saat akoga telah di depan pintu neraka yang dimana ada berbagai mahluk yang akan membuat mereka berbas dengan sebuah darah seorang yang di syarakatkan.

''HAHAHAHA!! AYOLAH KALIAN AKAN BEBAS!!''akoga

para makhluk itu tampak bersorak di belakang jelas claudine tidak begitu menginginkan hal itu terjadi maka ia agak sulit karena selalu akan membuatnya susah jauh dari akoga.

''kau dengar saijo!, buatlah aku senang untuk memulai neraka ini!!''kata akoga

''tidak akan!!''kata claudine

''tuan''

''hm?''akoga merespon

''bukankah kau lupa ada dua yang harus kamu tangkap''

''apa?!''kata akoga

''ya kau memenuhi satu namun ada satu yang kurang''

''apa itu?''akoga

''seorang kegelapan''

''hm sepertinya benar gadis kuning itulah yang memilikinya''akoga

''gadis bersamamu adalah persyaratan pertama dan kedua kau tidak menagkapnya''

''ya tapi biarkan dia ke mari nantinya''kata akoga

.

.

.

..

.

.

.

.

.

.

saat semua melihat ada ichigo, Aoi, maya dan nana yang terbaring lemah akibat muntah darah yang sangat banyak.

''nana!''junna melihatnya dengan mata gemetar

''mahiru cepat lakukan!''kata mizuki

''baik''mahiru menggunakan kemampuan penyembuhannya

''sakura bantu mahiru''kata fresca

''baik''kata sakura

''hei ini rasparan''kata kaede yang menyentuhnya

''karena akoga menghalangi kami''kata Aoi

''dimana clau-han?''kata kauruko

''akoga menagkapnya''kata ichigo

''apa bagaimana bisa!''kata futaba

''mana mungkin itu....'''kata otome

''ini nyata otome''kata shion

''kita tidak bisa maju kalau akoga memberikan penghalang seperti ini'kata maya

huk!

sekali lagi nana memuntahkan darahnya dari mulut membuat semua orang langsung khawatir melihat nana mulai sekarat.

''nana! ada apa dengan kamu dan kenapa kamu muntah darah!''kata junna

''ini...gawat...''mahiru yang menyadari ada yang fatal pada nana

''tsuyuzaki-san ada apa dan kenapa kamu tiba-tiba begitu pucat?''kata shion

raut sakura berubah dengan sangat gemetar''ini..ini... tidak mungkin...''

''sakura ada apa?''kata otome

''ja..jan...tung...nya....''kata mahiru semakin gemetar

''katakan tsuyuzaki-san! ada apa dengan jantung nana?!''kata junna yang memegang kedua bahu gadis itu dengan tatapan serius

''ha..han...cur...''kata sakura berbata

para gadis langsung bagaikan tersambar petir jelas mereka terkejut dan melebarkan mata mereka dengan tidak percaya.

''Bohong! tidak mungkin! NANA!!''junna mendekap tubuh nana yang lemah ke dalam pelukannya''katakan padaku...semua ini bohong!!''junna

''mahiru itu bohong bukan! bohongkan!''karen yang juga tidak percaya

''karen....tenang!''hikari

''hikari ini bohong bukan! ini bohong!!''kata karen yang berteriak histeris

''jantungnya...hancur..sebesar...1/4 bagian...''mahiru yang berusaha  

''s..se..se..mua...''nana yang berbata

''nana!''junna membenarkan posisi nana agar bisa berhadapan dengannya

''dia....huk!...be..be..benar...''kata nana

''nana kamu harus kuat kamu pasti bisa bertahan!''kata junna

''ju..junna...lawan...dan...hentikan..a-...akoga...''kata nana perlahan mulai kehilangan kesadaran

''aku mohon bertahan!!''junna yang berteriak histeris

''ma...ma..af se..muanya.....''

rasa gerakan nana terhenti dan tertutup rapat.....

NANA!!!

''wah...wah sepertinya aku harus menunggu juga untuk mengambil mayat itu''akoga yang muncul

dengan sekejab junna langsung menatap tajam kearah akoga.

AKOGA!!!!

entah bagaimana junna langsung mengamuk dan sudah memecahkan perisai trasparan yang di buat oleh akoga.

''junna!''kata Aoi

''ayo maju!!''mizuki 

para gadis maju dan mereka mengerahkan sebuah kekuatan dimana akoga berhadapan semua musushnya sangat santai namun ia sangat perhitungan terhadap junna yang bisa membahayakan posisinya.

''HAHAHAHAHA!!'akoga tertawa lepas''AYO BERMAIN'' 

HYA!!

.

.

.

..

.

.

.

..

.

..

.

alam lain......

nana yang sekarang ini berada di tempat yang sejuk dan damai dan sudah tidak merasakan sakit lagi yang menggerogoti tubuhnya dan seolah bebas.

gadis katana kembar

?!!

nana mendengar suara orang yang seperti memanggil dirinya

gadis katana kembar

.

...

..

.

.

.

..

.

..

.

.

PEMBUNUH!!!

futaba terus mengayunkan kapaknya dengan sangat vertikal.

''brensek kemari kau!!''kaoruko yang siap sebagai pemnunuh berdarah dingin

''kalian memang tikus''kata akoga

sisi lain...

''junna''mizuki

''ya?''jawab junna

''apakah kamu sudah siapkan kemampuan segelmu pada akoga?''kata mizuki

''ya tapi itu memakan waktu cukup lama''kata junna

''junna kamu pasti bisa seperti nana bilang padamu''kata mizuki

''nana....''junna melihat jasad temannya lalu jelas ia bertekat untuk balas dendam pada akoga''iya aku siap!''kata junna

''baik apa yang harus di lakukan?''kata mizuki

''aku akan membuat lambang lalu aku mohon segera pancing akoga berada tepat di tengah lambang yang aku buat dan setelah itu kalian menjauh saat aku melakukannya''kata junna

''baiklah dan sebagian juga mereka mencoba membawa saijo agar rencana akoga benar-benar gagal total''kata mizuki

''hm iya.''kata junna

.

..

.

.

.

.

..

.

.

fresca, shion dan hikari mencoba untuk membebaskan claudine yang terikat disana tentu mereka harus melawan anak buah akoga dengan kesempatan tidak terbuang sia-sia akhirnya claudine bebas dari lilitan yang sangat tersiksa.

''agh akhirnya''claudine

''ayo keluar pasti lainnya membutuhkan kita nanti''kata shion

''kamu benar''kata hikari

''ayo claudine kita kalahkan akoga bersama-sama''kata fresca

''iya fresca-senpai''claudine yang ikut berlari

.

.

..

..

.

..

.

.

.

tampaknya semua para gadis kewalahan karena kekuatan akoga sangat kuat dan tentunya mereka mulai ambruk satu- persatu.

''lemah!!!'akoga

''kamu pikir akan menghirup selamanya akoga''kata junna

''uh...''akoga menengok ke arah junna

''kau tampak tidak berguna''kata akoga

''uh? yakin sekali kau seorang yang tidak merasa bersalah setelah membunuh orang tidak berdosa''kata junna

''manusia hanyalah makhluk lemah dan hanya memikirkan keegoisan dan tidak memikirkan apapun selain kekuasaan''kata akoga

''KAU SENDIRI BEGITU BODOH!!''junna yang marah

kemampuan pengunci awal segel aktif!

junna langsung merapatkan kedua tangannya sebagai tanda ritual pensegelan di mulai dimana akoga baru menyadari bahwa ia berada di zona berbahaya dimana ternyata ia paham apa yang di lakukan oleh berdarah hoshimi itu.

PERSETANAN!!

akoga yang langsung marah karena dirinya di jebak oleh junna.

KAU!!

''aku siap mensegelmu bagaimanapun itu carannya dan kau tidak akan kemana-mana sekarang''kata junna yang fokus pada proses tersebut seperti yang dia pelajari sebelumnya''dan ini adalah BALASAN UNTUK NANA!!''

''TIDAK AKAN!!''akoga mengirim rasa sakit pada juna dengan tanda yang mengecap pada junna

''tch...!sial...!''junna merasakan rasa sakit berasal dari tanda di lehernya yang terasa terbakar namun junna tetap fokus meski sedikit terganggu 

.

..

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

alam lain....

nana mencari sumber suara itu dan tentunya tidak menemukan siapapun.

bangunlah....

apa....

bangun dan lampiaskan amarahmu pada lawanmu

tiba-tiba cahaya merah bersinar membuat nana merasa silau dan menutupi dengan tangan milik dan terasa perlahan mengalami perubahan ........

.

.

...

.

...

.

...

.

di suasana nyata..........

junna terus berusaha melaksanakan pensegelan namun di sisi lain ia semakin sakit dengan reaksi tanda di lehernya semakin membuatnya terasa terbakar.

''si..sial kalau begini aku...''

para gadis sangat berharap junna berhasil melakukannya

''jun-jun...''karen yang khawatir

''apa junna akan berhasil''jata kaede

''semoga begitu''kata yurika

''shion kenapa reaksimu begitu?''kata otome

''aku merasa ada yang sesuatu menganggu pada hoshimi-san ''kata shion

''jangan-jangan saat itu....''Aoi mengingat saat junna yang merasa sakitan 

''HOSHIMI!! AKU MENJAMINKAN KAU MASUK NERAKA!''akoga

.

.

.

.

.

.

..

.

..

..

BERSAMBUNG..............