setelah kejadian...........

nana duduk di sebelah junna dan ichigo dimana semua berkumpul setelah kejadian di sekolah sehingga mereka tampak berfikir dengan baik-baik.

''jadi kamu membawanya ke tempat tersembunyi?''kata junna

''iya dan tempat itu jelas tidak akan bisa di jangkau oleh siapapun''kata nana

''dengan kata lain hanya dirimu yang bisa mengaksesnya?''kata kaede

''benar, tapi jangan khawatir di sana ada fasilitas mendungkung kebutuhannya''kata nana

''apa kepala sekolah orihime sudah mengetahuinya?''kata ran pada nana

''tentu sebelumnya aku sudah izin sehingga aku bisa membawa sakura ke tempat aman''jawab nana

''lalu kapan kita bisa melihat sakura lagi''kata otome yang sedih

lalu nana menepuk puncak kepala otome dengan lembut dan tersenyum ke arahnya''bersabarlah otome-chan, bila sudah membaik pasti kita akan berkumpul kembali''kata nana

''dengar otome dia melakukan demi sakura dan untuk menyelamatkan situasi yang tidak terkendali paham''kata shion pada otome

''uh-hum''otome mensetujuinya

''gadis baik''kata nana

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sisi lain......

''sialan gara-gara gadis itu'' yang tampak marah terhadap musuh yang menghalangi rencana 

''sepertinya lawan kita memang cukup bahaya''

''kalau begini kita tidak bisa membangkitkan iwama-sama''

''ya...kalian, sepertinya kita harus tetap melakukannya namun sebelumnya kita harus menyingkirkan si pengguna es itu''

''maksudnya nana daiba si gadis es itu?''

''iya tentu saja dia, karena ulahnya kita gagal menjalankan rencana kita''

''lalu apa yang harus di lakukan?''

''kita harus menyingkirkannya bagaimanapun caranya''

.

.

.

.

.

...

..

.

...

.

sementara itu.........

ichigo dan karen berlatih dengan kekuatan api mereka dengan rasa semangat tentu membara dimana-mana namun dengan kemampuan Aoi bisa mengejah suhu yang bisa saja terasa panas tentu membuat semua takjub dengan kekautan api tersebut.

''huh.....imbang''kata karen

''heh...heh...tapi ini belum apa-apa!'''ucap ichigo

''oh...ceritanya mau lagi''kata karen

''tentu saja aku pasti bisa mengalahkanmu''kata ichigo

tapi sebelum terjadi....

ran sudah mengewer telinga mereka berdua dengan sangat cukup kencang.

AW!!

''kalian sudah membuat panas sekarang sudah latihannya''kata ran

sisi tempat....

''astaga....''Aoi yang hanya pasrah melihat itu terjadi

''ya bagaimana lagi''kata futaba melihatnya 

''ah...untung sudah tidak panas lagi''ujar kaoruko mengkipas dirinya panas

''kamu selalu begitu''kata futaba

''fataba-han ini sungguh panas''kata kaoruko

''karena mereka aku kepanasan''kata yurika sembari mengusap keringat menetes di sekitar wajahnya

''mereka memang luar biasa, sampai-sampai aku di buat panas''ujar kaede

''itu bearti mereka semakin kuat''kata junna

''hm aku rasa benar''kata Aoi mensetujuinya

.

.

..

.

.

..

.

.

.

.

sementara itu..........

claudine dan mizuki sedang melakukan sebuah meneliti di sekitar area saat terjadi pertarungan sebelumnya karena merasa claudine berkata ada sesuatu janjal saat terjadi.

''kamu yakin ada sesuatu aneh saat terjadi saat itu?''kata mizuki

''iya, aku merasa melihat salah satu mereka melempar sesuatu saat lubang hitam itu muncul''kata claudine

''jadi begitu, tapi aku merasa akan ada hal tidak beres''kata mizuki merasakaan firasat buruk

''sebuah firasat buruk?''kata claudine

''iya, aku berharap itu hanya.....perasaanku saja''kata mizuki sembari menatap ke arah lain

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

kumpulan hitam yang tampak bisa merambat tentu dengan tujuan sesuai tuannya.....

''hehehe....sekarang aku akan mencoba menyingkirkan sesuai perintah tuanku''

.

..

.

.

.

.

.

.

beberapa hari kemudian.....

mizuki dan fresca menghadapi musuh yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka tampak banyak jumlah yang mereka kirakan.

''kenapa mereka....banyak''kata fresca

''tampaknya mereka bisa membelah diri''kata mizuki

''aku tidak tahu meski sudah di hembas secara rata tapi mereka cepat pulih''kata fresca

''jumlahnya tidak bisa kita perkirakan, pasti akan bertambah''kata mizuki

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

sisi lain...

otome, shion, karen dan ichigo menghadapi musuh yang tiba-tiba menyerang mereka dan tampak mrereka mengalami hal serupa, saat ini mereka tampak terhalang  dengan musuh yang jumlahnya bertambah terus, mereka sudah merusaha menghembasnya tapi tetap tidak bisa mereka hentikan.

''mereka....bertambah''kata shion

''kemungkinan kita menembas akan membuat mereka membelah diri''kata ichigo

''ih....menyebalkan''kata otome

''mereka semakin banyak''karen menembas dan musuh langsung membelah diri

''ini akan benar-benar merepotkan''kata shion

.

..

.

.

.

..

junna, mahiru, yukika dan kaede tampak kewalahan menghadapi klon-klon yang terus bertambah, membuat mereka kehabisan tenaga bahkan sampai tidak mampuh untuk berdiri namun berkat kemampuan mahiru yang bisa membuat getaran bagaikan gempa sehingga memberikan ruang untuk mereka meski itu tidak lama.

''tidak mungkin mereka semakin banyak''kaede 

''mereka membelah diri''yurika melihatnya

''mereka di serang maka makin membelah diri''junna

''aku rasa memang kemampuan mereka''kata mahiru

lalu junna membuat perangkap penghalang agar musuh tidak bebas''dengan begitu mereka terjebak dan tidak akan banyak''

''itu bagus tapi masih banyak''kata kaede

''kalian perlu memancing mereka jadi satu titik maka aku akan buat penghalangnya''kata junna

''itu ide begus''kata mahiru

''oke ayo lakukan''kata yurika

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.

Aoi, ichigo, dan maya mereka terjebak dengan kepungan klon-klon yang menghalangi mereka bertiga membuat mereka kewalahan untuk menghadapinya.

''mereka membelah''ichigo

''mereka membelah karena kita menyerangnya''maya yang juga kerepotan

''sepertinya memang ini agak merepotkan''kata Aoi

''Aoi buatlah pengurung es milikmu untuk menampung mereka''kata maya''ichigo bantu aku untuk membuat mereka masuk dalam pengurung es dan ingat jangan menyerangnya tapi dengan menendang atau menarik mereka masuk ke dalam''kata maya

''apa itu berhasil?''kata ichigo

''percayalah ini sudah terbaik''kata maya

''baiklah aku akan melakukannya''kata Aoi

''ayo lakukan ichigo,waktu kita tidak banyak''kata maya

''oke deh!''ichigo

.

.

..

.

.

.

.

.

para gadis sibuk bertarung dengan lawan mereka yang membuat mereka tidak akan kemana-mana selain bertarung, sementara itu ternyata salah satu musuh dengan mengamat melihat nana yang di ketahui lewat setelah dar ruangan lain tentumya.......

''hehehe...tuanku dia ada di sini''

''sekarang kamu hentikan dia''

''dengan senang hati tuan''

nana terus berjalan dan memikirkan sesuatu''aku rasa mereka semua bertarung kalau begitu aku akan sege-

sruuuuut

?!

nana langsung terdiam terpaku dan tidak bisa bergerak''ke-....kenapa....''

''hihihi.....''

''siapa kamu dan tunjukkan dirimu!''

''astaga kamu tidak tahu aku di sisimu''

nana membulat melihat sisi tubuhnya hitam seolah musuhnya ternyata berada di sisi tubuhnya dan merambat berada dirinya''ba-...bagaimana bisa..''

''itu karena dia adalah parasit yang bisa merambat pada apapun yang dia hendaki''

nana mendengar dari sisi lain melihat ada musuh lain membuat nana semakin yakin ada hal tidak beres di sekitar dirinya membuat nana membulat kehadirannya.

''kau....''melihat sosok lain di depannya

''oh...bagaimana rasannya melihat orang yang sangat terkuat harus tunduk terdiam di depanku''

''sebenarnya kalian mau apa!''nana

''sebelumnya aku beberapa hari ini mencarinya dan semestinya kamu tahu itu''

''sampai kapan kalian terus membuat ulah dan mengganggu ketenangan kami di sini''kata nana

''aku tidak peduli hal semacam itu dan kami hanya ingin ratu kami bangkit kembali dan kau adalah sebuah ancaman yang harus di singkirkan''

''yakin mau singkirkan diriku?, kalian tidak akan tahu keberadaan sakura dan rencana kalian akan gagal''kata nana

''hm masih sombong sekali kamu, feil''

''hehe....''

AGH!

Nana merintih kesakitan di bagian tubuh yang menutupi dirinya, membuat nana tidak kuat untuk bangkit.

lalu dia meraih dagu nana dengan penuh kemenangan dengan senyuman jahatnya''kamu tahu teman-temanmu sekarang tidak akan ada yang membantumu dan mungkin kamu akan memberi tahu padaku soal keberadaannya''

''kamu berharap sekali dan aku tidak akan memberi tahumu''ujar nana 

''kita lihat seberapa kamu bisa menahannya''

tiba-tiba tubuhnya tidak bisa dia kendalikan seakan dalam kendali lain tentu saat ini sisi tubuh lainnya di kuasai mahluk yang merambat pada dirinya.

''hehehe kamu tidak akan aku biarkan kamu bebas semaumu''

''kau.....s-..sial''nana yang menahan sisi lainnya yang di kuasai oleh parasit tersebut

''oh...iya dia juga bisa membaca memori di dalam otakmu itu termasuk dia''

''kalian....ti-..tidak akan...aku biarkan menemukannya''nana

secara tiba-tiba nana merasakan tubuhnya terguncang dan dirinya kehilangan kesadaran namun dalam keadaan berdiri karena sebagian tubuhnya di luasai oleh parasit yang siap membaca memory yang di miliki nana dan bisa menggunakan tubuh nana semaunya.

''baiklah apa kamu sudah mengetahuinya?''

''ya tuan setelah aku telusuri ternyata dia membawanya ke tempat tersenbunyi tidak jauh ke arah timur''

''bagus sekarang kita akan segera menemukannya dan membangkitkan awia-sama''

.

..

.

.

..

..

.

..

.

BERSAMBUNG............