Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 147

pada besok harinya.....

huuaaam.....

otto terbangun dia tidak melihat junna dimana hanya dirinya seorang.

''hm kakak junna kemana ya?''otto yang turun dari tempat tidur

otto memutuskan keluar dan melihat ada pelayan yang melihat kehadirannya.

''selamat pagi''otto menyapa pelayan itu

''oh selamat pagi tuan muda''

''.....?''otto bingung dirinya di panggil sebutan tuan muda''anu....apa paman tahu dimana kakak junna?''

''oh jadi kamu mencari nona hoshimi ya, baik ikut saya'' kata pelayan mengajak otto ke suatu tempat


.

.

.

.

.

.

.


.

pelayan mengantar tempat dimana junna berada dimana ia sedang berlatih panahan bersama ayahnya dan di sana ada Aoi yang juga berkesempatan melihatnya.

''wah selamat pagi otto''Aoi

''pagi kakak Aoi''

''kamu kenapa kemari?''

''aku mencari kakak junna''

''lihat di sana, dia sedang berlatih bersama ayahnya''

otto melihatnya dimana junna sedang berlatih anak panah dengan ayahnya.

''hm bagus junna''

''iya''

''kakak junna''otto yang menyapa lalu berlari kearah junna

junna tersenyum juga merendahkan tingginya, otto langsung memeluk junna dengan wajah cerianya.

''selamat pagi kakak junna''

''selamat pagi juga otto, bagaimana tidurmu?''

''hm nyaman dan hanya saja kakak junna tidak ada pas aku bangun''

''itu karena aku berlatih pagi-pagi''

''hm selamat pagi''otto yang menyapa tuan hoshimi

''pagi otto, sini kemari''tuan hoshimi

otto menatap junna''hm pergilah''

otto lalu menuju ke tuan hoshimi lalu mengangkat dalam gendongannya.

''nah sekarang bagaimana otto kamu sudah membaik''

''hm iya''

''panggil saja ayah''

''......?''otto yang bingung

''mulai sekarang otto tinggal di sini dan harus menjadi anak baik, dan sekarang panggil saya ayah'' ujar tuan hoshimi yang memberikan senyuman

''sebutkan otto''kata junna yang meyakinkan

''hm...A-ayah''

''sekali lagi''

''ayah''

lalu tuan hoshimi mengecup kening otto dengan kasih sayang''kamu anak yang hebat otto''

tentu junna dan Aoi tersenyum melihatnya.

''sepertinya keluargamu mengadopsinya''

''benar, aku mungkin sekarang harus menjadi kakaknya''

''seharusnya begitu junna''



.

....

.


..

.



.

.

..

.


.

setelah cukup lama akhirnya Aoi dan junna pergi ke starlight academy dan otto sekarang tinggal di tempat keluarga hoshimi, lalu mereka pergi dengan mobil, sekian dalam perjalanan akhirnya mereka sampai dan turun.

''terima kasih''ujar junna pada supirnya

''tidak masalah nona, saya selalu menjadi supir terbaik untuk anda''

''hm''junna yang mengiyakan

''kaalu begitu saya termisi''kata supir

''iya''

junna dan Aoi melambaikan tangan dan setelah itu mereka masuk ke starlight academy.

''sepertinya aman aja''kata Aoi

''hm aku rasa ada yang aneh''kata junna

''hn?''Aoi melirik kanan kiri''maksudnya apa junna?''

merasa ada getaran.....

junna langsung mendekap Aoi dan menjauh beberapa jarak dan.....

BUM!

''huh....''Aoi membuka matannya dan melihat ada ledakan yang secara tiba-tiba''apa yang.....''

''kamu baik...baik..saja kan?''ujar junna

''junna''Aoi yang membantunya berdiri

''huh...untung saja aman...''ujar junna

''......''Aoi melihat lubang yang cukup besar''lubang macam apa ini?''Aoi

''semacam sebuah ledakan''kata junna

hahahaha!!

Aoi dan junna mendengar suara yang tampak tidak asing untuk mereka.

''akoga.....''junna

''grrrrr ayo ke sana''kata Aoi yang langsung lari

''ha ya!''junna mengikutinya

mereka lari dan di saat sampai mereka melihat teman-teman mereka tergeletak dan sisi lain akoga tertawa jahat, junna melihat kalau nana dalam lilitan akoga tersebut.

''nana!''junna melihat lalu berubah dengan baju bangsawannya lalu mengangkat busurnya

''hehehe''akoga

''akoga lepaskan dia!''Aoi

''hn itu tidak akan terjadi begitu saja, dia adalah mangsaku''

''AKOGA!!''

junna melepaskan anak panah, namun akoga masih menepisnya meski sudah begitu cepat.

''kamu tidak ada hentinya rupannya''akoga langsung mengirim sinyal untuk menyiksa junna

''a..apa yan-akh!!''junna kembali merasakan rasa sakitnya

''hoshimi-san!''maya yang melihat langsung menghampirinya setelah di bantu juga dengan Aoi

nana yang terbangun ia melihat junna yang tersungkur kesakitan dengan rasa khawatir, nana berusaha melepaskan diri namun....

''hm bangun rupannya''akoga langsung mengkencangkan lilitannya

raaak

''AKH!''nana yang kesakitan''se-...se..sak''nana yang berbata-bata yang sulit bernapas dengan baik

junna bisa mendengar suara rintihan nana yang membuatnya khawatir''na..na...''

''nana!''Aoi

''sialan....''maya yang menatap dengan  kebencian

''kembalikan pada kami!''futaba

''tidak terjadi begitu saja''akoga

''apa yang kau incar dari daiba-han!''kaoruko yang sedikit tegas

''itu benar apa yang kau incar darinya!''claudine

''kalian tidak tahu apa istimewahnya mangsaku ini''ujar akoga melirik nana yang masih merintih kesakitan

''jangan banyak bacot!''futaba yang siap menembas kapaknya

akoga menggunakan penangkis sehingga futaba terpental''ah!'

''futaba-han!''kaoruko yang melihatnya''sialan!!!''

sebelum maju maya menahan kaoruko agar tidak terpancing emosi.

''tahan emosimu hanayagi-san''ujar maya

''kau bisa fatal nanti''kata claudine

''apa yang kau lakukan pada nana!''junna

''aku hanya membutuhkan sesuatu yang aku butuhkan saat ini''ujar akoga

''apa maksudmu itu!''kata Aoi

''gadis ini memiliki aura gelap yang sangat kuat dan tentunya untuk membuka pintu pasukan hell akan menghancurkan dunia ini, serta mata spesialnya yang akan bisa membuka pintu bersamaan aura kegelapannya''akoga

AKOGA!!!!

ichigo yang sudah di dekatnya dan langsung menghajarnya bertubi-tubi dimana berusaha membuat akoga benar-benar melepaskan nana saat itulah momen itu akoga lengah dan nana terlepas dan lilitan tersebut, lalu shion langsung bergegas dengan berlari cepat dan menangkap tubuh nana.

''SIALAN!!''akoga mengamuk

''dalam mimpimu!!''ichigo langsung memukul sangat kuat sehingga akoga benar-benar terlempar jauh dan menghilang dari hadapan mereka.

''nana!''junna yang berlari

''jangan khawatir dia akan baik-baik saja''kata mahiru

''sebenarnya kenapa dia mengincar nana?''Aoi

''entahlah''kata maya

''tapi yang jelas dia mengincar nana''kata kaede

''sesuangguhnya aku tidak mengerti apa yang dia kejar dari nana''junna

''baiklah lebih baik kita kembali ke asrama dan kita lanjutkan ini lain waktu, yang penting dia aman sekarang''kata ran

''kamu benar''kata otome

para gadis langsung kembali ke asrama dan membawa nana kembali.

.


..

.

.

..

.

.

..

.

.


.

..


BERSAMBUNG.......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro