CHAPTER 163
pada besok harinya......
ichigo dan Aoi melakukan duel tangan kosong untuk melatih kemampuan kelincahan serta analisis pergerakan mereka yang masih kurang untuk di atasi sementara itu maya sembari melatih shion dalam mempertajam kemampuannya yang masih bisa di pertajam kembali.
''hah....''shion yang melihat tidak puas
''ya coba lagi''kata maya
''hyaaa!''shion langsung menembas dengan kemampuan petir yang menyerupai pisau tajam
krak....
''oh ya ampun....aku salah!''shion yang tidak sengaaja mengenai lokasi lain
''ah tidak apa-apa''maya yang sudah menangkisnya''sekarang kamu harus fokus dengan sasaranmu bukan pikiran lain''kata maya
''hm baik''kata shion
maya yang sembari melihat ichigo dan Aoi yang masih menunjukkan duel dalam pengawasannya, tidak sendiri jelas ada nana di sana yang juga melihat duel mereka berdua sembari juga melatih otome dalam pengendalian kecepatan air miliknya.
''ah...apa cukup''otome yang merasakan pegal
''itu belum, kamu bisa saja memberikan celah pada lawanmu''kata nana
''apa lagi?''kata otome
''ya tentu, sekarang aku ingin kamu menargetkan benda-benda di atas sebagai patokkan kecepatanmu serta nanti alat pengukur kecepatan siap mengetahui kecepatanmu untuk melawan musuhmu''kata nana
''wah....''otome lemas dan harus menuruti perintah nana''baik....''
sementara sakura berlatih dengan kemampuan baru dimana ia bisa membentuk senjata dan beradu dengan kaoruko yang kini siap membantu memberikan sebuah motivasi dan memberikan ide untuk mengembangkan berbagai teknik dalam adu pertarungan yang bisa saja membantu saat memang mendesak.
''wah..wah....kemajuan menarik sakura-han''kata kaoruko
''ya tapi ini berkatmu hanayagi-senpai''kata sakura
''oke kita lanjut''kata kaoruko
''baik!''kata sakura
sementara itu futaba melatih ran yang membutuhkan mentor untuk melatih fisik dimana memang keluarga isurugi terkenal memiliki fisik yang kuat maka tidak heran, sekali mengayunkan sebuah senjata bisa terbelah ataupun hancur berkeping-keping.
''hah...hah...''ran kelelahan
''huh....kamu masih payah''kata futaba
''masih lemah...?''kata ran
''benar dan kamu masih memberikan aku untuk menghajarmu''kata furaba
''hmm....''ran yang merasakan kesal dengan lemahnya pada diri sendiri
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sementara sisi lain tempat.........
mizuki, fresca dan karen sedang turun terjun untuk menyelidiki kejadian yang di sisi kota dimana menurut saksi ada kejadian aneh bahkan beberapa darah dimana juga berbagai kerusakan terjadi di sekitarnya.
''sepertinya memang kacau''kata fresca
''aku lihat memang banyak kerusakan dan ada begitu banyak darah''kata karen
''menurut mereka bahwa ada seseorang berulah dan menyerang warga sipil di sekitar sini''kata mizuki
''dan sepertinya aku mendapatkan stempel jejak kaki''kata fresca
''mungkin dengan alat jun-jun bisa membantu''kata karen
''benar juga mungkin kita butuh bantuannya dan beberapa stempel jejak ini bisa di ketahui siapa saja di lokasi''kata mizuki
''yah apa perlu memanggil hoshimi untuk menyelidikinya?''tanya fresca
''perlu sih, aku akan coba menghubunginya dan membantu di sini dengan alatnya''kata mizuki
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
..
sementara di lain.......
sebuah labotorium yang begitu angker dan menakutkan banyak pekerja itu sedang melakukan sesuatu sesuai perintah atasan mereka yang ingin di capai, lalu seseorang masuk dengan tatapan tajam dimana ia menunggu sesuai keinginan.
''bagaimana apa kalian melakukannya?''
''i-..iya pemimpin kamu sedang melakukannya''
lalu menatap sosok gadis yang tidak lain mahiru yang kini berada sebuah kapsul yang terpasang alat canggih yang melekat padannya dan dengan senyuman jahatnya itulah yang akan sesuai perintah tuan mereka.
''oi!''
''iya pemimpin!?''
''pastikan dia sosok yang kejam dan tidak pernah membuatnya ingat kembali''ujarnya
siap!
dimana sebuah monitor menunjukkan sebuah penelitian, ya mahiru menjadi sebuah kelinci percobaan dari mereka dan tentu di monitor menunjukkan sebuah gambar otak, dimana itu adalah otak mahiru yang sedang di tanamkan sebuah memori kejam dan menghapus semua kenangan yang indah menjadi kejam bahkan akan mengubah prilaku pada diri mahiru.
''hehehe.....gadis ini...''yang yakin ada potensi kekuatan tersembunyi dalam diri mahiru''aku jamin menjadi teror yang sangat kejam untuk mereka dan tentunya mendapatkan kedua bola mata lainnya''
.
.
.
.
.
..
.
hyaaa!
kring!!
hikari dan yurika bertarung dengan sebuah pedang tiruan dimana mereka beradu fisik dan memang yurika memiliki adu nyali pada hikari dimana ia ingin melampaui semua orang.
''hehe aku tidak akan kalah!''yurika yang berlari ke arah hikari
''hn...silakan saja kalau bisa''ujar hikari
saat itulah akhirnya mereka berakhir seri dimana pedang tiruan itu patah dan yah sebagai tanya selesainya perselisian itu.
''sepertinya terlalu rapuk''kata yurika
''hah....bagaimana lagi kita sudahkan''kata hikari
yurika dan hikari memberikan saling menghormati sebagai tanda selesainya latihan.
''wah hebat juga''kata kaede
''tidak juga''kata yurika
''nah minumlah''kaede memberikan minum pada yurika dan hikari
''terima kasih''kata yurika menerima minum
''hm''hikari yang juga menerimanya
mereka duduk di kursi dan melihat latihan lainnya dimana masih menunjukan kerasnya mereka berlatih bersama mentor masing-masing.
''latihamu dengan kagura-san cukup mengesankan''kata kaede
''hah....ya tapi aku belum bisa mengenainya''kata yurika
''lumayan''kata hikari
''ah...apa maksudmu lumayan?!''yurika yang protes
''kecepatanmu lebih baik dari hari sebelumnya, todo-san''kata hikari
''huh...serius?''kata yurika
''apa wajah saya berkata bohong?''tanya hikari
''huh...oke..''kata yurika tampa berteriak dan terdiam sejenak setelah mendengar pernyataannya serta kembali duduk tenang kembali
kaede hanya terdiam menyaksikan keduanya''hmm....''
sisi pikirnanya hikari masih kepikiran dengan mahiru yang telah resmi menghilang setelah mendengar kabar kurang sedap tersebut bahkan karen berusaha untuk mensibukkan diri dari kesedihannya maka mereka hanya menunggu informasi lebih lanjut.
''hm....dimana dirimu sekarang, tsuyuzaki-san'' hikari yang menatap langit tersebut
.
..
.
.
.
..
.
.
.
.
.
..
..
.
lain tempat.........
''bagaimana prajurit dengan gadis itu?''
''semunya berjalan dengan lancar tuan dan tentunya akan mengejutkan''
''oh...benarkah?''
''anda tidak akan percaya nanti, prajurit!'' pemimpin tersebut menyebutnya
siap tuan!
''bawa dia kemari''kata pemimpin
baik tuan!
prajurit itu membuka pintu dan di sana berdirilah sosok yang tidak lain adalah mahiru dengan berjalan untuk berhadapan kedua orang tersebut dan dengan tampa rasa emosional sama sekali tidak perlihatkannya.
mahiru lantas berdiri di samping prajurit itu dan pemimpin itu tampak menunjukkan senyuman kemenangan.
''inilah tuan!, sesuai permintaan anda''
''fufufu...''lalu menatap mahiru dengan senyuman miringnya''jadi kamu adalah tsuyuzaki mahiru bukan?''
''iya tuan itu namaku''jawab mahiru
lalu tuan tersebut berdiri dan berjalan persis di hadapan mahiru''jadi kamu siap untuk memenuhi perintahku, mahiru-kun''katanya
''iya tuan''jawab mahiru
''hnhnhn....menarik''
''apa dia akan di terjunkan?''
''tentu saja, karena dia akan mempunyai tugasnya dan kamu juga harus terjun serta kegutkan mereka semua tentunya jangan lupa tugas utama kita''
''i-iya tuan, siap kita akan melakukannya''
''bagus...,dengan begitu pintu pertaka akan terbuka dan aku akan terkuat untuk kita HAHAHAHA!!''
.
.
.
..
.
.
..
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro