di pertempuran....

para gadis berusaha untuk menghentikan dan berusaha untuk mencoba membuat okonaki itu benar-benar tidak bisa menggunakan auranya lagi namun itu jelas tidak mudah karena okonaki tersebut sangat kuat bahkan beberapa kali berusaha untuk melawannya.

junna bahkan memiliki teknik pemutar balik bisa mengenai okonaki tersebut dengan anak panahnya.

jep!

''kaparat!!''okonaki yang terkena panahan

''sekarang!''junna berteriak

saat okonaki ingin pergi tiba-tiba ia di kelilingi pasir besi dan membekukan pergerakannya.

''hehe gak boleh kemana-mana''kaede yang menahan okonaki dengan pasir besinya.

ichigo dan karen langsung melaju sangat cepat dengan api berkobar dan yah mereka langsung memukulnya membuat okonaki terkena serangan fatal dan terpental cukup kuat tersebut.

.

.

..

..

..

.

.

.

..

sisi lain...

yui melihat pertarungan itu dari balik gedung dan tentunya ia merasa khawatir namun ia tidak bisa berbuat banyak karena ia tidak kekuatannya sendiri bahkan belum angkit.

''andaikan aku bisa bantu..''yui yang gerutu

tiba-tiba...

graaaa!!

''HYAAA!!'' yui langsung lari dan naik ke tangga

yui berlari sekencang mungkin dan mencoba berusaha untuk tidak tertangkap kembali dan saat ia sampai di atap jelas yui tidak punya jalan dan yah para monster itu tampak sampai.

''bagaimana ini...uh?''yui teringat dengan banda yang di berikan oleh kakaknya''ah benar tapi...aku tidak caranya''

yui melihat bahwa monster itu berlari ke arahnya jelas membuatnya harus berpikir cepat''tolong..aku''yui yang memenjam matanya

dan tidak terduga benda yang di gengamannya langsung bercahaya biru dan langsung membuat prisai jelas para monster itu mencoba menerobos namun tidak bisa membuat yui bisa mendengar para monster itu tidak bisa mendekatinya.

''huh...ini bercahaya dan mereka tidak bisa menyentuhku...''yui yang melihatnya

.

..

.

..

.

.

.

.

.

di pertarungan......

BR*NS*K!!

okonaki itu bangkit dan membuat sebuah kumpulan kekuatan ungu bentuk kubus  yang siap untuk di tembak ke arah para gadis itu jelas mereka tidak punya waktu untuk lari dari lokasi bahkan mungkin akan berbahaya untuk warga sipil yang belum berhasil lolos dari lokasi.

''sial tidak ada waktu''ucap yurika

''kita tidak bisa lari kalau begini''ucap kaede

''kalau itu terjadi maka akan berdampak fatal di sekitar lokasi''ucap fresca

''yui ada di lokasi dan dia juga terdesak para monster itu''ujar junna melihatnya

''sial...aku kehabisan..auraku'ucap ichigo yang sudah letih

''kalua begini...sial!''karen yang sudah gemetaran

''semuanya bertahan!!''ucap mizuki

MATI MANUSIA LEMAH!!

mereka tidak bisa lari dari lokasi namun dengan sigap nana langsung di depan semua orang.

''tidak aku biarkan ini terjadi, aku tidak punya pilihan lain selain menggunakannya'' nana yang mengulurkan lengan kirinya dan  secara langsung sesuatu menyebar di sebagian tubuhnya.

saat kekuatan itu di lepaskan jelas tidak terduga  nana yang di depan semua orang langsung menyerap kekuatan besar langsung membuat lenyap seketika, jelas okonaki itu terkegut yang dilakukan gadis tersebut.

''apa!''

''aku akan kembali kan, okonaki''nana langsung melepaskan kembali ke arah okonaki dengan lebih dasyat lagi ke arah musuh

''sial!!'' okonaki langsung menghindar dan yah ledakan itu sangat besar.

BUMMM!!

''uh...apa yang terjadi...''ichigo yang tampak sedikit tidak bisa melihat karena debu 

''huk..huk...ini berdebu''ucap ran

''hm''claudine langsung mengayunkan pedang untuk menghapus debu yang menyebar di sekitar mereka.

''terima kasih clau'ucap futaba

''tidak masalah''ucap claudine

perlahan debu menghilang dan yah mereka bisa melihat nana yang berdiri di depan mereka.

''apa yang terjadi...?''Aoi

''...daiba-san..''maya yang melihat nana di depan mereka semua hingga maya melihat sesuatu tato aneh di sekiar lengan nana''apa itu...aku tidak tahu dan kapan daiba-san memilikinya?''

nana yang berdiri di depan teman-temannya ia merasa kesakitan dan meraih lengan kirinya karena efeknya''uh...sial..,ini lebih sakit yang aku duga..''nana yang menatap tangannya gemetar

kraaak....

okonaki itu bangkit dan jelas mengalami efeknya dan kini ia benar-benar mengamuk ke arah nana dengan kecepatan tinggi.

''banana!!''karen berteriak melihat okonaki itu datang

nana langsung menarik katananya dari sarung pedang dan langsung posisi bertahan.

kriing!!

yah mereka adu kekuatan, jelas okonaki itu melihat sesuatu yang tidak asing dengan percak yang menghias sisi wajah nana yang sudah menyebar di sebagian tubuhnya.

''oh....''okonaki itu memahami sesuatu

''hyaaa!!''nana langsung mendorongnya dan mereka terpisah jarak

''nana..''mizuki yang mencoba memanggilnya dan berlari kearahnya

''aku baik-baik saja senpai dan jangan maju ke sini''ucap nana yang tegas

''ng...''mizuki langsung berhenti melangkah

''apa maksudmu daiba!''ucap claudine yang protes

''nana kamu kehabisan aura''ucap Aoi yang menyadari aura milik nana yang terkuras

''daiba-san tolong biarkan aku memulihkanmu sejenak''ucap mahiru yang mencoba berbicara

''kamu sudah kelelahan''ucap kaede

''DIAM!!''nana membentak semuanya

para gadis terdiam setelah nana memberikan suara gerdakan yang cukup tegas pada semua orang.

''daiba-san...''maya 

''kenapa dia tiba-tiba membentak semua orang''kaoruko yang bingung

''jangan bilang.....''junna yang menyadari sesuatu yang akan lebih buruk

''fufu...''okonaki itu melepaskan kekuatannya tampa harus berpindah tempat

tiba-tiba sebuah tembakan besar dari arah lain membuat semua tidak menyadari bahkan mereka tidak sempat bertindak untuk menghindar.

''uh....''futaba merasakan ada sesutu yang datang dari belakangnya ''waaaaa!!''futaba yang melihat kekuatan besar akan menghamtam ke arahnya.

''futaba-han!!!''kaoruko yang langsung berlari kearahnya

dengan kilat nana muncul di depan futaba dan langsung menyerapnya setelah itu lantas nana dengan raut amarahnya terlintas jelas di wajahnya.

''banana?!''futaba melihat nana sudah di depannya dan lenyap seketika yang akan menghantamnya itu''...hilang?''

''futaba-han kamu baik-baik saja?''kata kaoruko

''huh..uh ya..aku baik-baik saja''ucap futaba yang menatap kaoruko 

''OKONAKI!!!''

tidak terduga nana tiba-tiba sudah di depan okonaki dan memberikan tinju kuatnya jelas okonaki itu terdorong beberapa jarak darinya.

''hnhnhn.....menarik...''okonaki itu mentap kembali ke arah nana

''hah...hah...''nana yang sudah kelelahan dan ia menyadari aura miliknya sudah terkuras sangat banyak''kalau begini agh...''yang menahan sesuatu dan mengengam erat pada lengan kirinya yang semakin memberontak.

''apa maksudmu menarik!''ucap ichigo 

''tch.....kau kira ini lucu?!''ucap  otome yang kali ini cukup serius

HAHAHAHAH!!!

okonaki itu tertawa dan merasakn sensasi yang menyenangkan membuat semua orang semakin bingung.

''kenapa dia ketawa?''ucap mizuki

''oi...kenapa kau ketawa!''claudine yang marah

''apa yang lucu, br*ns*k''ucap shion

perlahan okonaki itu berhenti dari ketawanya''ternyata tidak aku duga kalau..''yang melangka dengan santai''rupannya ada okonaki lain'' 

.

...

.

..

.

.

.

..

..

.

.

.

.

BERSAMBUNG....