aku penasaran bila kamu memilikirkan sesuatu''ucap ken

''ya aku hanya mencari udara segar saja''ucap nana

ken langsung mengetuk dengan dua jarinya ke dahinya''hah....dasar tidak berubah, kamu seperti ini pasti ada apa-apa dan kamu jangan sembunyikan dariku dong''

''huh..''nana sedikit tersipu dengan tindakan ken''yah...kamu memang tahu segalanya''

''jadi katakan saja padaku''ucap ken

''sebelumnya aku berterima kasih padamu udah menolong temanku dan yah.....jujur aku hanya khawatir dengan situasi saat ini''ucap nana

''tidak masalah aku yakin temanmu akan baik-baik saja, memang untuk saat ini kita dalam situasi yang tidak menguntungkan tapi untuk saat ini masih aman''ucap ken

''tapi....aku berfikir kalau ini ada kaitannya dengan kita yang sebagai targetnya''ucap nana

''aku mengerti soal mata kita bukan''ucap ken

''benar dan kamu tahukan betapa menderitannya orang yang sudah tidak memiliki mata secara lengkap''ucap nana

''huh...ya..ya kamu ada benarnya tapi bukan bearti kita harus terus-terusan khawatir dan seharusnya kita tetap menghadapi dengan siaga serta selalu tetap siap kapanpun di butuhkan''ucap ken

''hm''nana yang mengangguk

tiba-tiba....

cep!

!!!

secara tiba-tiba sebuah perisai mengurung mereka berdua jelas membuat secara spontan membuat nana dan ken terkegut.

''apa-apaan ini!''ken yang memukul perisai tersebut namun tidak ada reaksi apapun

''perisai?''nana mnyentuhnya dan saat mengetahui tingkat kuat perisai tersebut''gawat''

''ada apa nana?''ucap ken

''ini perisai....tingkat tinggi dan...kita tidak bisa menghancurkan dengan mudah''ucap nana berbata yang bisa merasakannya

''tapi siapa yang membuat ini?''ucap ken bingung

HAHAHA!!

ken dan nana bisa mendengar suara tawaan itu dan yah secara tidak menduga kalau sudah ada pasukan-pasukan yang tiba-tiba mengepung dan tidak lama dari itu muncul sosok yang begitu asing yang tidak pernah mereka lihat.

''hallo para kunci kelinciku''

.

.

.

.

.

.

..

.

.

..

..

junna  yang berada di kamar setelah ia mengeringkan rambutnya dan ia tidak tahu kemana nana pergi tentunya membuatnya bingung dan khawatir dimana seharusnya nana sudah ada dikamar.

''dia belum kembali''ujar junna 

kring!! kring!! king!!

junna langsung meraih alatnya dan tidak menduga ada sesuatu deteksi musuh yang jumlah yang sangat banyak tentunya membuat junna terkegut.

''gawat! ini harus segera beritahu lainnya''junna langsung bergegas untuk memberitahu lainnya soal perinhal bahwa musuh sudah mengepung dilokasi

.

.

.

..

.

..

.

...

.

di rungan lainnya....

''ini gawat ini darurat!''ucap pak jonny

''ada apa?!'ucap orihime

''hoshimi-honney mendeteksi bahwa musuh sudah muncul di academy dan megepung seluruh lokasi!''ucap pak jonny

''apa!''orihime berdiri dari tempatnya''segera lakukan peluncuran semua murid untuk menghadapi darurat ini!''ucap orihime

''siap!!''ucap pak jonny

.

..

..

.

.

..

..

..

..

seluruh gedung langsung berbunyi alaram jelas semua murid mengetahui bahwa ada sitasi darurat dan yah musuh sudah mengepung seluruh lokasi dan jelas para murid langsung menghadapi para pasukan yang sudah berdatangan.

''mereka sangat banyak!''ucap mizuki

''kita harus memusnakan mereka terlebih dahulu jangan sampai mereka terlalu jauh ke dalam!''ucap fresca berteriak pada semua murid

YA!!

.

.

.

.

.

..

.

...

..

sementara itu pada akhirnya pasukan bantuan datang yaitu dari dream academy yang langsung menyerbu para pasukan itu dan tentu tidak membiarkan semakin jauh kerusakan.

''yosh musnakan mereka''ucap seira

''oke kita lakukan!''ucap ki

''kita siap untuk membantu starlight academy''ucap maria

''ayo kerahkan tenaga kita''ucap sora

iya!!

.

.

.

.

..

.

..

.

.

kembali ke awal....

mendengar perkataan itu jelas ken dan nana memasang raut kemarahan dan menunjukkan ketidak sukaan terhadap musuh tersebut.

''berani sekali kau berkata itu pada kami''ucap ken

''ya memang faktanya kalian adalah kunci akhir ini''

''sebenarnya kamu siapa?''ucap nana

''fufufu...''dia tertawa dengan fakta tersebut''hah aku seorang pemimpin bahkan membuat salah satu dari kalian menjadi kaki tanganku''

nana sontak merasakan amarah yang semakin besar dalam dirinya terungkap bahwa mereka sudah berbuat jauh bahkan bikin mahiru berubah secara drasis''jadi.....itu semua kau yang berbuat kejadian inikan?!!''

''tentu saja kelinciku, semua ini karena aku serta pengikut setiaku hahahaha!!''

''brensek!''ken yang semakin marah 

''hah ya kalian tidak akan bisa keluar dari kurungan itu''

''hyaa!!''ken yang mengeluarkan kemampuannya namun tidak membuahkan hasil namun ia langsung kelelahan yang tidak semestinya

''ken?''nana menghampirinya

''oh ya kalau kalian menggunakan kemampuan kalian jelas akan menguras aura kalian secara perlahan dan tidak akan mudah terbobol bahkan termasuk menggunaan portal tembus sekalipun''

''sial kalau begini aku dan ken tidak bisa keluar bahkan kemampuan telepotasiku tidak berguna''nana yang merasa bingung dengan situasi ini

''sial...''ken yang masih merintih 

''hah tidak akan berguna sedikitpun untuk berontak''

''itu bearti siapapun di dalam ini membuat tidak akan berdaya secara perlahan''ucap nana

''haha, kau cerdas juga jelas aku persiapkan ini secara matang-matang dan kalian tidak akan lepas dariku dan segera rencanaku lengkap!''

''lebih baik kalian segera menyerah dengan bola mata spesial itu''

ken dan nana bertatapan satu sama lain dan tahu hal yang mereka duga lalu mereka menatap musuh.

''tidak akan!''ken yang membentak''aku tidak akan memberikan apapun dariku bahkan siapapun itu!''

''jelas aku juga tidak akan melakukannya''ucap nana

''oh...jadi kalian tidak mau ya''pemimpin itu lalu mengeluarkan gelombang kegelapan yang sangat kuat dan membuat getaran yang sangat dasyat

.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

di sisi pertempuran....

getaran begitu mengguncang hebat membuat siapapun tergoyah dan mereka tampak kebingunan dengan fenomena tersebut.

''heh...he...''karen yang berusaha tetap terjaga berdiri

''apa..apaan ini''ucap yurika

''tiba-tiba getara kuat!''ucap shion

''apa yang terjadi sebenarnya?''ucap ran 

.

..

...

..

..

...

..

.

.

.

.

BERSAMBUNG...............