Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 142

Aoi, ichigo dan maya kembali ke asrama dimana mereka secara cepat melangkah agar segera masuk ke kamar masing-masing sesuai perintah mizuki dan fresca agar merahasiakan sampai ada hal kelanjutan secara resmi.

''ingat kita jangan bocorkan pada lainnya''pada maya

''tapi bagaimana dengan nana?''kata ichigo

''ah iya juga''kata Aoi

''soal itu aku yang menanganinya jadi jangan khawatir''kaya maya

''baiklah aku percaya itu maya''kata Aoi

''iya''kata maya

''ayo Aoi masuk ke kamar''kata ichigo

''iya sebentar, baiklah dah maya''kata Aoi

''uh-huh''maya yang juga langsung pergi


.


.

.

.


.

..

.

.


pada besok harinya.........

mizuki terbangun dimana ia tertidur di kursi bersama fresca dan ia melihat junna belum terbangun namun mizuki melihat junna yang tidurnya tidak tenang bahkan mengeluarkan keringat sehingga mizuki memutuskan mengelapnya dimana keringatnya cukup banyak yang bercucuran.

''sebenarnya apa yang terjadi padamu junna''kata mizuki

''uh...selamat pagi''kata fresca

''pagi fresca''kata mizuki

''uh junna kenapa?''kata fresca

''entah tapi sepertinya dia bermimpi buruk''kata mizuki sembari mengelap keringat junna

''baiklah apa kamu ada pekerjaan lain hari ini?''kata fresca

''menegerku meliburkanku jadi aku bisa menjaga junna untuk saat ini''kata mizuki

''begitu ya, baik seperti kita rencanakan hari ini kita akan melapor pada kepala sekolah mengenai kejadian semalam''kata fresca

''iya lakukan lebih cepat lebih baik''kata mizuki

''lebih baik aku panggil Aoi, ichigo dan maya sekarang''kata fresca yang pergi


.


.

.

..

.





.


.

.

setelah fresca berkumpul.....

''baiklah kalian sudah berkumpul''kata fresca

''ya aku sudah di sini''kata ichigo

''uh kamu bikin aku terlambat ichigo''kata Aoi

''eh...''kata ichigo

''apa kita katakan sesuai semalam?''kata maya

''iya katakan saja nanti kita dengan kepala sekolah orihime nanti''kata fresca

tuk...tuk...

masuk!

mereka masuk dan menghadap ke orihime.

''oh kalian ada apa?''kata orihime

''kami ke sini ingin melaporkan yang terjadi semalam''kata fresca

''ya katakan''kata orihime

mereka menceritakan apa yang terjadi semalam bahkan mereka mengatakan apa yang terjadi pada junna yang saat berselisih dengan akoga.

''apa katamu akoga kembali!''kata orihime

''benar dia kembali''kata fresca

''dia tidak kapok menganggu di sini''kata pak jonny

''saya tidak mengerti dia merencanakan apa untuk sekarang''kata fresca

''lalu bagaimana dengan kondisi junna hoshimi?''tanya orihime

''dia belum bangun''jawab fresca

''apa yang lain tahu soal ini?''kata origime

''belum''kata fresca

''ya itu bagus tapi soal mengenai hubungan antara akoga dan junna hoshimi hanya keluarga hoshimi yang tahu soal hal itu''kata orihime

''apa kita perlu membicarakan hal ini pada keluarga hoshimi?''kata fresca

''apa tidak mencoba bertanya pada junna telebih dahulu?''kata Aoi

''hm aku rasa Aoi benar bertanyalah pada junna telebih dahulu''kata orihime

''tapi untuk saat ini memang resmi secara wapada pada musuh yang bisa datang secara tiba-tiba''kata pak jonny

siap!



..

.

.

.

.

.

.

.

.


.

sisi lain.....

kelas berakhir.....

''akhirnya selesai''karen yang meregankan tangannya keatas

''karen jangan begitu terus''kata hikari

''huh kan capek duduk terus''kata karen

''ayolah kaoruko jangan tidur''kaat futaba

''hah aku capek tahu furaba''kata kaoruko

nana yang masih diam karena tidak melihat kehadiran junna pada kelas hari ini.

''hei nana kamu kenapa kok bengong begitu'' kata claudine yang membuyarkan lamunan nana

''ah clau-chan, tidak aku hanya berfikir junna tidak hadir pada kelas hari ini''kata nana

''uh iya juga biasanya dia hadir setiap kelas''kata claudine yang baru sadar

''aku tidak melihat jun-jun hari ini''kata karen

''huh iya aku baru sadar hoshimi-san tidak datang ke kelas hari ini''ujar mahiru

''daiba-han bukankah dia selalu bersamamu bukan?''kata kaoruko

''entalah aku belum bertemu dengannya hari ini''kata nana


.

..

.

.


.

.

.

.

.

.

.

HUH!

junna terbangun dimana bermimpi buruk bahkan nafasnya tidak berkaruan sisi jelas mizuki melihat junna sudah terbangun.

''junna akhirnya kamu bangun''kata mizuki

''huh....mizuki-senpai?''kata junna

''kamu bermimpi buruk ya''kata mizuki menyerka keringat junna

''uh ya, ini jam berapa?''kata junna

''hm ini jam 2 siang''kata mizuki

''eh apa aku melewati kelas?!''kata junna

''tenanglah junna kan kamu sedang kurang baik jadi tidak malalah melewati kelas''kata mizuki

''tapi aku ketinggal materi''kata junna

''junna pikirkan kondisimu dulu tidak baik kalau kamu seperti ini''kata mizuki

''uh....entalah aku lelah''kata junna

''tenangkan dirimu junna kalau ada apa-apa bicara saja''kata mizuki

''apa mereka sudah tahu kejadian semalam?''kata junna

''belum''kata mizuki

''begitu ya''kata junna

deg!

''!!?''junna meraih bagian dimana area yang digigit tersebut

''kamu kenapa junna?''kata mizuki

''kenapa kulitku terasa terbakar uh...''junna yang masih menggengam erat pada lehernya

''apa kamu baik-baik saja?''kata mizuki

''hm ya''kata junna

''baiklah aku tinggal dan mengambil makanan untukmu ya''kata mizuki

''hm iya''jawab junna


.

..

..

.

..

.

.

.

.

.

sekian lama mizuki kembali dan membawa makan untuk junna.

''nah ini untukmu junna''kata mizuki

''ya terima kasih, apa mizuki-senpai tidak makan?''tanya junna

''aku sudah makan sekarang hanya kamu yang belum''kata mizuki

''oh baik''kata junna

beberapa saat setelah makan.....

''junna''tanya mizuki

''hm?''junna merespon

''sebenarnya apa yang terjadi semalam?''tanya mizuki

''semalam aku sempat bertarung dan melihat mereka tidak bisa bergerak sama sekali bahkan dia tidak sungkan menyakiti tapi aku tidak mengerti siapa dia sebenarnya''kata junna

''dia akoga''jawab mizuki

''akoga?''kata junna

''dia musuh yang sebelumnya yang pernah melakukan kejahatan di sini''kata mizuki

''apa yang dia lakukan?''tanya junna

''dia melakukan hal gila dimana perbuatannya bikin kami tidak masuk akal''kata mizuki

''jadi dia sebelumnya pernah melakukan kekacauan?''kata junna

''benar dia sangat gila dengan ambisinya''kata mizuki

''ambisi gila?''kata junna

''iya dia akan melakukan apapun demi rencananya''ujar mizuki

''itu sangat mengerikan''kata junna

''ya dan aku dengar kamu berdebat heabt dengan akoga bukan?''tanya mizuki 

''aku sendiri tidak tahu dia begitu marah terhadapku seolah dendam lama yang teruap basar''kata junna

''hm aku tidak tahu apa yang dia pikirkan tapi memang sepertinya mempunyai hubungan dengan sesautu denganmu''kata mizuki

''dia mendengar kata marga keluargaku dan ia begitu marah saat setelah aku menyebut namaku, jelas aku berselisih dengannya''kata junna

''tapi intinya jelas ada hubungannya dengan dirimu serta keluargamu, junna''kata mizuki

''mungkin, tapi akoga pernah berkata kalau dia pernah di segel berkait dengan leluhurku''kata junna

''eh?, dia pernah tersegel sebelumnya?''kata mizuki

''iya dia pernah melawan salah satu leluhur keluargaku tapi hanya itu yang aku tahu karena aku sendiri mendengar dari kakekku''kata junna

''kakekmu?''kata mizuki

''iya kakekku pernah berkata bahwa ada makhluk binasa yang pernah di segel oleh leluhur hoshimi dimana memang keluargaku sebagian besar bisa mengendalikan segel terhadap makhluk jahat yang merusak bumi''kata junna

''itu bearti salah satunya memang akoga bukan?''kata mizuki

''bisa begitu''kata junna

saat sedang bicara secara serius tiba-tiba semua orang datang untuk melihat junna.

''jun-jun!''karen yang langsung memeluk junna 

''hn?''junna

''kami dengar kamu terluka''kata mahiru

''kau tidak menghadiri kelas junna''kata claudine

''kalian tahu dari mana?''kata junna

''dari maya-chan, dia memberitahu pada kami semua''kata nana yang datang bersama otto

''kakak junna''otto berlari ke tempat junna

''uh otto?''kata junna

''kakak junna sakit ya?''tanya otto dengan raut sedihnya

junna menepuk lembut kepala otto dengan senyuman''jangan khawatir aku baik-baik saja''jawab junna

''sejak kapan ada anak kecil?''kata mizuki

''kemarin dia jadi korban saat ada ular raksasa''kata karen

''saat ini nana dan aku yang menjaganya, dia tidak begitu manja malah dia tenang saat kami tinggal''kata junna

''aku sudah meminta izin pada kepala sekolah orihime jadi dia di izinkan tinggal''kata nana

''uh begitu ya''kata mizuki 

''otto kangen denganmu junna, dia khawatir sekali''kata nana

''maaf ya membuatmu khawatir otto''ucap junna

''tapi sekarang aku senang kakak junna kembali''ujar otto memeluk junna

junna tampak senang dirinya di peluk otto yang dimana anak seusia tersebut tampak memberikan kehangatan untuknya yang memang dirinya di kenal anak tunggal dari keturunan hoshimi terkenal berkutat dengan segala ilmu serta mantra terkuat dari sekain keturunan bangsawan lainnya.

jelas junna jarang yang namannya berkumpul, jangankan bersama karena ayah dan ibunya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing sehingga junna sering kesepian dan kurang mendapatkan perhatian dari ayah dan ibunya.

namun dirinya dulu sering mencoba mencari cara untuk mendapatkan kasih sayang dengan mendapatkan nilai sempurna namun jelas mereka hanya tersenyum saja tidak apa-apa selain tersenyum.

namun hanya kakeknya yang selalu memberikan kasih sayang padanya saat berkunjung kerumah untuk berdiskusi dengan ayahnya jelas otto sedikit mirip dengannya.

''ya baiklah sekarang lihat aku baik-baik sekarang''ucap junna

''iya kakak junna''otto mensetujui


.

.

.

..

.

.

..

.

.

.


.

..

..

.

bersambung.............

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro