Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 126


setelahnya........

nana mengecek sakura yang kemungkinan sudah bangun dan saat di buka jelas sakura tersenyum melihat kehadiran nana yang datang kembali setelah menerima panggilan dari kepala sekolah orihime.

''hm kamu sudah bangun?''tanya nana

''iya, lihat aku mengrangkai bunga''kata sakura

''itu bagus''ujar nana 

lalu nana duduk di samping sakura yang tampak kembali tenang meski belum stabil sepenuhnya namun nana berjanji akan menjaganya dan siap apapun yang terjadi.


.

..

.

..

.


.

.

.


.

sisi tempat lain.......

ran dan hikari sedang berkeliling di starlight setelah mereka melakukan pengecekkan dalam mengatasi sesuatu masalah tentunya mereka melihat sesuatu aneh yang tidak jauh dari mereka berdua tentu mendengar sesuatu yang seolah sedang ada pertarung.

''sepertinya ada sesuatu terjadi di sana''ran mendengarnya

''lebih baik ke sana''hikari langsung pergi lalu ran akhirnya menyusul mengikuti hikari


.

.

.

.

.

.

.

.

buuuk!!

''dasar penganggu kau''

''aku tidak membiarkan kamu lewat bahkan mencari sakura''kata otome

''kamu ingin mati ya gadis kecil!!''

grab

!!?

''pergilah!!'' ran melempar musuh tersebut

''kamu tidak apa-apa?''hikari menangkap tubuh otome

''humph iya''kata otome

''wah serangga lain, bikin merepotkan amat''

''kamu yang serangga patut aku pukul'' ran memukulnya amat kuat

ARGHHH.....

''lebih baik kamu mati''hikari sudah melilitnya dan siap melepaskan derasnya air ke arah musuh

namun sebelum terjadi musuh itu sudah hilang dari hadapan mereka bertiga membuat semua bingung keberadaan musuh mereka.

''kemana dia?''ran mencari

''entah tapi dia lolos dari kita''kata hikari

''uh...sakit''otome mngeluh pada kakinya

''kamu akan baik-baik saja''hikari sudah merangkul otome tampa lama-lama

''kamu akan pulih setelah di uks''kata ran mengikuti mereka dari berakang


.

.

..

...

..

.

.

dan pada malam hari.........

sesuatu terjadi dimana Ichigo dan lainnya menghadapi musuh yang tiba-tiba datang di hadapan mereka secara terpisah sehingga benar-benar terbuat terpojok dan tidak bisa menapun sehingga mereka juga berusaha untuk segera mengakhirinya.

''kali ini aku tidak membiarkanmu lolos''ran menghadapinya

''wahaku tidak peduli!''

sementara itu junna dan Aoi terpojok dengan lawan yang cukup merepotkan semengara lainnya juga mengalami kendala yang sama.

''kalian akan penganggu dengan misi kami''

''kau mau apa kemari!''kata junna

''kami hanya menjemput ratu kami''

''tidak akan aku biarkan itu terjadi!''Aoi

''dia bukan ratumu tapi teman kami!''kata junna memasang anak panah di sekitar musuh''dan lebih baik kamu diam!!''



.

.

.

tempat lain.........

nana merasakan sebuah pertarungan di tempat lain tentu membuat nana khawatir pada para gadis yang sedang berjuang demi melindungi sakura.

''nana....''sakura yang gemetar

''tidak apa-apa, dengar sekarang aku akan membawamu ke tempat yang lebih aman mungkin di sini sangat tidak baik''kata nana

''memang kamu mau membawaku kemana?''tanya sakura

''soal itu nanti aku kasih tahu tapi sekarang tidak ada waktu''kata nana

''tapi bukannya kamu bilang di luar sedang ada perang''kata sakura

''sakura, aku bisa telepotasi jadi tetap di sampingku dan aku jamin kamu akan aman''kata nana

''uh-huh''sakura setujub

nana mengaktifkan bright blue eyes dan langsung ke tempat lain tampa harus keluar dari starlight dan membawa sakura dengan aman.

.

.

.

..

.

.

..

selang bertahan.....

mereka tertampar dan tidak daya setelah kedatangan musuh lebih kuat sehingga mereka tampak kalah, para gadis tampak tetahan karena sihir milik musuh mereka sehingga tidak bisa bergerak tentu membuat suasana tegang dimana akan ada firasat buruk terjadi.

''haha...sekarang kalian tidak bisa apa-apa''

''sekarang kami akan menjemput ratu kami''

TIDAK!!

ichigo berteriak dan tampak tidak terima''aku tidak akan kalian.....menyentuh sakura''

'ng....lebih baik diamlah!''

argh!!

ichigo!!

saat salah satu musuh itu ingin menuju ke tempat sakura.....

krak....

''apa!''

para musuh itu membeku di tempat dan tidak bisa bergerak jelas para gadis tahu siapa yang bisa melakukannya.

''lebih baik jangan coba-coba menyentuh sakura''nana yang berada di sisi tempat lain dengan pedang miliknya

''s-...siapa kau'' kata salah satu musuh tersebut

''namaku daiba nana''sembari memamerkan mata  bright blue eyes''aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh bahkan melukai teman-temanku''

graaa!!

melihat ada yang ingin menyerangnnya jelas nana langsung mengarahkan bright blue eyes ke musuh dan seketika membeku.

''sial , sepertinya itu..kemampuannya''

''ternyata ada yang lolos ya''nana dengan wajah suramnya seakan siap mengancam tampa ampun''aku akan menghancurkanmu''

tampa sungkan nana melakukannya membuat musuh tersebut menjadi serpihan es sehingga para musuh itu tampak gemetar menghadapi sosok nana dimana memang sudah siap membunuh kepada siapapun yang akan mencoba menyakiti teman-temannya.

namun tidak lama ada lubang hitam dan menghidap para musuh sehingga menghilang dari hadapan para gadis, namun sebelum menghilang.

''kami akan kembali, dan'' dia menunjuk ke arah nana dengan tajam''aku akan menyingkirkan kamu secepatnya nanti!''

lalu lubang itu hilang seketika, dan para gadis bebas dari jeratan sihir milik musuh tentu ini berhasil membuat keadaan aman.

''nana''junna menghampirinya

''aku baik-baik saja, mereka sudah pergi''kata nana

''tapi mereka pasti akan mengancam kembali''kata shion

''benar mereka pasti akan melakukannya kembali''kata ran

''bagaimana dengan sakura?''kata ichigo bertanya pada nana

''jangan khawatir dia aman di tempat lain''kata nana

''eh....''ichigo

''memang kamu membawanya kemana?''kata claudine

''tentunya bukan di sini''kata nana

''tapi apakah sakura akan baik-baik saja?''kata otome

''dia akan baik-baik saja, disana dia di jaga dengan ketat bahkan aku sudah memasang mantra  apa bila ada musuh mencoba mendekatinya''kata nana

''syukurlah dia aman''kata ichigo

''lebih baik kita juga jaga-jaga bila ada kehadiran mereka jangan sungkan untuk membunuhnya''kata Aoi

''iya kita lakukan demi sakura''kata otome

''itu pasti''kata junna

''aku juga akan melakukan terbaik''kata karen

''oke sekarang bisa kembali ke asrama''kata ran

mereka ke asrama, maya dan nana tepat di belakang....

''daiba-san''panggil maya pada nana

''hm?'' nana merespon

''aku harap kamu bisa menjaganya sampai akhir''kata maya

''iya aku akan menjaminkannya tetap aman''kata nana


.

..

..

..

.

.

.

..

.

.

..

BERSAMBUNG.........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro