secara perlahan muncul seseorang perlahan para penghuni dalam tampak tidak percaya sosok yang menjadi tamu mereka itu tidak lain adalah putri sulung sang pewaris daiba tersebut.

''lama tidak berjumpa ayah''nana yang dengan suara lembut lemah seperti tidak merubahnya

jelas sang ibu dari tiga anak itu tidak luput terkegutnya dan tidak percaya bahwa putrinya telah kembali yang telah menghilang 7 tahun lamanya, ia melangkah persis di depan anaknya yang kini lebih tinggi darinya, lalu nana tampa basa-basi memberikan senyumannya.

''nana...ini kamu nak''ujar nyonya daiba memegang pipi anaknya tersebut

''saya kembali, ibu''ucap nana yang mengengam tangan sang ibu 

sang ibu langsung memeluk putrinya dengan sangat terharunya''nana akhirnya kamu kembali, ibu yakin kamu masih hidup dan kini terwujud''

''iya''ucap nana membalas pelukannya

setelah nana melepas pelukan itu jelas sang ayah dengan berkaca-kaca tidak percaya kalau sang anak kembali dan hilang begitu lama, dari itu juga ia melangkah dan memeluk putri sulung sang pewarisnya''nana...ayah senang kamu kembali''

''hm iya''jawab nana

setelah sang ayah melepas pelukannya jelas nana melihat sosok adik kembarnya yang lain yaitu kenta yang masih berkaca-kaca bahwa kakak yang dia rindukan kini persis di depannya, lalu nana merendahkan tingginya.

''kenta..kamu tidak rindu denganku?''ucap nana

''hick...''kenta langsung memeluk kakaknya sangat erat dan menangis tersedu-sedu''hwaaaa...one-chan...''kenta menangis di pelukan kakaknya

''kenta...''nana yang mengelus tubuh adik kecilnya yang kini sudah besar

''kemana aja one-chan...hick..hick...aku rindu''ucap kenta sembari menangis

keluarga daiba kini berkumpul kembali seperti dulu.

..

.

..

.

.

.

.

.

..

..

.

.

.

1 MINGGU KEMUDIAN.....

di sebuah pertemuan sudah berkumpul kepala keluarga bangsawan dan mendikkusikan soal permasalahan kejadian yang pernah menimpah 1 minggu sebelumnya.

''dengan begini kita tidak akan bersantai''ucap tuan aijo

''jelas ancaman akan mendatang nantinya''ucap tuan hanayagi

''saya pikir ancaman akan semakin serius di masa mendatang''ucap tuan saijo

''kalian benar, bahkan kejadian ini sudah begitu parah bahkan seiring waktu mungkin anak-anak kita lah yang meneruskan ini nantinya''ucap tuan tsuyuzaki

''kita tahu setelah mendengar dari tuan hoshimi dan daiba memberitahu pada kita sebelumnya bahwa akan ada kejadian di masa yang akan datang namun kita tidak tahu kapan itu terjadi nantinya''ucap tuan tendo yang memimpin

''saya harapkan saja kalau kita harus waspada dan memberikan intruksi yang baik pada pewaris kita''ucap tuan hoshimi

''iya mengingat mereka mengalami secara langsung kita hanya bisa memberikan intruksi pada pewaris masing-masing dan kita akan hanya bisa membantu di saat mendesak saja''ucap tuan daiba

''saya setuju''ucap tuan saijo

'saya juga setuju''ucap isurugi

semua pemimpin keluarga bangsawan setuju untuk diskusi pada hari ini.  

''baik untuk rapat hari ini kita sudahkan''ucap tuan tendo

semua orang berdiri dan mulai meninggalkan ruangan..

''hm tuan daiba''ucap tuan saijo memanggil

''ya tuan saijo?''ucap tuan daiba

''sebenlumnya aku ucapkan selamat atas kembalinya putri pewarismu''ucap tuan saijo

''ya terima kasih''jawabnya tuan daiba

''jadi bagaimana perkembangannya setelah putrimu kembali?''ucap tanya tuan isurugi yang bergabung dengan mereka berdua

''yah setelah dia kembali jelas dia sekarang yang ambil alih dan mengerjakan tugasnya''ucap tuan daiba

''sepertinya putrimu berkembang setelah menghilang begitu lamanya''ucap tuan isurugi

''mungkin begitu tuan isurugi''ucap tuan daiba

.

.

..

..

.

.

.

.

.

..

.

di kota.........

ichigo sedang bersama karen dan ran dimana mereka bekerja dalam sebuah dalam pengawasan sang pewaris aijo itu karena ichigo dan ran dalam agensi dalam gabungan artis terkenal.

''bagaimana hasilnya''ucap karen menyapa mereka berdua

''iya semuanya lancar''ucap ichigo

''kamu memang mengaturnya dengan baik''ucap ran

''tentu saja selama aku mengawas tidak ada yang mengkacaukannya''ucap karen

''lalu bagaimana kontrak yang sudah kamu tangani tadi?''ucap ichigo

''ya itu sudah aku urus tingga kita melaksanakannya, kalian bisa bersantai''ucap karen

''terima kasih''ucap ichigo

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.

.

.

di kantor....

satoru mengurus beberapa data di tempat.

tuk..tuk...

''masuk''ucap satoru

saat di buka muncul jons dan mahiru serta ada nagato.

''oh kalian rupannya''ucap satoru

''iya, wah banyak juga dokumennya''ucap jons

''huh...iya, andaikan ada junna maka aku terbantu''ucap satoru

''hm kenapa kalau tidak ada wanitamu itu?''ucap jons

''dia yang paling lihai soal mengurus dan mengaturku pasti jadi lebih cepat''ucap satoru

''hehe...hoshimi-san memang terkenal lihai soal pekerja dan ambisius''ucap mahiru

''ya dia ahlinya soal membagi waktu dan mengetahui ini''ucap satoru

''aku rasa kamu harus lihat data ini juga''ucap nagato menyerahkannya

''oh...oke nanti aku cek ya''ucap satoru menerima data

.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

sisi lain...

ken begitu sibuk dengan pekerjaannya secara tiba-tiba....

bruuk!

''pak direktur~''asisten 

''uh...ada apa?''ujar ken yang masih sibuk dengan berkutat dengan dokumennya

''aku mau serahin dokumen ini''ucap asisten itu dengan centil

''huh baik sini''ucap ken menerima dokumen dan membukanya

''jadi pak direktur....apa ada waktu kosong hari ini hm~''ujar asisten yang memegang bahu ken dengan khas menggodannya

ken tampak mulai tidak senang dengan tingkah laku asistennya ini, kalau bukan karena ayahnya jelas ia bisa saja menggantikan dengan orang lain.

''huh...maaf aku tidak ada waktu, bersama lah dengan orang lain''jawab ken tampa berpaling

''ayolah pak direkdur aku sudah lama tidak bersamamu''ujar asisten yang dikit manja pada ken

tuk..tuk..

''iya masuk''ucap ken

''pak direktur maaf menganggu ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda''ucap pegawai

''oh ya suruh masuk saja''ucap ken

tidak lama muncul sosok tidak lain nana dengan kemeja khas wanita kalir membuat ken melihatnya terkegut bahwa nana datang ke tempatnya.

''sepertinya kamu sibuk''ucap nana

ken bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri nana dengan senyumannya''nana kamu kenapa gak bilang mau datang hm''ucap ken

''ya aku kira kamu tidak sibuk jadi aku sengaja mampir sebelum menjemput si kembar''ucap nana

dari kejahuan si asisten tersebut tampak cemburu saat melihat ken dekat dengan wanita lain.

''ih...siapa sih wanita itu? dan siapa si kembar?''

''oh...tidak masalah, hm bagaimana kita makan bareng sekalian kamu menjemput adik  kembarmu''ucap ken

''ya kalau kamu tidak sibuk aku tidak masalah tapi kamu masih banyak kerjaan''ujar nana melihat banyak dokumen di sana''ucap nana

''ah...aku bisa melakukannya meski butuh waktu''ucap ken

''atau lebih baiknya kamu bisa datang ke rumahku dan makan malam bersama keluargaku''ucap nana

''hm....sepertinya tidak buruk, baiklah nanti aku datang ke rumahmu dan kita makan bersama dengan keluargamu''ucap ken

''ya, aku bawa makan untukmu''ucap nana dan membawa bekal bento untuk ken

''wah....terima kasih sayang''ken langsung mengecup kening nana sembari memegang bento tersebut

melihat itu jelas asisten tersebut tampak cemburu melihat hal romantis itu.

''ken sudah lah jangan begitu''ucap nana

''memang kenapa gak boleh?''ucap ken

''huh..sudah lah aku lebih baik aku jemput adik kembarku, mereka pasti sudah menunggu''ucap nana

''oke aku akan datang makan malam nanti''ucap ken

''hm iya sampai jumpah''ucap nana keluar 

''dah''ucap ken tersenyum sampai nana keluar dari ruangan dan setelah itu ia kembalik duduk hingga ia menyadari asistennya memang cemburu''oi...kenapa masih situ?''

''huh aku keluar''ucap asisten itu keluar dengan keras

''huh...akhirnya pergi juga''ucap ken

..

.....

.

.

.

.

.

..

..

.

.

BERSAMBUNG........