Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 137: sang power ichigo


dengan cepat ichigo menyambar awia dan memukulinya secara bertubi-tubi bahkan tidak membuirkan sedikitpun berkesempatan untuk membalasnya, karen yang masih terdiam tentunya hanya bisa menyaksikan pertapa dasyatnya ichigo dengan power api besarnya itu seolah memberikan tekanan tersendiri.

''hya!!''ichigo yang masih memukulnya dengan sangat brutal

wuuus!!

''grrrr...,!!'' awia langsung bangkit dan mencoba melampaui ichigo 

namun sia-sia ichigo sudah mendahului memblokirnya dengan tinjunya sehingga kembali jatuh dari langit.

AGH!!

dengan kecepatan tinggi ichigo melaju dan memposisikan akan siap memukul awia dengan sangat dasyatnya ia berhasil membuat tidak bisa terhindarkan, setelah terjadi jelas ichigo masih berdiri di tempat dimana awia sudah berusaha menhindar beberapa jarak dari ichigo.

''sialan gadis itu, huk''awia yang memuntahkan darah 

dan tidak terduga juga.

huk...

ichigo terbatuk darah dari mulutnya itu membuat tanda mencapai batas padanya sehingga karen membantu untuk mengakhirinya dengan api yang besar sehingga awia terkeletak tanah karena dorongan kuat dari karen baginya itu sudah cukup membuat awia lengah dan mudah ia pukul dengan dorongan apinya.

dengan sigap karen menagkap tubuh ichigo dan memberikan istirahat sejenak untuknya agar tidak salah posisi.

''ichigo tolong istirahatlah kamu sudah mencapai batasmu''karen yang memperingatinya

''aku belum puas menghajarnya''ichigo yang merintih dan berdiri

''ichigo...''karen yang hanya diam melihat keguguhannya

awia dengan susah payah berusaha bediri dan melihat lawannya yang masih ingin bertarung.

''kau.....sialan...''awia

bruuk!!

''KELUAR DARI TUBUH TEMANKU!!' 

AGH!!

membuat semua orang melihat ichigo yang membuat terpukul awia yang bertubi-tubi, sisi lain Aoi sangat khawatir dengan ichigo yang teringat terjadi pada saat ichigo mengamuk sangat tidak bisa di hentikan dengan mudah.

''ichigo! hentikan!!''Aoi berteriak namun tidak di dengar oleh ichigo

.

.

.


.

.

.





.

.

..

..

.

.

.

..

ichigo benar-benar melampiaskan semua keksalannya dan melihat sebuah hal mengerikan setiap masa ke masa bahkan ia tidak terima melihat sakura menjadi wadah untuk jiwa jahat tersebut bhakan bumi benar-benar di ambang keritis sehingga gelap dan penuh awan yang begitu gelap buta jelas semakin sulit untuk menhentikan para makhluk yang terus menghantui mereka semua.

karen dengan sigap memebuat mereka terpisah jelas karen dengan cepat memukul jauh awia sementara itu karen memegang ichigo yang sudah melebihi batasnya jelas karena tahu kalau itu bisa menjadi efek samping pada tubuhnya.

''ichigo apa kamu tidak dengan dengar!, buka matamu''karen sedikit memberikan tamparan kecil pada pipi ichigo

''.......''ichigo yang maih terdiam dan mulai untuk berfkir dengan baik''karen....''ichigo menjawab

''bagus, sekarang jangan melebihi batasmu dan akan semakin buruk padamu''kata karen

''tapi aku marah karen dia merendahkan kita''kata ichigo

''tidak ada tapi-tapian sekarang kamu lakukan tampa menyiksa dirimu, ichigo''kata karen

''oke''jawab ichigo

secara tiba-tiba tubuh ichigo dan karen bersinar seolah sesuatu yang mereka bingung dengan suatu cahaya yang menyinari di sekitar tubuh mereka.

''eh...apa ini?''karen yang terkegut

''ini...ini apa?!''ichigo yang semakin bingung melihat tubuhnya bersinar

junna melihat mereka berdua dia merasa menyadari bahwa ada sesuatu yang membuatnya penasaran dan mengingat sesuatu yang dia lihat bahkan heran dan sekaligus tercampur aduk apa yang dia lihat tersebut.

''jangan bilang mereka adalah....''junna


.

.


.

.


..

.

.

PERSETANAN!!!

ichigo dan karen menhindar dari awia dan bahkan mereka menangkis serangan demi serangan membuat mereka siap melakukannya tampa harus melukai diri sendiri.

meskipun dalam pertarungan karen masih mengawasi ichigo sembari juga melihat teman-temannya masih dalam kurungan tersebut yang membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain menyaksikan pertarungan mereka.

bruuuus....

''grrr''

sebelum ichigo melancarkan serangannya karen menahan ichigo agar tenang dan melihat musuh mereka yang masih saja berdiri meski sudah mereka berikan serangan.

''uh....sialan....agh!''

''ada apa dengannya?''ucap karen yang tetap waspada

''.......?''ichigo melihatnya

''ichigo....senpai....''

''uh....sakura?''ichigo

''lakuakan....saja....uh...''yang masih meraih kesadarannya

''aku...aku...tidak bisa melkaukannya....secara terus begitu''kata ichigo

''aku mohon...hentikan...aku...aku tidak..mau agh-!'''

''baik kami akan melakukan apapun untuk mengehentikan semua ini''ucap karen

''AH!!'' 

beberapa hening sejenak secara tidak menduga''sudah drama ini pengganggu saja''

''dia kembali lagi''kata karen

''bagaimana mungkin aku memukulnya lagi''ucap ichigo

''tegarkan hatimu ichigo!, sakura percaya dengan kita dan bagaimanapun caranya harus menghentikan semua ini''kata karen

''uh....baiklah kalau itu yang sakura inginkan''kata ichigo yang sekarang teguh 

''kalian tidak akan bisa menghentikanku''kata awia

''silakan kamu mau berkata apapun tapi akmi segera menghentikan semua ini''kata karen yang siap serang

''benar kami semua akan menghentikan ini segera!''ucap ichigo yang siap dengan api yang sudah berkobar di sekitar tubuhnya

''sialan kalian!!''

sekali lagi mereka terlibat dan bertarung dan membuat mereka meraih kesempatan untuk memukul hingga berkali-kali.


.

.





..

.

.


.

sisi lain.....

nana masih terdiam dan menunggu kesempatan untuk lolos mengingat hanya dirinya yang bisa bertelepotasi sementara itu sera juga menunggu kesempatan dimana nana dan seira memberikan isyarat agar mereka bisa keluar dan dalam keadaaan musuh lengah jelas saat tibanya nana dan seira keluar dan menyerang pengaja dan segera membebaskan teman-teman mereka dengan itulah mereka siap membantu membasmi pasukan yang masih terganggu di mana-mana.

''yosh bebas juga''kata kaede

''akhir bisa keluar''kata kii

''kenapa kalian baru melakukannya meskinya sudah dari tadi''kata yurika

''itu karena musuh belum lengah dan mereka bisa melukai kita dalam kurungan tadi''kata nana

''benar bahkan di antara kita sudah terkena siksaan tadi bukan?''kata seira

''baiklah lebih baik kita segera membasmi mereka dan sebagian membantu ichigo dan karen''ujar ran melihat pertarungan tersebut

''yah mereka sudah datang aja''kata futaba

''ayo buat jalan''kata kaede

''aku akan memukul mereka'kata shion

''hehe dengan gelombang air bisa menyingkirkan mereka''kata otome

''ayolah aku juga tidak mau ketinggalan''kata kaoruko


mereka langsung menembas dan menyingkirkan banyak musuh dan segera bergerak ke arah ichigo dan karen yang sudah di bilang di ambang batas.

.


.

.

..

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG............



semua!!!

sebelumnya aku minta maaf ya atas tidak seringnya update karena aku sudah semester tua hehee, karena makin ke depan akan semakin susah dan tugas kuliah akan terus menumpuk jadi mau tak mau ya tertunda deh, dan terima kasih juga yang sudah berkomentar bahkan ada yang ingin karakter favoritnya sering muncul, ya aku terima saja tapi saya mensuaikan jalan ceritanya karena kalau tidak bisa kacau deh jadi tunggu di sempatan di chapter yang cocok untuk memunculkannya dan pastinya sesuai jalan ceritanya.

mohon doanya agar saya sehat selalu dan di lancarkan urusanku agar bisa juga nih updatenya bisa lebih banyak hehehe dan thank you yang sudah mendukungku hingga saat ini serta mau membaca karyaku dan karya lainnya.

SAMPAI JUMPAH DI CHAPTER BERIKUTNYA 👋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro