CHAPTER 4
di rumah keluarga daiba.......
sakura yang berdiskusi dengan tuan daiba soal bisnis yang ditanganinya.
''ini kemajuan luar biasa, sakura-chan''ucap tuan daiba
''iya, akhir-akhir ini banyak sekali pelanggan bahkan mereka sangat menyukainya''ucap sakura
''hm adaikan putriku ada pasti dia senang dan masih memegang bisnisnya ini''ucap tuan daiba
''aku tahu tapi aku yakin dia pasti senang''ucap sakura yang tetap berfikir positif
AYAH!!
si kembar daiba pulang dan masuk ke rumah dengan berlari serta senyuman ceria mereka.
''oh anak kembar ayah pulang ya''ucap tuan daiba memeluk mereka berdua
''uh...?''yui melihat sosok sakura di kursi lainnya
''hai kembar''ucap sakura yang tersenyum
''wah....sakura-onechan!''ucap yui yang langsung ke sakura dan memeluknya
''kapan sakura-onechan kesini?''ucap kenta melihatnya
''tadi, kalian baru pulang dari sekolah ya?''ucap sakura
''iya baru saja pulang tadi''ucap yui
''baiklah kalian bersihkan diri sebelum makan malam tiba ya''ucap tuan daiba
baik ayah!
kenta dan yui langsung bergegas ke atas dan membersihkan diri seperti perintah ayahnya.
''mereka mirip sekali dengan nana''ucap sakura
''ya karena mereka adalah adiknya''ucap tuan daiba
''aku yakin nana pasti melihatnya meski...tidak ada di samping mereka''ujar sakura
''itu pasti nak sakura, pasti nana akan senang hal itu''ucap tuan daiba
.
.
..
.
.
Di sisi lain....
Maya dan adiknya sampai di rumah dan saat di dalam.
"Hai maya" Ucap Aoi menyapanya di ruang tamu
"Kiriya-san? " Ucap maya melihatnya
"Kamu sudah pulang" Ucap tuan tendo pada kanato
"Iya ayah" Jawab kanato
"Bagaimana sekolahmu apa berjalan baik? " Tanya tuan tendo
"Semuanya baik" Jawab kanato
"Apa ada tugas? " Ucap tuan tendo
"Ada ayah, pak guru memberikan PR" Jawab kanato dengan jujur
"Baiklah sebelum kerjakan tugas PRmu bersihkan dirimu dan sebentar lagi menjelang makan malam" Kata tuan tendo
"baik aku akan ke kamar" Ucap kanato yang langsung pergi ke kamar
"Maya" Tuan tendo menatapnya
"Iya tou-san" Jawab maya
"Bicaralah pada tamu mu, ayah mau ke ruangan" Ucap tuan tendo yang langsung pergi
"Baik tou-san" Ucap maya lalu ia menatap Aoi"jadi apa ada urusan denganku, kiriya-san?"tanya maya
"Iya kita mulai saja" Ucap Aoi mengeluarkan dokumen
"Iya" Jawaban maya yang setuju untuk memulainya
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat.....
saat sakura yang sedang menuju ke rumahnya mendengar....
!!?
secara cepat sakura menghindar dan ada sebuah serangan yang mengarah padanya tadi jelas ini aneh untuknya semacam ada sesuatu.
''boleh juga kehebatanmu nona''
sakura langsung berbalik badan''huh...siapa kamu?!''
''tidak perlu tahu''
krak! krak!
!!
sakura terlilit dan tertahan bahkan muncul pasukan-pasukan aneh dan langsung memegang dirinya.
''lebih baik nikmati tidurmu nona''
tidak terduga sakura langsung kehilangan kesadaran secara perlahan dan bahkan berusaha sekuat mungkin mempertahankan kesadarannya namun matanya menghianatinya dan terggelam dengan gelap.
.
...
...
.
..
.
.
.
.
.
di kyoto....
kaoruko yang berbaring di ruangannya tampak kelelahan setelah mengajar para muridnya dimana sekarang dia adalah kepala pemilik tarian tradisional jepang milik keluarganya dan yah berkat keterampilan dan daya seni yang tinggi membuat banyak orang penasaran dengan kehebatan dari bimbingan langsung dari pewaris hanayagi tersebut dan jelas sekarang tempat praktiknya ini sudah begitu banyak murid dan memiliki cabang-cabang yang hampir di seluruh jepang.
''akhirnya aku bisa selesaikannya''ucap kaoruko berbaring
namun tidak lama dari itu...
grrrr.........
!!
kaoruko langsung bangkit dari tempatnya dan merasakan getaran kuat di areanya hingga tidak lama dari itu terhenti.
''apa-apaan tadi? gempa ya..?''kaoruko yang bingung
tuk...tuk!
seorang pelayan membuka pintunya.
''nona!''
''uh...ya ada apa?''ucap kaoruko
''sepertinya kita dalam situasi darurat''
''apa?!''ucap kaoruko
''dan ada teman anda juga yang sini''
''siapa?''ucap kaoruko
''nona isurugi, nona''
''baiklah aku akan keluar dan tolong tetap siaga bila terjadi apa-apa''ucap kaoruko
''baik nona''ucap pelayan yang langsung pergi
kaoruko yang mengenakan pakaiannya dan langsung bergegas menemui futaba''aku harus bergegas''
saat itulah kaoruko akhirnya keluar dan menemui futaba.
''futaba-han''kaoruko yang ke arahnya
''ah akhirnya, ayo naik ini situasi darurat''ucap futaba
''situasi darurat apa?''ucap kaoruko
''udah nanti aku jelaskan saat kita jalan dan ayo naik serta gunakan helm''ucap futaba
''i-iya deh ayo!''ucap kaoruko meraih helm dan naik ke sepeda motor futaba
''baik pegangan!''ucap futaba langsung tancap gas motor dengan cepat
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
ichigo yang merasa akan ada firasat buruk yang akan terjadi dan tidak lama dari itu.....
HYAAAAA!!
MONSTER!
semua orang berlarian dan membuat yang sekitarnya ikut berlari, ichigo tidak menaung melihat grombolan yang mengerikan.
''ayo ichigo lari'''ucap nagato yang memegang tangan istrinya
''iya!''ucap ichigo
mereka lari sekuat tenaga dan diluar tampak kekacauan sangat parah dan banyak monster berkeriaran dimana-dimana dan jelas membuat ini kekacauan.
''ini banyak sekali!''ucap ichigo yang terus berlari
''iya entah makhluk macam apa ini''ucap nagato berlari
.
.
.
.
.
.
..
.
.
sisi kota....
gras! gras!
yurika menembas mereka dengan kekuatannya dan kaede juga menembasnya dan membuat para pasukan itu mati.
''semuanya pergi dari sini!''ucap kaede
baik!
''mahkluk apaan mereka ini''ucap yurika
''aku tidak tahu tapi semua kota tampak kacau''ucap kaede
''kaede!''otome yang datang
''otome?''ucap kaede
''kita harus bantu di area sana karena banyak yang tidak bisa lewat''ucap otome
''oke aku bantu!''ucap yurika
''ya!''ucap kaede
..
.
.
..
.
.
.
.
.
seluruh kota tampak kekacauan dimana-mana bahkan para polisi dan militer ikut membantu para pahlawan legendaris yang pernah bertempur pada tragedi berdarah 8 tahun yang lalu tersebut, dan kini mereka turun tangan tersebut di daerah berbeda-beda.
hingga mendengar suara yang sangat tidak mengenakan.
HAHAHAHAHAHA!!
semua orang tampak mendengar suara tersebut.
kalian tidak menyadari kalau bumi akan berakhir dan menghancurkan semua tentunya resiko yang lebih menyedihkan tawanan ini akan ikut mati juga!
mendengar hal itu jelas membuat semua ketakutan namun beda dengan para legendaris tampak menunjukkan emosional yang sudah terbendung, tidak terduga muncul para murid starlight academy yang langsung menghadang para pasukan itu.
.
.
.
''eh...?''ucap ichigo melihatnya
''mereka....murid starlight academy''ucap nagato
''pergilah hoshimiya-senpai!''
''eeeh?!''ichigo terkegut
''iya pergi dan selamakan teman anda!''
''kami akan menghadang mereka!''
''nagato...''ucap ichigo yang menatap suaminya
''pergilah, aku akan mengawasi mereka''ucap nagato yang percaya
''huh baiklah''ichigo langsung berbuasa sayap api dan langsung pergi
''berjuanglah ichigo''nagato yang menatapnya
.
.
..
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG........
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro