Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 150

claudine bangkit dan tentunya ia masih marah apa yang di lakukan oleh akoga....

''kau....''claudine 

''aku membutuhkan dirimu untuk bagian rencanaku saijo claudine''akoga

''untuk apa kau membutuhkan diriku''kata claudine

''itu karena salah satu untuk membebaskan pasukan neraka itu adalah kunci dirimu, saijo claudine''

semua gadis terkejut mendengar bahwa akoga merencanakan sangat seram tentunya pasukan tersebut untuk menyerang para warga sipil yang tidak berdosa dan tentu akan sulit untuk di kalahkan.

''tidak....''ichigo

''saijo-san jangan lakukan!''kata maya

''jangan menuruti perintahnya!''kata Aoi

''aku tidak setuju!''kata claudine

''...........''

''aku tahu kau berniat jahat dan kau ingin merusak kehidupan manusia!''kata claudine

''tentu saja aku menginginkan bumi ini dan bisa mengendalikan semua orang''kata akoga

HYAAAAA!!

claudine langsung maju dengan rasa amrahnya jelas pertarungan itu tidak bisa terelakkan bahkan maya, ichigo, Aoi dan nana tidak bisa berbuat apapun dan hanya menatap penuh khawatir.

jeals claudine menggunakan kekauan angin yang sangat bisa membuat lawannya tercabik-cabik jelas akoga mengalami luka namun jelas claudine benar-benar terkapar setelah kehabisan staminanya.

''tidak aku sangka teknik ini menguras tenagaku''claudine

.

..

.

.

..

.

.

..

.

.

..

.


sisi tempat lain........

para gadis menunggu hasil penelitian junna dan tentunya setelah selesai junna keluar dari kamarnya.

''junna bagaimana hasilnya?''kata mizuki

''hasilnya ini positif darah milik akoga''kata junna

''brensek!''fresca

''sekarang mungkin bisa melacaknya dengan alatmu juga junna''kata mizuki

''tentu saja''kata junna

''para gadis bersiaplah kita menuju ke tempat akoga berada''kata mizuki


.

...

.

.

.

.

..

..


.


tentunya claudine sangat kelahan dan tidak mampu untuk berdiri karena penggunakan teknik yang terbilang cukup berbahaya, namun bisa berefek samping pada penggunannya.

''grrrr bagaimana aku melepasnya''kata ichigo

''rantai ini merepotkan''kata Aoi

''maya-chan...''nana

''hn?''maya yang merespon

''clau-chan sudah mencapai batasnya''kata nana

''lalu bagaimana kita bisa lepas dari rantai ini dan kita hanya bisa melihatnya''kata maya

''dengar maya-chan aku mempunyai rencana tersendiri''kata nana

''rencana?''kata maya

''iya, aku menjamin rencana ini mulus dan aku menunggu kesempatan yang tepat''kata nana

claudine berdiri dan melihat akoga yang tampak tersenyum jahat tentunya pertarungan tersebut hanya permainan untuk akoga.

''sial....hah...hah...''ujar claudine

''huh sudah selesai''kata akoga yang bisa bangkit

''ng.....bagaimana....i-tu...''claudine

''aku mengakui kau hebat namun jangan lupa kalau aku bisa berregenerasi''kata akoga

''....!!''claudine terbelalak bahwa lawannya bisa berregenerasi''sial kalau begini...''

''ayo sekarang serahkan dirimu!!!'' akoga yang melaju namun.....

BRUUUUUUK!!!

agh!!

claudine yang mencoba membuka matannya ternyata nana hadir di hadapannya dimana nana memberikan sebuah tumpulan sehingga akoga terjungkal karena nana memasang kuda-kuda dan meluncurkan tangan sebagai tiang penghalang agar akoga terjungkal tentunya claudine sangat tertolong dengan adannya rekan temannya.

''daiba......'''claduine

''tenang semua akan baik-baik saja''ujar nana

''grrrr......sialan!!!''akoga

''lewati mayatku terlebih dahulu akoga!!''nana dengan siap menghadapi akoga

pertarungan berlangsung jelas maya, ichigo dan Aoi datang untuk menjemput claudine karena di anggap berada di situasi berbahaya.

''saijo-san pergi!'kata maya

''apa kamu gila!, nana sedang bertarung seorang diri''kata claudine

''daiba bukan seorang sembarangan dna kamu sendiri kalau daiba-san salah satu yang terkuat setelahku dan aku yakin dia bisa menghadapinya''kata maya

''tapi itu tidak benar!''kata claudine

''dia punya rencana maka kita pergi terlebih dahulu''kata ichigo

''rencana apa!''kata claduine

''aku akan menjelaskan tapi sekarang kita pergi dulu''kata Aoi menarik calduine lalu di susul mereka berdua

setelah mereka semua pergi jelas nana siap dengan rencana miliknya,''bagus sepertinya mereka keluar dan aku siap dengan rencana ini''nana

''sialan..''akoga

''ya kamu akan mati''kata nana

''kau bengsek!''akoga

nana langsung membekukan akoga dan menendangnya ke sebuah pinggiran yang di ketahui ke lubang cukup dalam dan gelap, lalu nana melempar dinamit dimana ia dapat dari maya dan melemparkannya lalu segera keluar dari ruangan tersebut.


..

...

.

.

.

.

.

..

..


..

BOOOOM!!

para gadis mendengar suara itu, tentu claudine tampak terbelalak karena nana masih di sana membuatnya berreaksi ingin kearah sumber tersebut.

''saijo-san!''maya yang menahannya

''tidak daiba nana!!''claudine

''clau-chan''

suara itu membuat claudine menengok ke arah sumber suara yang dia kenali.

''aku disini''jawab nana dengan senyuman

tentunya raut wajah claudine berubah menjadi sebuah kelegahan, tentu claudine langsung berlari memeluk nana dimana sangat senang temannya kembali dengan keadaan baik tentu nana membalasnnya dengan elusan tangan miliknya atas puncak kepala claudine sembari menahan berat badan claudine yang hampir membuatnya jatuh.

''syukurlah kamu...selamat..''claudine

''tenang aku baik-baik saja clau-chan''kata nana

''apa akoga berhasil kamu bunuh?''kata Aoi

''ya dia pasti sudah terkubur dalam''kata nana

krak....krak...

!!?

maya bereraksi ada sesuatu yang akan terjadi''PERGI!!''

tiba-tiba sebuah retakan dari sisi mereka tentu langsung menghindar namun dengan sayang claudine sudah di tangan oleh akoga yang ternyata masih selamat membuat nana terkejut karena tidak memegang claudine tepat waktu.

''hehehehe.....''akoga tersenyum jahat

''HYAAA!!''nana datng dan bermaksud untuk merebut claudine segera mungkin

akoga langsung menepuk bagian dada nana dimana langsung terpental hingga menabrak tempok.

''huak!!, huk! huk!''nana memuntahkan darah yang sangat banyak dan meraih dadanya yang sakit dengan berlari Aoi menghampiri nana yang sudah muntah darah yang sangat banyak''nana!''

tidak tinggal diam ichigo mencoba meraih claudine namun itu sudah di sadari bahwa akoga langsung menendangnya 

AGH!!

melihat teman-temannya terluka jelas maya semakin naik darah''kembalikan!!!!''maya yang mengamuk dan bermaksud meraih claudine namun apa daya maya juga berhasil di tepis oleh akoga.

''kalian lebih baik tidak mendekat sekarang''kata akoga

''huk! huk!..''nana yang tidak berdaya karena rasa nyeri serta menjalar ke sekujur tubuhnya

''nana...''Aoi khawatir 

''sialan apa yang kau lakukan pada nana!'kata ichigo

''oh aku hanya merusak bagian terpenting dari manusia''kata akoga

jelas Aoi membulat dan tahu apa yang di maksud''ja...jan...tung...''yang bergagap tidak percaya

huhahahahahaha!!

akoga tertawa lepas''benar''

''bangsat!!!''ichigo yang mengluarkan api

''kalian jangan mengacaukan rencanaku dan sekarang aku sudah memegang kunci utama rencanaku''akoga lalu menatap serius''kalau tidak mungkin dia akan semakin parah''akoga menunjuk pada nana

''kau!''maya bangkit namun sebelum maju ternyata sudah ada penghalang

''diam dan menonton saja''ujar akoga

''kesel!!!!'''ichigo yang kesal dan hanya bisa menatap akoga pergi dengan membawa claudine.



.


..

.

.

..

.

.

..

.

..



sekian lama...........

mizuki dan lainnya sampai di tempat sesuai arah petunjuk serta berlari sepanjang lorong.

''jadi di sini rupannya''kata kaede

''aku tidak sabar menghajarnya''kata yurika

''aku merasa gatal untuk segera mengakhiri ini''kata isurugi

''ayo segera bergerk lebih cepat''mizuki

BAIK!

.


.

.

.


...

.

.

..

BERSAMBUNG..............



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro