Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 111: pengawasan dalam patroli part 4


dalam sekolah.....

semunya sibuk dengan aktivitasnya masing-masing dan tentunya masih dalam keadaan aman, maya yang selesai dengan kelasnya tentunya dia berlatih dengan fisik sebagaimana dia lakukan sebelumnya, bahkan berusaha membenarkan gerakannya.

''hm sepertinya ada yang masih belum benar''maya mengkoreksi gerakannya

di saat sedang asyik berfikir tiba-tiba.....

0I....

seseorang berteriak jelas maya melihat ke arah sumber suara itu''hn?, saijo-san?''kata maya

''rupannya kamu di sini, ini ada sebuah surat untukmu''kata claudine

''dari siapa?''kata maya

''ya tentunya dari keluargamu''kata claudine

''oh....terima kasih''maya menerima surat

''yah lebih baik aku melanjutkan tugasku''kata claudine

''terima kasih sudah mengantarkan surat untukku''kata maya

''sama-sama''kata claudine sembari pergi tampa melirik


.

....

.

.

.

...

..

...


sementara itu.....

karen kembali ke kamar dan melihat hikari yang tertidur pulas di tempat tidurnya dan mengingat sudah waktunya jam makan.

''hm hikari-chan bangun''karen mengguncang tubuhnya

dan pada akhirnya bangun''hmmmm''hikari yang terbangun

''waktunya makan dan aku sudah membawakanmu makanan''kata karen meletakkan makanan

''terima kasih''kata hikari yang masih setengah sadar

''oh....ayolah, lagian kamu sudah tidur cukup lama bahkan teman tim patrolimu juga sudah bangun''kata karen

''kamu tahu sendiri aku semalaman tidak tidur hanya karena ledir''kata hikari

''yah....mereka memang membuat resah tapi bagaimana lagi bukan, kalau itu sudah tugas kita''kata karen

''huh....ya sudah aku makan dan membuatmu sudah bawakan makanan untukku''kata hikari sembari makan

''ya aku tahu kamu lapar jadi aku bawakan deh''kata karen


.

..

.....

.

.

..


.

..

..

.

.

.

dan pada waktunya....

para patroli siap menyebar di beberapa titik dan mereka akan mengawasi wilayah yang rawan, seperti para patroli sebelumnya, mereka akan menyelidiki lokasi yang telah terjadi maupun orang yang mencurigakan.

junna yang menganalisa dari kejauhan tampak memegang senjata panahnya dan selalu siaga dan bahaya bisa terjadi kapan saja.

mizuki yang perada di sekitar titik pusat tampak bisa merasakan getaran demi getaran dan tentunya tetap memantau lokasi yang dia tempati, sementara itu claudine dengan strateginya bisa merasakan keberadaan orang yang di curigai sebagai ledir sementara itu maya yang masih memantau lokasi yang sering rawan dengan kasus-kasus kejahatan bahkan sesuai keterangan dari tim sebelumnya, futaba sempat memberitahu padanya bahwa ada seorang ledir yang bisa memancing korbannya dengan suara merdunya, tentunya maya akan memantau tiap orang-orang yang bisa saja terkena ilusi dan tentunya maya tahu apa kemampuan salah satu ledir tersebut.

''sepertinya aman-aman saja''maya memantau dari atas

tidak lama maya menerima panggilan''hallo masuk''

''hm katouji-san?''maya meresponnya

''anu....aku rasa ada sesuatu aneh'' sakura

''sesuatu aneh?''kata maya

'' aku rasa ada suara nyanyian merdu dan aku sempat kehilangan kesadaran''kata sakura

''lalu?''

''lalu sepertinya memang dari arah tempat asalmu''kata sakura

''eh...''lalu maya mencoba mendalami dan yah maya mendengar sesuatu''sepertinya memang ada suara remeng-remang di sekitarku''kata maya

''aku yakin ada musuh di sekitarmu, tendo-senpai''kata sakura

''baiklah, tetap tenang aku akan mencoba telusuri orang-orang di sekitar sini dan kemungkinan ada korban terkena ilusi karena suara merdu itu''kata maya yang turun ke jalanan

''hati-hati''kata sakura

''hallo, maya'' mizuki yang mencoba berkomunikasi dengan maya

''ya aku di sini''kata maya menjawab panggilan masuk

''aku rasa ada keberadaan ledir di sekitar lokasimu dan aku bisa merasakan dari kejauhan''kata mizuki

''ya aku sedang mencoba mencari seseorang yang terkena ilusi itu''kata maya

''berhati-hatilah karena ledir akan bertindak brutal''kata mizuki

''di mengerti''kata maya

maya mencoba melihat-lihat orang di sekitar lokasi dan kemungkinan ada yang terkena ilusi dari suara merdu tersebut.

''yang mana''maya yang terus mencari

lalu tampa lama-lama maya menggunakan kemampuan matanya dan benar saja tidak jauh darinya, maya mencurigai orang yang memiliki aura berbeda tentu maya segera mengejarnya dan saat menatap bertemu benar orang itu terkena sebuah efek suara merdu yang di nyanyikan orang misterius tersebut, tentu maya langsung melumpuhkan korban dengan sangat hati-hati dan dengan cepat maya membawanya ke tempat aman.

''huh sudah aku duga, tapi untungnya aku bisa menghentikannya sebelum dia jadi korban''maya yang sedikit lega

tidak lama juga maya mendengar suara yang merdu dengan cepat maya menggunakan sebuah penutup sumpel telinga namun sayang sebelum bisa menggunakannya, maya tidak bisa bergerak sama sekali bahkan untuk berbalik badan sulit dia gerakan.

''tch....sial''maya berusaha untuk menengok ke belakang namun nihil

''wah....perusak suasana makan malamku dan tampaknya seseorang merusak rencanaku''

''tidak salah lagi, dia pasti ledir''maya yang yakin

''hah.....tidak asyik aku menyantapnya karena tidak keadaan begini dan....''lalu dia mengarah ke maya yang tidak berdaya''kau gadis yang merusak makan malamku''

''oh....benarkah tapi sepertinya aku merasa tidak begitu yakin aku melakukannya, dan kalau kamu memangsa orang tidak berdosa''kata maya

lalu tampa sadar juga ada seeorang datang dari belakang maya.

''astaga kamu lagi, berapa lama kamu mengikutiku''

''oh...maaf merusak suasanamu tapi aku merasakan manusia di sini''

''ng....ada ledir lainnya''maya yang merasakannya

''dia gadis perusak makan malamku dan merusak selera makanku''kata ledir yang di ketahui seornag wanita

''oh...benarkah''lalu ledir itu bertemu dengan mata maya''hmmm....sepertinya dia memang manusia yang cukup menarik''ledir yang di ketahui seorang pria

''lalu kamu mau apa pada gadis itu?''

''ya...tentunya..''

secara mengejutkan tiba-tiba maya di banting sangat kuat dengan sebuah ular yang melilit pada maya yang tidak di sadarinya, hantaman itu membuat maya mengalami pendarahan di sekitar dahi kirinya.

''agh!'' maya yang di banting dengan keras lalu ular itu mengangkat dirinya lagi seperti posisi semula

lalu dengan santainya pria itu mencolek darah segar milik maya dan dia menjilatnya dengan sangat santai.

''hnhnhn....manusia memang rapuh'' dengan seringai jahatnya

''huh lebih baik aku pergi dan mencari makan malamku''

''kau yakin tidak tertarik pada manusia ini?''

''ah...ambil saja, lagi pula dia sudah merusak makan malamku''

''hm ceritanya kau dendam pada manusia ini''

''yah bisa di karakan begitu''

''dengan senang hati aku menerima ini''

''hmph aku pergi''

setelah ledir perempuan itu pergi jelas pria itu menatap kembali ke maya yang kehilangan kesadaran akibat benturan di kepalanya.

''hn lebih baik aku bawa gadis ini ke tempatku dan menjadikan makan malamku ini,hmhmhm...''

pria itu langsung pergi dengan maya yang di bawakan oleh ular yang melilitnya.


.

..

..

...

.

.

..

.

.

..

..


.

claudine melompat atap ke atap setelah mengantar korban seorang pria ke rumah sakit dan setelahnya claudine menerima panggilan bahwa maya tidak menjawab komunikasinya dengan begitu claudine bergegas ke lokasi tempat terakhir maya berada.

sesampainya claudine tidak menemukan apapun di lokasi bahkan tidak ada tanda-tanda ledir di sekitar lokasi.

''hallo masuk'' mizuki 

''ya, aku sampai di tempat yang di beritahu namun di sini tidak ada siapa-siapa''kata claudine

''aneh semestinya maya ada di sana dan kamu yakin?''kata mizuki

''iya aku memeriksa tapi tidak ada siapapun di sini''kata claudine

tidak lama junna datang dari arah lain dan bertemu dengan claudine.

''huh...junna?''kata claudine melihat kehadiran junna

''saijo-san?''kata junna

''ah...iya, junna ada di sana bukan?''mizuki berbicara lewat alat komunikasi

''ya dia ada bersamaku''kata claudine

''aku yang memintanya dan kebetulan dia juga merasakannya''kata mizuki

''hm begitu ya''kata claudine''huh, kamu kenapa?''kata claudine melihat junna yang melihat sesuatu

''aku melihat ada genangan darah''kata junna

lalu claudine langsung melihat dan di sisi junna''darah?!''claudine melihatnya

''aku rasa ini baru terjadi dan belum lama''kata junna meneliti darah tersebut

''benarkah?''kata claudine

''ya, tekstur darahnya masih segar dengan kata lain ini memang baru-baru terjadi sebelum kita berada di sini''kata junna

''tapi memang pasti ada yang baru terjadi''kata claudine

lalu mereka berdua memastikan kembali kalau ini benar-benar terjadi.

''tidak salah lagi memang ada kejadian tadi''kata junna dengan raut seriusnya''dan aku khawatir ini ada hubungannya dengan tendo-san''

''apa?!, mana mungkin begitu''kata claudine

''karena sakura bilang kalau dia terakhir berkomunikasi dengan tendo-san memang di lokasi sekitar sini''kata junna

''junna aku mohon padamu, coba kamu tes darah itu dan memastikan kalau itu bukan tendo maya''kata claudine yang mencengkram bahu junna

''ya aku bisa melakukannya dan sebelum itu aku akan ambil darah itu, aku akan memastikannya setelah mengeceknya dengan alatku dan aku mohon tenanglah sejenak''kata junna

''huh....baik''kata claudine 

junna langsung mengambil stempel darah itu lalu dia menyimpannya dengan aman dan akan mengeceknya.

''baiklah aku akan coba mengeceknya dengan alatku''kata junna

''lalu alatmu dimana?''claudine

''di sekolah''kata junna

''maksudmu di seisho!''kata claudine

''tidak, maksudku di starlight saijo-san''kata junna sembari membenarkan posisi kaca matannya

''oh....''kata claudine

''aku akan melakukannya setelah patroli selesai dan kita pastikan akan menyelidikinya''kata junna

''memang tidak bisa sekarang?''kata claudine

''saijo-san, aku bisa saja begitu tapi penyelidikan darah butuh waktu dan kita juga harus menyelidiki lokasi lainnya''kata junna

''tch....baiklah dan sebentar lagi waktu akan fajar bukan?''kata claudine

''ya, aku pasti akan melakukannya''kata junna

''baiklah''kata claudine


.

..

.

.

..



.

.

.

..

.

.


..



BERSAMBUNG.........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro