CHAPTER 11: kehendakku
waktu kembali normal...
''hn...nana?''junna memangil melihat raut wajah nana yang marah
''huh?''nana langsung menatapnya''ya?''
''kamu kenapa marah begitu?''tanya junna
''tidak apa-apa hanya perasaanku saja''ucap nana
''one-chan..''yui yang menatapnya
''ya yui?''jawab nana
''aku senang one-chan kembali''yui memeluknya
''hm iya yui dan sekarang kamu sudah besar''ucap nana
''kami tidak tahu bagaimana kamu berawal hilang dan datang muncul 7 tahun lamanya?''ucap maya
''bagaimana kamu hilang tiba-tiba dan membuat kami bingung selama 7 tahun kamu hilang, daiba nana!''ucap claudine yang marah
''ya..te-tenang clau-chan..aku bisa jelaskan nanti ya''jawab nana dengan raut sedikit panik
''tidak ada nanti daiba nana!!''ujar claudine yang marah
''tenanglah clau, dia butuh waktu dan nanti juga di jelaskan kok''ucap futaba
''saijo-han kamu terlalu berlebihan''ujar kaoruko
'diam!''ucap claudine yang sedikit membentak pada kaoruko
''tapi saat ini kamu harus bertemuan dengan keluargamu dulu kan, daiba-san?''ucap hikari
''ya kamu benar, aku mungkin akan diintrogasi habis-habisan dengan ayahku''ucap nana
''salah sendiri kamu hilang tiba-tiba''ucap karen menggerutu
''ka-karen-chan..''ucap nana
''karen''ucap hikari menelototinya
''memang begitukan?''ucap karen
''tapi tidak begitu juga karen''ucap mahiru
''paling tidak aku senang melihatmu lagi daiba-san''ucap ran
''sekian lama akhirnya berkumpul''ucap ichigo
''terima kasih''ucap nana sembari mengelus yui
.
..
..
..
.
..
..
.
.
..
sekian lama............
semua menjalani pemeriksaan setelah pertarungan sebelumnya bahkan setelah itu mereka memutuskan kembali dari beberapa dari mereka sudah di sambut oleh keluarga mereka dan pulang ke rumah masing-masing bahkan mereka tidak menghiraukan para wartawan termasuk nana yang lebih banyak sorotan yang sempat di kabarkan hilang tampa jijak namun nana lebih fokus dengan adiknya dan pulang dengan terbang menuju rumahnya.
di kota begitu masa pemulihan yang berlangsung bahkan banyak yang mendapatkan pertolongan dari segi kesehatan sehingga menjamin akan kenyamanan mereka pasca tragedi yang terjadi, para pahlawan legendaris tersebut jelas terdengar begitu banyak dan yah bahkan membicarakan mereka yang telah menghentikan bencana besar untuk kedua kalinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
di kediaman daiba....
akhirnya nana dan yui sampai dan yah nana merasa sudah lama tidak menginjak rumahnya sendiri bahkan banyak pelayan sibuk membereskan kekacauan yang terjadi pada sebelumnya dan yah nana sudah tahu itu ulah para monster yang membuat semuanya kacau dimana-mana dan saat di halaman.
''yui...''ucap nana
''iya one-chan?''ucap yui
''pergilah dulu, one-chan akan menyusul setelah kamu muncul''ucap nana
''ah iya aku mengerti''ucap yui
''adik pintar''ucap nana
yu masuk di daerah yang banyak pelayan yang sibuk dengan berbagai kekacauan yang telah membuat hancur.
''aku kembali''yui yang datang
''nona muda!''pelayan perempuan itu langsung menghampirinya
''syukurlah kamu selamat nona muda'' pelayan lain
''dimana ayah, ibu dan kenta -neesan?''tanya yui
''mereka ada di dalam nona muda''ucap pelayan laki-laki tersebut
''tunggu sebentar nona muda, siapa yang telah membawa kamu kembali?''tanya pelayan muda
''oh....itu''yui yang menunjuk ke belakang
tidak lama munculah seseorang wanita tinggi serta berpakaian yang sedikit kotor namun rapih dan rabut yang terurai bebas itu tentu sosok itu seperti tidak asing hingga muncul secara penuh membuat para pelayan terkegut sosoknya.
''huh...nona daiba?!'salah satu pelayan perempuan terkegut kehadiran sosok nana yang muncul
''nona daiba...anda kembali?''pelayan lain terkegut
''apa itu anda...''
''ya saya kembali''jawab nana dengan senyuman
lalu yui berlari ke arah nana''one-chan udah kembali''ucap yui dengan suara cerianya
''dimana ayah dan ibu?''tanya nana
''mereka ada di dalam nona daiba''ucap pelayan lain
''selamat kembali nona daiba''ucap sosok pelayan yang tidak asing untuk nana
''ah iya pelayan tun aku kembali''ucap nana
''saya terharu anda kembali selama 7 tahun lamannya nona menghilang secara tiba-tiba''ucap pelayan tun
''terima kasih pelayan tun, tolong antar aku ke orang tuaku''ucap nana meminta
''baik nona daiba, ikuti saya''ucap pelayan tun
''ayo one-chan kita temui pasti ayah, ibu dan kenta-neesan akan terkejud nanti''ucap yui
''iya''jawab nana mengganteng tangan yui dan berjalan bersama
saat mereka masuk jelas pelayan tun membimbing mereka ke tempat ruangan tempat dimana ayah, ibu dan kenta menjalani pengobatan dan istirahat setelah kejadian tersebut, saat di jalan nana melihat sebuah bongkahan es disana bahkan terukir di sekitar area lorong dimana para pelayan itu sedang membersihkannya.
''ada apa nona daiba?''tanya pelayan tun
''anu...siapa yang melakannya? apa ayah yang melakukannya?''ucap nana
''bukan nona daiba itu milik tuan muda''ucap pelayan tun
''apa...''nana sedikit terkegut
''ah iya saat itu para monster mengkerumuni aku dan kenta-neesan''ucap yui
nana yang melihatnya dan tidak menyangka salah satu adik kembarnya sudah membangkitkan kemampuan esnya, saat nana sentuh ia merasa ini belum terlalu kuat.
''baru bangkit ya''ucap nana mengetahuinya dan merasakan sepihan es tersebut di tangannya
''sepertinya begitu nona daiba, tuan muda pasti telah membangkitkannya tampa ia sadari''ucap pelayan tun
''huh...ayo lanjut pelayan tun''ucap nana
''baik nona daiba''ucap pelayan tun
mereka jalan kembali menuju ke tempat ruangan.
''apa ayah dan ibu tahu soal itu?''tanya nana
''iya nona daiba, mereka sudah tahu setelah para monster itu sudah punah''ucap pelayan tun
saat mereka sudah sampai di depan pintu...
''tunggu pelayan tun''ucap nana
''iya nona daiba''ucap pelayan tun
''lebih baik yui dan anda terlebih dahulu yang masuk duluan, aku akan masuk setelah anda berkata pada ayah soal ada seseorang yang mau bertemu dengannya''ucap nana
''saya mengerti nona daiba''ucap pelayan tun tahu soal tindakan nana
''yui temui ayah, ibu dan kenta ya''ucap nana
''iya one-chan''ucap yui
tuk! tuk!
dari dalam tuan daiba mendengar ketukan pintu.
''masuk''ucap tuan daiba memberikan izin
saat di buka ternyata pelayan tun dan saat bersamaan yui muncul disana membuat orang yang di dalam tampak terharu melihat yui.
''yui!''ucap tuan daiba
''anakku''ucap nyonya daiba
''yui''ucap kenta
yui berlari ke ayah, ibu dan kakaknya, pertama kali yui memeluk ibunya.
''syukurlah kamu selamat''ucap ibu
''akhirnya kamu kembali''ucap tuan daiba yang mengelus rambut yui di pelukan ibunya
''aku senang kamu selamat yui''ucap kenta
''iya''jawab yui
''yui kamu tidak terluka kan?''ucap kenta
''tidak, lihat aku baik-baik saja''jawab yui
''aku rasa kamu memag baik-baik saja''ucap tuan daiba
''apa ada seseorang yang menyelamatkanmu?''ucap kenta
''tentu saja''jawab yui
''hm siapa?''tanya nyonya daiba
''mhm..hm..''pelayan tun mendehem membuat anggota keluarga daiba itu menengok kearahnya ''maaf menganggu kebahagianya tapi sepertinya anda memiliki tamu yang ingin bertemu dengan anda''
''hm siapa pelayan tun?''tanya tuan daiba
''yah mungkin ini akan mengejutkan tuan besar''ucap pelayan tun
''mengejutkan?''ucap tuan daiba bingung
''maksudnya?''ucap kenta bingung
''nanti nee-san juga tahu''ucap yui
''memang siapa tamu kita pelayan tun?''ucap nyonya daiba
''yah dia juga yang menyelamatkan nona muda''ucap pelayan tun
''apa sungguh begitu?, siapa dia yang menyelamatkan anakku?''tanya tuan daiba
''silakan masuk''ucap pelayan tun yang telah memberikan kode
krak...
.
.
.
..
..
.
.
.
..
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro