kaede dan sakura benar-benar harus bekerja keras karena lawan mereka cukup banyak bahkan tidak menduga mereka terkena sayatan dari serangan musuh, kaede bahkan sampai harus berputar otak agar bisa menembas secara cepat dan tidak melukai diri sendiri bahkan keselamatan sakura juga tetap terjamin.

kaede menggunakan pasir besi untuk melumpuhkan pergerakan musuh sehingga memberikan kesempatan untuk sakura membuat perisai.

''sakura cepat''kata kaede

''sedang aku lakukan''kata sakura

sakura menggunakan perisai di sekeliling mereka berdua.

''kamu masih kuat?''tanya kaede

''yah untuk saat ini aku kuat''kata sakura

''kita butuh bantuan tapi ini mungkin agak sulit''kata kaede

''kenapa memang?''tanya sakura

''sinyal buruk''kata kaede

''bagaimana bisa!?''kata sakura

''entah tapi kita tidak bisa melakukan audio ke starlight''kata kaede

namun hal yang tidak menduga.....

graas!....graas!

datanglah maya yang langsung menyapu bersih dengan kekuatan angin begitu dengan claudine yang juga menembas para musuh dengan kecepatan yang tinggi sehingga mereka bisa menyelamatkan kaede dan sakura yang sudah terkepung musuh.

''tendo-senpai dan saijo-senpai?''sakura melihatnya

''mereka datang?''kata kaede

''kalian tidak apa-apa?''tanya claudine

''yah kami baik-baik saja''kata kaede

''mereka banyak juga''kata maya

''hm...guys''kaede yang tampak tidak enak

hm?

para gadis menengok ke arahnya.

''ada apa?''kata claudine

''anu...li-lihat wah!!!''kaede yang langsung di sabet 

gruuuuuk!

''kaede!''claudine 

''hm merepotkan''

''sialan!!''claudine maju

''saijo-san!''maya yang melihat kemarahan claudine''tch!''maya langsung menyusul dengan posisi siap menembas di depannya

mereka bertarung dengan berdua mungkin akan mempermudah melawan, bahkan maya sampai harus mengaktifkan kemampuan matannya dimana bisa menangkis tepat sebelum musuh menembas claudine dan maya langsung di samping claudine dengn posisi pertahanan pedang yang menyamping tegak.

dan mereka menerima dampak doroangan sehingga mereka menabrak tembok sehingga hal yang tidak bisa terhindarkan.

''uh...''maya yang bangkit

''hm mata itu rupannya''

sakura tampak merasakan firasat buruk yang akan terjadi''uh...''

saat situsi tidak menduga musuh melesat cepat namun maya berhasil menahan tangan musuh yang mengarah pada salah satu mata miliknya lantas sakura langsung membuat perisai untuk memisahkan mereka tentu langsung mundur beberapa langkah.

''maya...''claudine yang di belakangnya

''ya?''jawab maya

''sepertinya dia mengincar sesuatu darimu''kata claudine

''ya benar''jawab maya

''jangan lengah''kata claudine

''ya''jawab maya

musuh tersebut langsung berhadapan dengan mereka dengan cepat claudine langsung adu adu senjata dan mendorongnya dan maya langsung menggunakan api untuk menembasnya jelas itu tidak mengenainya dan mereka terus beradu kekuatan mereka sementara itu kaede datang dengan melayangkan pasir besi untuk membalas serangan yang terjadi padannya.

''ichinose-senpai!''sakura langsung membuat perisai untuk melindungi dari serangan

''uh...terima kasih''kata kaede

''kamu terluka tahu kenapa bertarung''kata sakura

''tidak apa-apa lagian aku masih kuat dan ingin membalas serangan dari musuh tahu''kata kaede

sementara itu claudine dan maya masih berusaha menangkis serangan musuh yang sangat merepotkan tentunya mereka sangat kewalahan dengan serangan yang bertubi-tubi.

''sangat merepotkan''claudine yang langsung membuat serangan seperti layaknya laser dengan tekanan tingkat tinggi angin miliknya dengan ujung jari.

''agh!''

''sekarang!!''claudine memberikan aba-aba pada maya

jelas maya langsung akan menembasnya yang sudah di belakang musuh, namun tampaknya musuh sudah menyadari kehadiran maya jelas langsung meninju perut milik maya.

''akh!'maya yang menerima pukulan sangat menyakitkan membuat terdorong jauh

''maya!''claudine 

''aku tidak akan lama-lama dengan tugasku''

musuh langsung melaju cepat ke arah maya dimana sudah mengincar mata milik maya yang sudah di targetkan namun kaede langsung menghalangi musuh dengan hujan pasir besi berbentuk jarum jelas akan sulit dan menghentikan langkah musuh.

''tidak aku biarkan kau menyakiti temanku!''kaede langsung menyerang dengan senjata pasir besi miliknya dengan kecepatan tinggi

''seranganmu tidak ada gunannya padaku''musuh yang menangkis semua di hadapannya

''hm!''maya yang langsung memukul dengan tinju angin miliknya sehingga langsung terlempar jauh.

''ah tendo-san''kata kaede

''aku baik-baik saja'kata maya

 namun......

claudine langsung membulat melihat sesuatu ke arah maya''maya!!!!!''

dengan reflek maya langsung menghindar dimana ada musuh lain yang entah dari mana tentunya musuh itu dengan cepat mencoba memperpojok maya namun jelas maya mencoba memberontak dengan kemampuan matannya ia bisa melihat seolah-olah menjadi lambat sehingga dengan bisa memberikan cepatnya untuk bertindak.

''huh''musuh itu langsung meniup serbuk ke arah mata maya

''hn!''maya yang mundur dan berusaha untuk membuka matannya kembali

di saat itulah....

graaaas!

musuh itu mengambil salah satu mata milik maya jelas semua orang langsung terkegut dengan apa yang terjadi pada maya.

MAYA!!!!

claudine langsung mencoba menembas musuh yang telah mengambil bola mata maya. jelas sisi lain maya langsung tertunduk dan mencengkram area kelopak mata yang mengeluarkan darah rasa sakit tidak terelakkan padanya.

''kau...''

''uh kamu payah masa tugasmu seperti ini tidak berhasil''

''sial aku melakukan tugasku sebaik mungkin''

''lihat aku melakukannya bukan'' musuh menunjukkan bola mata milik maya yang masih meaktifkan kemampuan''tuan akan memarahimu bila aku tidak ikut turun tangan paham''

''tch...uh..''

sisi lain...

''agh....akh!''maya yang merasakan kesakitan

''tendo-san!!''kaede menghampirinya

''uh....''sakura langsung menggunakan kemampuannya untuk meredahkan rasa sakit pada maya

''sialan!!''claudine yang melototi yang langsung lari

''eh...aku akan bantu dia, sakura jaga tendo-san''kaede yang langsung pergi

''huh...''sakura yang hanya bisa melihat dan sembari mengobati maya

''sialan kembalikan!!!''claudine yang melayangkan serangan pada kedua musuh tersebut

''aku akan siap untuk merebutnya!!''kaede yang melayangkan serangan juga

namun serangan mereka di tangkis dengan mudah dan tentunya membuat claudine dan kaede di buat terpukul jauh karena dororngan.

''kami jelas tidak akan membalikkannya''

''itu milik temanku!''kata kaede

''kami mengambil sesuai kebutuhan tuan kami dan lebih baik kalian pergi saja manusia lemah''

kedua musuh itu tertawa dan langsung pergi.

''SIALAN!!''claudine yang marah sekaligus tercambur aduk dengan situasi ini

''saijo-san''kaede memanggil

''huh...''claudine menatap kaede dengan raut rasa kecewannya

''lebih baik kita kembali dan pikirkan kondisi tendo-san terlebih dahulu, dia sudah kehilangan kesadaran''kata kaede

''apa?''claudine melihatnya

''ayo pergi''kata kaede

mereka semua langsung pergi dan membawa maya ke ruangan perawatan untuk mendapatkan pertolongan medis.

.

.

..

.

.

.

..

.

..

.

.

..

BERSAMBUNG