CHAPTER 132
setelah bersih dan berganti pakaian.
maria dan nana masih berbincang satu sama lain sampai lainnya kembali ke tempat ganti, maria tampak menikmati bersama nana dalam obrolan tersebut, terbilang akrab maria tersenyum terhadap nana.
''jadi kamu berlatih dari usia 5 tahun?''maria
''ya, saat tu ayahku selalu meluangkan waktunya hanya untuk melatihku dan sebagai calon pewarisnya''jawab nana
''lalu kamu bilang memilki adik kembar ya?''tanya maria
''benar''kata nana
''seperti apa mereka?'ucap maria
''ya ini foto mereka''ujar nana menunjukkan foto di ipone miliknya
''wah....lucu sekali''ucap maria yang terbinar-binar
''ini yui dan kenta''kata nana
''sepertinya yui mirip denganmu ya''kata maria
''bagamanpun yui adalah adikku yang aku sayangi'kata nana
''oh ya aku punya cemilan sebelum aku ke sini''kata maria yang menunjukkan cemilan
''apa kamu menyukai cemilan ini?'kata nana yang melihat yang merupakan salah satu produk miliknya
''iya dan rasannya enak sekali''kata maria
''sepertinya kamu membeli salah satu produk makananku'kata nana
''s-sungguh?''maria yang sedikit terkegut
''iya dan tidak aku sangka kamu menyukai makananku''nana yang mengunyah cemilannya
''jadi...produk makananmu yang terkenal ini?''kata maria
''benar, aku senang melihat semua orang bahagia dari makanan yang mereka sukai''kata nana
''aku mengakui kalau kamu memang hebat ya bahkan sudah punya usaha yang hebat ini''kata maria
''ya, aku berencana membuka cabang lainnya yang tidak jauh dari starlight academy''kata nana
''oh...apa yang arah ke taman ya?''kata maria
''iya disana cukup ramai dan cocok untuk menjual produkku di sana''kata nana
''apa lagi pas lagi liburan ya''kata maria
''benar, pastinya akan laku di sana''kata nana
''mhm...ini manisnya pas dan aku suka cemilan usahamu''jawab maria
''karena kebanyakkan orang ada juga yang ingin tidak terlalu manis jadi aku putuskan sesuai standar kesehatan yang seharusnya bisa di konsumsi oleh semua orang''kata nana
''tidah hanya enak ternyata kamu tahu juga dengan kesehatan orang juga ya''ucap maria
''karena aku hanya ingin mereka bisa tertarik dengan produkku dan tidak aku sangka akan laris begitu banyak pesanan bahkan para karyawanku sampai mengatakan kewalahan tapi mereka senang terjual habis''jawab nana
''ya aku sampai mendengar bahwa mereka tampak kecewa karena selalu kehabisan''jawab maria
''ha...begitu ya''kata nana
''iya aku saja dengan senang hati membagi kepada mereka yang tidak kebagian''kata maria
''itu bagus, tidak aku sangka bisa banyak yang minat dengan produk yang aku jual''kata nana
''apa kamu berencana memperbanyak produksinya?''ucap maria
''aku rasa memang berencana memperbanyak produksi pembuatannya''kata nana
''selain makanan usaha apa lagi yang kamu buat?''kata maria
''aku mendirikan sekolah bela diri di beberapa kota''ucap nana
''sungguh?''ucap maria
''benar dan cukup banyak yang ingin belajar terutama perempuan''ujar nana
''begitu ya dan aku yakin mereka belajar atas kemauan mereka''kata maria
''ya aku sendiri bangga pada mereka apa lagi sudah ada prestasi dan bahkan tempatku terpercaya sebagai tempat melahirkan atlet muda dan mendapatkan predikat atas keberhasilan prestasi tersebut''kata nana
''kamu memang pekerja keras nana''ujar maria memuji nana dengan senyumannya
''terima kasih atas pujianmu, maria-chan'kata nana yang juga membalas dengan sebuah senyuman
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
di kediaman daiba.......
''jadi dia masih aman?''ucap tuan saijo
''ya sekarang dia sudah berada di ruangan yang sangat nyaman untuknya''kata tuan daiba
''syukurlah tapi setidaknya di luar sana masih aman''kata tuan aijo
''beberapa akhir ini keadaan masih terkontrol namun beberapa kesempatan mereka berontak membuat keributan''kata hoshimi
''aku mengamati kalau mereka mungkin sengaja melakukannya''ujar tuan hanayagi
''mungkin ada benarnya''kata tuan surugi
''mengingat beberapa titik yang pernah terjadi, ada sekiranya 102 kasus penyerangan''ujar tuan hoshmi
''tapi aku merasa ada yang aneh''ucacp tuan tsuyuzaki
''aneh?''kata tuan hanayagi merespon
''kalau aku melihat, ini seperti membentuk lambang yang pernah aku lihat sebelumnya''kata tsuyuzaki
''lambang?''ucap tuan tendo memperhatkan pola terjadi titik kejadian
''sepertinya aku merasa pernah tahu ini''tuan aijo semakin berusaha mengingatnya
''apa....jangan-jangan lambang ini....''tuan saijo yang semakin menampakkan wajah tegang
HYAAAAA!!!!
para bangsawan mendengar suara teriakan sakura, dengan cepat mereka bergegas dan merka menusur lorong dan tidak menyangka para pelayan tidak sadar dan sudah ambruk.
''apa yang terjadi?!''ucap tuan tendo
''ada yang tidak beres''ucap tuan isurugi
''jangan ada musuh menyusup''ucap tuan aijo
''NAK SAKURA!!'' tuan daiba menobrak pintu dan tidak di sangaka
sosok hitam muncul dan mensekap sakura yang tidak sadarkan diri juga ada nyonya daiba yang juga terbaring di sana.
''sayang!'' tuan daiba yang menghampri istrinya yang tidak sadarkan diri
''ah....para bangsawan rupannya''
''BERANINYA KAU!!''tuan saijo angkat pedang miliknya
''tenang saijo!''ucap tuan hoshimi
''kalian hanyalah makhluk lemah''
''serahkan gadis itu pada kami!'kata aijo meluncurkan api kearah musuh
namun serangannya tidak terjadi apa-apa''apa!''tuan aijo melihat serangannya tidak terjadi apa-apa
''tidak mungkin'tuan tsuyuzaki
''makhluk macam apa dia''ucap isurugi
''serangan kalian tidak akan berguna padaku''
tuan daiba menggunakan Bright blue eyes yang bermaksud untuk membekukannya namun tetap saja tidak terjadi apa-apa''sial bahkan aku tidak bisa membekukannya'' tuan daiba yang terheran-heran
''hmm mata yang unik tapi tidak akan berguna padaku''
tiba-tba angin kencang dan membuat mereka terpental.
AGH!!
''fufufu sebentar lagi ratu akan bangkit dan membuat kekuasaan mutlak''
secara cepat langsung menhilang dan membawa sakura dimana mereka gagal mencegah musuh membawa sakura tentunya mereka akan merasakan hal buruk besar yang akan terjadi.
''bagaimana ini....gagal!''tuan saijo yang memukul keras
''sialan''ucap tuan tendo
''seperti in benar-benar bencana besar akan terjadi''ujar tuan hoshimi
''kita harus segera melakukan evakwasi semua orang dan tidak ada waktu banyak'ucap hanayagi
''kita harus segera mungkn evakwasi warga sipil secepatnya''ucap tuan aijo
''benar kita harus melakukan kerja sama dengan semua orang sebelum bencana terjadi'''ucap isurugi
''di tempatku mungkin di sana ada lapangan luas yang bisa menampung banyak orang''ucap saijo
''aku tidak masalah lapangan lausku juga bisa menjadi tempat evakwasi''ucap tuan tendo
''baiklah mungkin kita segera melakukannya''ucap tuan hoshimi
''sebelum itu kita harus bekerja sama dengan kepolisian agar mereka bisa mengaturnya''kata daiba
''baiklah itu serahkan padaku''ucap hoshimi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
BERSAMBUNG.........
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro