di lokasi lain...

breeem...

''huh akhirnya sampai rumah''ucap futaba yang turun dari motornya dan segera masuk ke dalam rumah

saat di dalam rumah....

duuuuum!

!!?

futaba langsung melihat dari jendela rumah yang tidak jauh, saat ia buka melihat sesuatu aneh yang muncul dari permukaan..

''apa-apaan itu, aku harus beritahu pada hoshimi'' futaba yang langsung meraih telepon gengamnya

.

.

..

..

.

.

.

di rumah kediaman hoshimi.....

junna yang melihat dokumen di meja kerjanya untuk melihat hasil kerjaan para pegawainya.

''sepertinya ini sudah bagus''junna langsung mencentang  dan menaruhnya kembali ke tempatnya

tuk..tuk...

''masuk''ucap junna

''kakak''otto masuk dengan suara tidak keras

''hm otto ada apa?''tanya junna

''kakak tidak kelelahan? udah seharian kakak kerja banyak''ucap otto

''ya karena para pekerja menyerahkan ini ke kakak jadi harus ditangani dengan cepat''ujar junna

''kakak tahu semenjak kemarin kakak selalu sibuk bahkan ketiduran di meja''ucap otto

''ng...ya maaf, baiklah karena kebetulan ini sudah selesai jadi kakak bisa istirahat''ucap junna

''huh...beneran sudah?''ucap otto

''iya dan kamu sendiri kenapa belum tidur?''ucap junna yang tanya balik

''kakak tadi aku harus baca beberapa kasus dan kakak tahukan ada polisi yang menyebalkan memintaku untuk memecahkan kasusnya, padahal aku masih anak-anak''ucap otto yang sedikit kesal

''oh...jadi gara-gara itu, yah kakak paham sih tapi kamu tidak boleh sering bergadang mengerti''ucap junna

''iya kakak''jawab otto

''bagus''ucap junna

kring...kring...

junna langsung megangkat telpon gengamnya''hallo?''

''oi hoshimi!''ucap futaba

''isaragi-san?, ada apa?''ucap junna

''hoshimi sepertinya ada yang tumbuh di perkotaan seperti terjadi 3 hari yang lalu''ucap futaba

''apa?, jadi ada lagi?''ucap junna

''iya, kita tidak tahu apa ini bahaya atau tidak tapi yang jelas ada yang tidak beres bahkan di beberapa negara juga pernah melihat hal yang sama''ucap futaba

''baiklah pantaulah dan besok aku akan kesana''ucap junna

''iya''ucap futaba

mereka mengakhiri komunikasi.

''kakak ada apa?, kok wajah kakak tiba-tiba pucat begitu''ucap otto yang khawatir

''tidak apa-apa, lebih baik kakak istirahat dan kamu juga besok sekolah lebih baik tidurlah di kamarmu''ucap junna

''baik kak''ucap otto

.

.

.

.

..

.

...

.

..

.

.

.

pada besok harinya....

nagato yang habis membersihkan wajahnya dan menuju keruangan makan dan yah di sana sudah ada istrinya yang sudah menyiapkan sarapan.

''selamat pagi nagato''ucap ichigo

''pagi sayang''ucap nagato

saat mereka duduk dan menikmati sarapan tiba-tiba ada siaran yang menjelaskan ada benda raksasa yang kembali muncul dari permukaan semalam dan menyebabkan getaran yang sangat kuat.

''hm benda raksasa aneh lagi''ucap ichigo

''sepertinya ini udah beberapa hari ini juga pernah muncul''ucap nagato

''hm aku jadi khawatir kalau ini firasat buruk''ucap ichigo

''jangan khawatir semua akan baik-baik saja dan sekarang ayo kita siap-siap berangkat karena aku akan terlambat nanti''ucap nagato

''uh baik''ucap ichigo

.

.

.

.

..

.

.

.

di lokasi....

junna datang ke tempat dan ada futaba yang sudah berada di lokasi dengan pengawasan ketat oleh para polisi untuk mengawasi hal yang tidak di inginkan.

''hoshimi''ucap futaba

''maaf apa aku terlambat?''ucap junna

''ah tidak, para polisi sudah menjaga ketat dan yah tidak ada orang yang akan dekat-dekat di lokasi ini''ucap futaba

''terima kasih, baik aku teliti''ucap junna

''ya silakan''ucap futaba

.

.

..

.

..

..

...

..

.

.

.

di lain tempat....

ken yang datang ke kantor seperti biasanya dan dia begitu melihat para karyawan yang bekerja dan begitu sibuk membuatnya hanya segera menuju ke dalam ruangannya.

''selamat pagi pak direktur''

''hm pagi, ada apa rey''

''ah ini laporan kemarin yang anda minta saya perbaiki''

''hm baiklah, kembali bekerja''

''baik pak direktur''

saat ia masuk ke ruangan....

ken yang masuk ke dalam, jelas ia merasa kesal melihat ada seorang asisten yang selalu bertingkah aneh di setiap kali mereka bertemu.

''oh...pagi pak direktur~''ucap asisten yang centil

''uh...pagi''ucap ken yang tidak hiraukan dan menuju ke meja kerjanya

''loh...pak direktur kenapa cuek begitu~''

'' aku ada kerjaan lebih baik kamu kerjakan tugasmu, sekarang''ucap ken dengan tatapan seriusnya

''ya baik''yang langsung pergi

''uh...dasar wanita menyebalkan''ken yang bersandar kursinya tersebut lalu ia melirik foto dirinya dengan nana yang hilang entah kemana''nana...kamu dimana dan kenapa kamu menghilang''

..

..

.

..

..

.

 di lain tempat...

ran menjalani pemotretan dimana ia sangat menikmati pekerjaannya ini dan yah ia tidak sendiri dia bersama otome yang juga melakukan pemotretan yang hanya beda tema namun dengan seorang potrografi yang sama.

''oke selesai nona-nona''

terima kasih banyak!

ran dan otome kembali ke ruangan...

''akhirnya selesai''ucap otome

''jadi kamu pemotretan juga ya?''ucap ran

''iya dan aku tidak menyangka kita bertemu lagi disini''ucap otome yang tersenyum

''aku juga senang bisa bertemu kembali''ucap ran 

''oh iya, apa kamu mendengar kabar sal benda raksasa yang bermunculan?''ucap otome

''aku dengar juga terjadi di wilayah kyoto juga tokyo juga bermunculan bahkan beberapa negara juga mengalami hal serupa''ucap ran

''aku justru berpikir ini memang ada sesuatu yang aneh''ucap otome

''aneh?''ucap ran bingung

''hm....aku rasa memang begitu dan ini memang aneh sekali''ucap  ran menatap teleponnya soal berita tersebut

.

..

...

.

.

.

.

..

.

.

.

di sekolah....

wuaaaah....

otto meregang kedua tangannya setelah melewati sebuah ujian dadakan namun jelas ia cepat selesai dengan begitu mudahnya dan ia bisa bersantai di luar kelas dengan sesuka hatinya, namun tidak lama juga beberapa temannya juga sudah selesai dalam ujian itu.

''oi...santai banget''ucap kanato

''huh enak bener gak ajak-ajak''ucap kenta 

''sudah biasa dia seperti itu, nee-chan''ucap yui

yah mereka berempat berada di sebuah atap sekolah dan bersenang-senang karena memang tidak lama lagi jam istirahat jadi mereka juga sekalian membawa bekalnya seperti biasa mereka pasti obrol.

''kalian dengar gak berita kalau ada kemunculan benda raksasa yang akhir-akhir ini sering ada''ucap kanato

''hm iya dan bahkan sudah di beberapa negara mengalami hal yang sama''ucap kenta

''bahkan kakakku mendatangi lokasi dan ia berangkat begitu cepat''ucap otto

''iya sih junna-onechan memang selalu menangani soal kejadian itu''ucap yui

''hm...lalu kakak kalian apa...sudah ada kabarnya...kembar?''ucap kanato bertanya dengan hati-hati pada si kembar daiba

''belum ada''jawab kenta 

''sampai sekarang....one-chan belum ditemukan''ucap yui

''kakakku juga berusaha mencarinya namun belum ada kabar sama sekali''ucap otto

''belum ya...''ucap kanato dengan lesu

''aku rindu dengan one-chan..''ucap yui yang meneteskan air matanya

''bersabarlah yui, aku yakin one-chan masih ada dan pasti one-chan akan bangga dengan kita meski....belum ditemukan''ucap kenta

''kakakmu benar, jadi bersabarlah aku jamin kakak perempuanmu pasti masih hidup''ucap otto

''aku juga yakin kalau kakakmu masih hidup meski butuh waktu sih''ucap kanato

''hm terima kasih''ucap yui

''udah yuk kita makan, aku udah lapar''ucap kanato

''ah iya ayo kita makan lagian ini sudah waktunya makan siang''ucap otto

''yui ayo makan bersama mumpung kita bersama''ucap kenta

''iya''jawab yui yang sudah berhenti menangis

.

..

.

.

.

.

.

.

brrrrrr......

shion berada di lokasi tampak merasakan getaran yang sangat kuat dan tampak tidak jauh melihat fenomena yang membuatnya semakin merinding''lagi....''

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG......