CHAPTER 112: penyelidikan
SEKIAN LAMA..........
para patroli akhirnya kembali tidak hanya menolong para korban tapi harus kehilangan salah satu anggota mereka sehingga penyelidikan dilakukan pada saat malam, karena hanya saat itulah musuh bisa di ketahui bahkan mereka berencana kalau bisa sampai ke akar-akarnya.
kabar hilangnya maya jelas terdengar lainnya sehingga semua setuju akan bertindak bila di perlukan dan mereka juga berharap para patroli tim berikutnya bisa melacaknya karena tim yang memiliki anggota fresca, kaoruko, nana dan Aoi bisa lebih kerja keras lagi dalam patroli mereka malam nanti.
''aku minta maaf kepada para bangsawan, atas hilangnya tendo maya dan aku juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melacak beradaan maya tapi hasilnya tidak memuaskan''kata mizuki
''kami tidak menyalakan kamu sama sekali''kata karen
''anda adalah senior di sini dan kami adalah juniormu tetap akan menghormatimu apa adanya''kata junna
''kalau tendo-han ada di sini pasti akan mengerti dan menghormatimu''kata kaoruko
''bagaimanapun tidak ada yang sempurna pasti ada kekurangan tersendiri, jadi aku tidak akan pernah kecewa pada siapapun''kata futaba
''aku sebagai anggota dalam tim, aku tidak akan kecewa dan tetap menghormatimu''kata claudine yang berusaha tegar
''begitu ya''kata mizuki
''kami semua menghargai kerja kerasmu dan aku akan melakukannya dengan baik dalam patroli nanti''kata nana
mizuki bisa melihat cahaya harapan dari nana yang sangat teguh itu''aku mengharapkannya, daiba nana''kata mizuki yang mengakuinya
''oh...iya, junna''kata claudine
''ya?''kata junna
''apa kamu sudah melakukannya?''kata claudine
''ya dan kita akan tahu setelah 30 menit kedepan karena hanya tinggal menunggu hasil tes dari alatku''kata junna
''kalian bicara mengenai apa?''kata hikari
''ini soal darah temuan semalam, aku dan saijo-san menemukan sebuah genangan darah saat patroli''kata junna
''sungguh?, lalu memang darah siapa?''kata kaede
''entah, tapi aku sudah menyelidikinya dan hasilnya hanya menunggu dari alatku''ujar junna
''apa....itu ada kaitannya dengan tendo-senpai?''kata sakura
''aku merasa iya, kalau itu ada kaitannya dengan tendo-san maka aku akan memberitahu lebih lanjutnya''kata junna
''aku percaya dengan junjun, dia bisa melakukannya''kata karen
''dengan begitu kita tahu siapa pemilik darah itu?''kata ran
''benar, tentunya dengan sangat hati-hati dalam meneliti''kata junna
''itu kabar baik, aku akan menunggu hasilnya''kata mizuki
''iya, aku jamin akan beritahu pada kalian''kata junna
''pantas kamu tidak langsung tidur dan aku mengerti sekarang''kata nana
''ya maaf kalau aku tidak langsung istirahat''kata junna
.
.
.
.
.
..
..
.
.
.
.
junna mengecek hasil alatnya yang suah berbunyi tentu nana yang berada satu ruangan juga ikut melihat kasilnya.
''bagaimana?''kata nana
junna gemetar melihat hasilnya''nana.....ini memang...darah milik tendo-san''kata junna yang berbata-bata
''apa....''nana melihat hasilnya dan memang tetulis benar-benar cocok dengan berbandingan tes alat tersebut
''ini...benar-benar milik tendo-san dan....bearti memang...''junna gemetar
''aku tahu itu memang miliknya dan artinya memang ada sesuatu yang terjadi di sana sebelum kamu dan clau-chan tiba di lokasi''kata nana
''lalu bagaimana dengan reaksi saijo-san kalau ini memang darah milik tendo-san''kata junna
''itu serahkan padaku, aku akan bicara dengannya dengan baik dan aku akan berusaha agar dia tidak bereaksi yang tidak di inginkan''kata nana
''kamu tahu bukan, gemana saijo-san akan bertindak tampa berfikir'''kata junna
''iya aku masih ingat kejadian itu tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi dan malam ini aku akan patroli, aku pastikan akan menemukannya segera mungkin''kata nana
''mengingat kamu mempunyai kemampuan mata yang sama seperti tendo-san, kamu memang bisa melacaknya dengan amat baik, aku mohon padamu nana agar kembali di situasi sebelumnya''kata junna
''iya aku jaminkan itu, sekarang kamu istirahatlah dan aku yang akan menyampaikan ke lainnya, aku yakin kamu belum istirahat setelah patroli semalaman''kata nana
''nana tapi...''
''tidak junna-chan, istirahatlah dan serahkan hal itu padaku''kata nana
''hm baiklah aku akan tidur dan terima kasih''kata junna
''iya, tidurlah dengan damai, junna-chan''kata nana
akhirnya junna tidur dan lalu nana akan menyampaikan hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh junna dari alatnya itu.
.
..
.
.
.
..
.
.
..
..
nana memberitahu pada mereka mengenai kecocokan darah yang di temukan sehingga semua tidak menyangka itu milik maya tendo.
''jadi begitu''kata mizuki
''itu bearti memang milik tendo''kata futaba
''aku prihatin hal ini''kata kaede
''hm dimana clau-chan?''kata nana tidak menemukan beradaan claudine
''dia ada di kamarnya''kata mahiru
''aku akan ke kamarnya dan mencoba berbicara dengannya''kata nana yang langsung pergi
''mengingat hanya daiba-han yang bisa berbicara baik dengan kuro-han''kata kaoruko
''memang kenapa?''kata ran
''dia kalau ada sesuatu kejadian, kuro pasti bertindak tampa berfikir''kata futaba
''heh....''kata ichigo
''maka dari itu, untuk menghindari semacam itu hanya daiba-san yang bisa berbicara dengannya''kata mahiru
''mengingat karakter teman kalian, dia memang terkadang bertindak tampa strategi dengan matang sekarang aku mengerti''kata fresca
''iya''kata mahiru
''tapi mengingat timku akan patroli malam ini akan memiliki misi ganda dan akan menjaminkan keberadaannya serta segera di temukan''kata fresca
''oh...iya, kamu patroli malam ini kan?''kata futaba
''iya memang benar''kata kaoruko
''yah aku jamin dia pasti akan semangat nantinya dan tidak mencewakanku''kata fresca
.
.
.
.
..
..
..
..
..
.
.
.
...
di kamar.......
claudine dengan lesu duduk di sisi tempat tidurnya dan memikirkan soal maya dan tidak lama...
tuk...tuk...
''masuk''kata claudine
saat pintu terbuka ternyata nana yang datang ke kamar''nana?''kata claudine
''apa aku menganggumu?''kata nana
''tidak sama sekali''kata claudine
lalu nana duduk di sebelahnya dan memegang sebuah kertas yang di ketahui hasil penelitian junna''aku ke sini ingin menyampaikan soal darah temuan saat kamu patroli''kata nana
''lalu bagaimana hasilnya?''kata claudine
''ya hasilnya positif, ini darah miliknya''jawab nana dengan suara kecilnya
claudine terkegut mendengarkan hasilnya''tidak....tidak mungkin, apa itu bohong!''kata claudine
''kuro-chan tenanglah, tenangkan dirimu''nana yang memegang kedua bahu claudine dan duduk kembali
''nana, aku....''claudine tampak hancur
''jangan salahkan dirimu kuro-chan, kamu sudah berusaha mencarinya kan?, dan malam ini adalah bagian patroliku aku menjaminkan akan menemukannya''kata nana
''apa kamu yakin akan menemukannya?''kata claudine
''iya, tapi apakah kamu ingat lokasi tempat kamu menemukan darah itu bersama junna-chan?''kata nana
''ya aku ingat lokasinya, dan aku akan mengirimnya ke padamu lokasi tempat aku mencarinya''kata claudine
''tapi ingat, kamu jangan melakukan hal-hal apapun dan serahkan saja padaku, itu janjiku''ucap nana yang meyakinkan claudine
''iya aku percara padamu''kata claudine
''bearti kita sudah sepakat sekarang''kata nana
''iya, tolong temukan dia''kata claudine
''serahkan padaku''kata nana
.
.
.
.
..
...
..
..
...
.
..
dan pada malam harinya.........
tim patroli siap melakuakan tugas ganda dimana mereka tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga mencari keberadaan maya yang sudah menghilang sejak malam patroli sebelumnya.
''aku rasa malam ini kita akan bertugas dengan misi ganda''kata fresca
''ya tidak patroli biasa tapi dengan misi mencarian''kata Aoi
''hah...iya, ini akan jadi malam yang panjang''kata kaoruko
''oh...ayolah semangat sedikit aku yakin kamu kuat dan bisa melampaui lainnya''kata fresca
''ya..ya tentu saja''kata kaoruko
''bagaimana apa sudah mendapatkan informasi dari tim patroli sebelumnya?''kata fresca pada nana
''iya, menurut mereka lokasi terakhir maya tendo hilang di sekitar arah timur''kata nana
''aku serahkan arah timur kepadamu nana''kata fesca
''baik''
''Aoi, kamu akan mengawasi arah barat''kata fresca
''baik'
''kaoruko, kamu akan mengawasi arah selatan''kata fresca
''di mengerti''
''sementara aku akan ke arah utara yang memang lebih rawan, kalau ada apa-apa berkomunikasi satu sama lain mengenai apapun itu termasuk keberadaan maya''kata fresca
kami mengerti!
''baik, menyebar!''
mereka langsung menyebar dan pergi ke arah berbeda-beda.
sementara itu dari asrama, claudine menatap tim patroli yang pergi menyebar ke arah yang telah di tentukan.
''aku percaya kalian bisa menemukannya''
.
..
...
.
.
..
.
..
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro